Sandiaga Salahuddin Uno mengklaim hubungannya dengan para elite Partai Gerindra baik-baik saja. Hal tersebut diungkapkan Sandiaga menyusul munculnya isu kepindahan dirinya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
"Komunikasi (kami) baik. Secara politik harmonis dan sinergis," ungkap Sandiaga saat berkunjung ke Puri Anyar Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali, Sabtu (31/12/2022).
Terkait isu perpindahannya ke PPP, Sandiaga menegaskan dirinya masih sebagai kader Partai Gerindra. Ia mengaku masih menunggu arahan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tentu saya menyerahkan kepada pimpinan partai untuk mengambil keputusan. Saya tegak lurus terhadap arahan partai," tegasnya.
Sandiaga berharap isu yang muncul terkait kepindahannya ke PPP tidak memecah hubungannya dengan Prabowo. Begitu juga dengan kader Partai Gerindra lainnya.
Isu kepindahan Sandiaga ke PPP muncul saat dirinya datang ke Pondok Pesantren Darul Ulum, Banyuanyar, Jawa Timur. Saat itu Sandiaga memang diundang oleh pengurus PPP.
Sandiaga Uno mengaku pada saat itu dirinya bertemu dengan relawan pendukung Prabowo-Sandi. Sehingga, isu itu mencuat bahwa dirinya akan pindah partai berlambang ka'bah itu.
Kabar kepindahan Sandiaga Uno dari Gerindra ke PPP pertama kali dilontarkan oleh Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. "Sebagai kader yang loyal, tentu akan saya koordinasikan dengan pimpinan. Karena Gerindra itu, partai yang menaungi dan membesarkan saya," kata Sandiaga Uno, seperti dikutip dari detikNews.
(nor/hsa)