- Cara Mengatasi Kulit Kering 1. Jangan Menggaruk Kulit 2. Gunakan Bahan Pakaian yang Halus 3. Gunakan Humidifier 4. Gunakan Sabun Organik 5. Konsumsi Makanan Bergizi 6. Sesuaikan Suhu Air Mandi 7. Mengoleskan Minyak Alami - Coconut Oil (Minyak Kelapa) - Olive Oil (Minyak Zaitun) - Jojoba Oil (Minyak Jojoba) - Sunflower Oil (Minyak Bunga Matahari)
- Penyebab Masalah Kulit Kering 1. Terlalu Sering Mandi 2. Faktor Genetik 3. Suhu Udara 4. Penuaan 5. Produk Skincare Tidak Cocok
Memiliki kulit lembab, kenyal dan lembut adalah dambaan semua orang. Meskipun orang dengan tipe kulit kering lebih mudah terhindar dari jerawat, namun kulit kering lebih mudah iritasi. Maka dari itu, kita harus mencari cara mengatasi kulit kering.
Kulit kering biasanya berlangsung sementara. Penyebabnya bisa tergantung dari usia, kesehatan, musim, lingkungan, dan paparan sinar matahari. Ciri-ciri kulit kering antara lain:
- Mudah bersisik
- Jika sudah parah, kulit bisa mengelupas
- Kulit badan yang kering biasanya terlihat garis-garis putih
- Pada wajah, kulit akan terasa kencang dan seperti tertarik
Apakah kulit Anda memiliki ciri-ciri seperti di atas? Bisa jadi Anda memiliki tipe kulit kering. Bagaimana cara mengatasi kulit kering? Yuk, dapatkan jawabannya di artikel ini!
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Cara Mengatasi Kulit Kering
Mengatasi kulit kering sebenarnya mudah, tergantung dari niat kita untuk merubah kebiasaan hidup. Dilansir laman Healthline, cara mengatasi kulit kering antara lain:
1. Jangan Menggaruk Kulit
Kulit kering memang bisa menyebabkan rasa gatal di kulit. Namun jika digaruk, akan muncul sisik putih, sehingga mudah luka dan iritasi. Atasi dengan sering-sering menggunakan pelembab atau body butter. Selain itu, hand cream juga berguna karena bisa Anda bawa kemana-mana.
Selain itu, eksfoliasi dan scrub jangan dilakukan setiap hari, 2 kali seminggu sudah lebih dari cukup. Gosok badan dengan lembut, bila perlu menggunakan spons mandi berbahan halus.
2. Gunakan Bahan Pakaian yang Halus
Walaupun kain bukanlah penyebab utama kulit kering, namun pemakaian bahan baju yang tidak nyaman dapat memperparah kondisi kulit, apalagi kulit kering Anda sudah parah.
Bahan kain yang gatal seperti wol dapat menyebabkan iritasi pada kulit kering. Jadi lebih baik memilih kain dengan serat alami seperti katun dan sutra, yang memungkinkan kulit Anda bernapas. Disarankan juga untuk menggunakan deterjen tanpa pewarna atau pewangi yang dapat meningkatkan iritasi kulit.
3. Gunakan Humidifier
Udara yang kering juga bisa menyebabkan kulit ikut kering dan pecah-pecah. Maka dari itu, jika Anda memiliki kulit yang super kering, gunakanlah humidifier atau alat pelembab udara.
Cara kerja humidifier adalah dengan menyemprotkan uap air ke udara. Tidak hanya menjaga kelembaban udara, humidifier juga efektif untuk mengatasi kekeringan pada kulit kepala, hidung, tenggorokan, dan bibir.
4. Gunakan Sabun Organik
Terlalu sering memakai sabun juga bisa mengurangi kelembaban kulit. Sabun mandi mengandung bahan kimia yang keras sehingga dapat menghilangkan kelembaban alami di kulit. Beberapa sabun dengan klaim melembapkan pun bisa menimbulkan efek sebaliknya.
Untuk mengurangi resiko tersebut, gunakanlah sabun organik Saat ini banyak sekali produk sabun organik yang cocok untuk kulit sensitif. Dengan bahan 100% alami, tanpa SLS, paraben, dan no-animal testing.
5. Konsumsi Makanan Bergizi
Pola makan juga mempengaruhi kondisi kulit. Makanan dengan antioksidan dan omega-3 disebut-sebut dapat membuat kulit terlihat lebih sehat. Makanan kaya antioksidan dapat meminimalkan kerusakan akibat racun. Sementara omega-3 dapat membantu revitalisasi dan membantu mengembalikan lemak yang hilang pada kulit.
Beberapa makanan yang baik untuk kulit kering antara lain:
- Blueberry
- Tomat
- Wortel
- Kacang-kacangan
- Alpukat
- Ikan tuna atau salmon
- Bayam
- Brokoli.
6. Sesuaikan Suhu Air Mandi
Kita bisa saja tidak menyadari bahwa cara menghilangkan kulit kering adalah dengan merubah kebiasaan mandi. Kebanyakan orang lebih suka mandi dengan air panas, karena begitu menenangkan dan rasanya pegal-pegal di tubuh hilang seketika.
Namun jika sering dilakukan akan berpengaruh terhadap kelembapan kulit. Air panas mengganggu fungsi kelenjar minyak pada kulit sehingga kulit akan kekurangan minyak alami. Jadi lebih baik, gunakan air hangat saja saat mandi.
7. Mengoleskan Minyak Alami
Dilansir laman Healthline, kulit kering bisa diatasi sendiri dengan pengobatan di rumah. Caranya dengan rajin-rajin mengoleskan minyak alami. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua orang cocok menggunakan minyak alami. Berbagai jenis minyak alami antara lain:
- Coconut Oil (Minyak Kelapa)
Coconut oil memang sudah terkenal khasiatnya untuk kecantikan. Banyak brand yang menggunakan coconut oil sebagai bahan campuran dan utama produknya. Minyak kelapa memiliki kandungan emolien yang dapat melembutkan kulit. Minyak ini dapat digunakan pada area tubuh manapun, termasuk wajah. Namun, beberapa memang tidak cocok menggunakan coconut oil secara langsung.
- Olive Oil (Minyak Zaitun)
Bukan hanya untuk memasak, minyak zaitun terkenal sebagai minyak serbaguna yang baik untuk kecantikan. Mulai dari ujung kepala sampai ujung kaki bisa dirawat oleh minyak zaitun.
- Jojoba Oil (Minyak Jojoba)
Tidak hanya bisa dioleskan untuk kulit yang kering, minyak ini juga berguna untuk bibir yang kering. Tinggal campurkan madu, gula, dan sedikit minyak jojoba untuk membuat scrub bibir buatan sendiri.
- Sunflower Oil (Minyak Bunga Matahari)
Minyak bunga matahari bukan hanya bisa mengatasi kulit kering, namun juga dapat membantu memudarkan luka atau iritasi. secara otomatis, minyak ini dapat memudarkan jerawat jika digunakan secara rutin dalam takaran yang pas.
Penyebab Masalah Kulit Kering
Sebelum menerapkan cara mengatasi kulit kering di atas, alangkah baiknya jika kita cari tahu dulu penyebab kulit kering. Dilansir laman Everyday Health, penyebab kulit kering antara lain:
1. Terlalu Sering Mandi
Siapa sangka, terlalu sering mandi dapat menyebabkan kulit kering, apalagi jika menggunakan air panas. Kondisi kulit bisa semakin parah jika menggunakan sabun dengan bahan kimia. Maka dari itu, penting untuk berhati-hati dalam memilih sabun cuci muka, sabun mandi badan, dan detergen pakaian.
2. Faktor Genetik
Kulit kering tidak selamanya disebabkan karena kebiasaan dan pola hidup yang buruk. Faktor genetik juga bisa jadi penyebab. Jika orangtua Anda memiliki tipe kulit kering, maka kemungkinan besar akan diturunkan pada Anda. Hal seperti ini tidak bisa juga disesali. Sekarang, fokuslah untuk mengatasi kulit kering dengan cara di atas.
3. Suhu Udara
Suhu juga bisa mempengaruhi keadaan kulit. Udara yang terlalu dingin dapat menyebabkan kulit kita lebih kering, sementara jika terlalu panas dapat meningkatkan risiko ruam di kulit. Maka dari itu, disarankan untuk membawa pelembab kulit atau body lotion saat udara sedang dingin.
4. Penuaan
Seiring bertambahnya usia, kulit semakin menipis dan menghasilkan lebih sedikit minyak yang dibutuhkan kulit untuk menahan air. Keadaan ini sebenarnya alami bagi tubuh manusia, namun penuaan kulit bisa diperlambat dengan membiasakan merawat kulit sejak muda.
5. Produk Skincare Tidak Cocok
Salah satu faktor yang menjadi penyebab kulit kering adalah skincare yang tidak cocok. Hasil penggunaan skincare untuk setiap orang berbeda-beda. Ada yang sudah terlihat hasilnya dalam waktu sebulan, namun ada juga yang butuh proses bertahun-tahun. Perlu diketahui juga, tidak semua skincare yang populer pasti cocok untuk kulit Anda.
Maka dari itu, sebelum memilih skincare, pelajari dulu bahan-bahan yang terkandung di dalamnya. Kemudian, Anda bisa membeli trial kit atau ukuran yang paling kecil untuk percobaan.
Itulah informasi mengenai cara mengatasi kulit kering. Bagi Anda pemilik tipe kulit kering bisa mencoba cara di atas, ya. Lakukan juga secara rutin agar kulit kering pergi selamanya. Semoga artikel ini bermanfaat, detikers!
(elk/fds)