.webp)
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno menyebut akan membantu mempromosikan keberadaan Museum Subak yang ada di Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, Bali.
"Kami akan membantu promosi dalam bentuk konten ilustrasi disandingkan dengan koleksi museum subak supaya semakin meningkat kunjungan wisatawan," kata Sandiaga saat berkunjung ke Museum Subak, Sabtu (31/12/2022).
Menurutnya, upaya promosi bisa juga dilakukan dengan menambah atraksi budaya. Terlebih, Museum Subak merupakan etalase kearifan lokal Bali di bidang kebudayaan sekaligus pertanian.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena ini sebuah kearifan lokal yang masih sangat kental dan relevan di masa kini. Di mana kita masih memerlukan kedaulatan pangan," sebutnya.
Apalagi, lanjutnya, subak telah ditetapkan sebagai Warisan Budaya Dunia pada 2012 oleh UNESCO. "Kami akan mendorong lebih banyak kunjungan wisatawan, khususnya wisata edukasi, tentang pengelolaan sistem pengairan yang dikelola subak ini," kata Sandiaga.
Ia berharap, keberadaan Museum Subak bisa menjadi inspirasi bagi daerah lainnya dalam urusan pertanian. "Yang sudah go global tapi masih memiliki kearifan lokal," pungkasnya.
(irb/gsp)
