Tari Bungong Jeumpa: Sejarah, Makna dan Gerakan Tarinya

Berasal dari Aceh, nama bungong jeumpa memiliki makna yang tak sembarangan. Dalam bahasa Aceh, bunga disebut bungong, sedangkan jeumpa adalah tumbuhan endemik yang tumbuh subur dengan sendirinya tanpa ditanam terlebih dahulu. Bunga ini mengeluarkan keharuman yang khas.

Nah, bagaimana sih gerakan dari tari bungong jeumpa? Bagaimana pula lirik dari lagu bungong jeumpa? Simak paparannya berikut in

Sejarah Tari Bungong Jeumpa dari Aceh

Mengutip buku Rangkuman Materi Kelas 4 SD, Bungong Jeumpa sendiri merupakan salah satu lagu paling terkenal di Nanggroe Aceh Darussalam. Selain itu, bungong jeumpa adalah sebuah bunga yang terdapat di Aceh, bila diartikan ke dalam bahasa Indonesia berarti bunga cempaka.

Bunga cempaka menjadi salah satu lambang Aceh. Jeumpa berasal dari kata sebuah kerajaan yang pernah berjaya, Kerajaan Jeumpa. Menurut sejarah, kerajaan Jeumpa berkembang sejak abad ke 7 Masehi.

Makna Tari Bungong Jeumpa

Dikutip dari situs Kemenkeu, bungong jeumpa bukan sebatas lagu dan tarian namun melambangkan semangat dan keindahan dari tanah Aceh. Beberapa ahli sejarah mengaitkan lagu bungong jeumpa dengan Kerajaan Jeumpa.

Lagu Bungong Jeumpa berisi tentang sebuah bunga cempaka yang terkenal indah di Aceh. Bagi masyarakat Aceh sendiri, bunga ini biasa ditanam di pekarangan rumah.

Menurut makalah Apresiasi Seni Tari Bungong Jeumpa Institut Agama Islam Negeri Kudus, tari Bungong Jeumpa melibatkan gerak tangan, kaki, badan dan pinggul dengan iringan musik melayu. Gerakannya cenderung melambangkan bentuk dari bunga Jeumpa.

3 Fungsi Tari Bungong Jeumpa

Mengutip makalah di scribd id, berikut fungsi dari tari Bungong Jeumpa

1. Sebagai bagian dari kelengkapan upacara tradisi Aceh
2. Sebagai gambaran semangat dan keindahan tanah Aceh
3. Sebagai simbol keindahan.

Lirik Lagu Bungong Jeumpa

Mengutip situs Kemdikbud, berikut lirik lagu bungong jeumpa:

Bungong Jeumpa Bungong Jeumpa
Meugah di Aceh
Bungong teuleubeh teuleubeh
Indah lagoina
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong si-ula si-ula
Lam sinar buleun lam sinar buleun
angen peu ayon
Luroh meususon meususon yang mala mala
mangat that meubee meunyo tatem com
Leupah that harom si bungong Jeumpa

Gerakan Tari Bungong Jeumpa

Ada berbagai gerakan dalam tari Bungong Jeumpa. Mengutip jurnal dari Universitas Muhammadiyah Malang, berikut penjelasannya:

1. Gerak Pancat

Pancat berarti kesiapan dalam menari. Dalam gerakan ini, telapak tangan kanan dan kiri saling bertemu seperti orang sedang bertapa dalam posisi berdiri sambil jalan di tempat sesuai dengan tempo atau iringan musik.

2. Gerak Mandhak

Tangan kanan berdiri dan tangan kiri memegang siku. Kemudian bergantian, tangan kiri berdiri dan tangan kanan memegang siku.

Jari tangan seperti gerakan memetik jari. Posisi tubuh mendhak (berdiri merendah dengan lekukan lutut) ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali.

3. Gerak Ngrayung

Bentuk tangan dalam tarian disebut Ngrayung, yaitu bentuk tangan dengan ibu jari menempel di telapak tangan dan empat jari merapat. Kedua telapak tangan menghadap ke atas dan ke bawah. Sementara, posisi tubuh ke kanan dua kali dan ke kiri dua kali.

4. Gerak Lutut

Kedua tangan membentuk lingkaran seperti bulan, sementara kaki jalan di tempat. Gerakan ini memerlukan keajegan atau ketahanan yang disebut Lutut

5. Gerak Wirasa

Kedua tangan diletakkan di bahu, kemudian lurus ke depan diikuti dengan posisi turun perlahan. Antara gerakan dan lagu, dilengkapi dengan rasa yang disebut Wirasa

6. Gerak Pandeleng

Selanjunya gerakan tangan memegang bahu kiri dan tangan kiri dan tangan kiri memegang pinggang sebelah kanan secara bergantian. Gerakan ini diikuti dengan penglihatan dari mata.

Selanjutnya mengatur gerak kepala, badan dan kaki yang disebut Pandeleng. Dalam hitungan terakhir, posisi sedikit demi sedikit duduk.

7. Gerak Solah

Kedua tangan bertepuk ke depan, atas, dan dada Setiap penari harus peka terhadap iringan musik atau perpindahan yang disebut Solah. Kemudian, kedua tangan bertepuk kemudian tangan kanan tegak, tangan kiri berada di bawah tangan. Tangan berbentuk siku-siku. Sikap tangan membentuk Ngrayung.

8. Gerak Penutup

Sebagai penutup, gerakan tangan kembali seperti orang bertapa.

Pola Lantai Tarian Khas Bungong Jeumpa

Pola lantai dalam tarian khas Bungong Jeumpa yaitu Horizontal, diagonal (menyudut), lingkaran dan zigzag.

Pola lantai tersebut termasuk dalam pola lantai garis lurus. Pola garis lurus memberi kesan sederhana tapi kuat. Garis yang mendatar memberikan kesan istirahat, sementara garis yang tegak lurus memberi kesan keseimbangan dan ketenangan.

Mengutip makalah di scribd id, berikut jenis pola lantai dalam tarian khas Bungong Jeumpa

1. Pola Lantai Horizontal

Pola lantai horizontal merupakan pola yang menunjukkan hubungan antar manusia. Pola inilah yang dipakai dalam tarian khas Bungong Jeumpa.

2. Pola Lantai Diagonal

Pola lantai diagonal merupakan pengembangan dari garis lurus. Dalam tarian Bungong Jeumpa, pola lantai diagonal membentuk huruf V

3. Pola Lingkaran

Dalam pola lantai ini, penarinya bergerak secara bersama membentuk lingkaran.

4. Pola Lantai Zigzag

Pola lantai zig zag juga merupakan pengembangan dari pola lantai garis lurus. Dalam formasi ini penari ada yang berada di posisi depan, ada pula yang di belakang

Pakaian Khas Tari Bungong Jeumpa

Busana atau pakaian khas tari Bungong Jeumpa terdiri dari baju atasan, celana bawahan, ikat kepala. Mengutip makalah di scribd id, tata busana yang dipakai menampilkan makna warna yang dimiliki bunga Jeumpa, yaitu putih, kuning, biru dan merah.

Kesimpulan

Tari bungong jeumpa dari Nanggroe Aceh Darussalam memiliki makna semangat dan keindahan dari tanah Aceh. Nama bungong jeumpa berasal dari bunga jeumpa yang menjadi kebanggaan masyarakat di Aceh.

Itulah penjelasan mengenai tari bungong jeumpa mulai dari sejarah hingga pakaian khas yang dikenakan. detikers tertarik untuk belajar menari bungong jeumpa?

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi