Sekolah kedinasan adalah salah satu pilihan favorit tempat banyak orang, untuk melanjutkan sekolah tingginya. Dengan masuk sekolah kedinasan, siswa akan mendapatkan berbagai keuntungan.
Alasan paling utama yaitu karena lulusannya bisa langsung menjadi pegawai negeri sipil (PNS). Beberapa sekolah kedinasan di Indonesia memang berada pada naungan Kementerian.
Nah, dari sekian banyak sekolah kedinasan, ada di antaranya yang menjadi populer sekaligus favorit karena banyak yang ingin daftar dan diterima di sana.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa saja ya? Simak daftar dan penjelasannya di bawah ini!
Pengertian Sekolah Kedinasan
Dikutip dari e-book Panduan Memilih Perguruan Tinggi oleh Elik Susanto, dkk, sekolah kedinasan adalah sekolah tinggi yang pengelolaannya berada di bawah lembaga kementerian/lembaga pemerintah/ badan pemerintahan.
Dalam hal ini, biaya pendidikannya akan ditanggung oleh lembaga pemerintahan terkait.
Sejatinya, tujuan awal pembentukan sekolah kedinasan yaitu untuk memenuhi kebutuhan tenaga ahli dari lembaga pemerintah yang bersangkutan, dengan membidik lulusan dari SMA.
Mulanya, sekolah kedinasan statusnya itu ikatan dinas. Jadi, mereka yang lulus dari sekolah tersebut akan langsung bisa diterima sebagai PNS sesuai dengan bidangnya.
Bahkan ada juga yang sudah menjadi PNS saat masih menjalankan masa sekolahnya. Namun, seiring waktu saat ini tidak semua sekolah kedinasan menerapkan prinsip tersebut.
Jadi, hanya beberapa saja yang masih bisa mengangkat lulusannya untuk langsung menjadi PNS.
Hal tersebut sesuai dengan kebijakan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), yang menyatakan bahwa perguruan tinggi kedinasan tidak lagi bisa langsung menjadi PNS.
Melainkan, setelah lulus mereka harus mengikuti tes seleksi dan kompetensi dasar terlebih dahulu untuk bisa menjadi CPNS
Daftar Sekolah Kedinasan Paling Populer
Berdasarkan data jumlah pelamar terbanyak pada laman Badan Kepegawaian Negara (BKN) tahun 2021 yang dikutip dari catatan detikEdu, serta akun Instagram edukasi @masukkampus tahun 2022, sejauh ini berikut adalah daftar sekolah kedinasan di Indonesia paling populer dan favorit di Indonesia:
1. Politeknik Keuangan Negara (STAN)
PKN STAN adalah sekolah kedinasan favorit yang banyak diincar orang, khususnya bagi mereka yang ingin terjun dalam bidang pengelolaan keuangan negara.
Terbukti pada tahun 2022, PKN STAN memiliki pendaftar sekitar 22.895 orang, dengan formasi 750 orang.
Lokasi kampus pusat PKN berada di Bintaro, Tangerang Selatan, Banten. PKN STAN menjadi bentuk transformasi dari sekolah kedinasan yang sebelumnya dikenal dengan Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN).
2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)
Tercatat di tahun 2022 ada sekitar 22.564 orang yang mendaftar di IPDN, orang peluang diterima orang yang diterima berjumlah 1.230 orang.
Dengan demikian, tak heran jika IPDN layak masuk daftar sekolah kedinasan populer dan terfavorit.
Dalam situs resminya, dijelaskan bahwa berdasarkan IPDN adalah salah satu komponen di lingkungan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Alamat kampus utama IPDN berada di Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat. IPDN juga memiliki kampus daerah dengan sebaran di Jakarta, Sumatera, Sulawesi, Nusa Tenggara Barat, hingga Papua.
3. Politeknik Statistika STIS
Politeknik Statistika STIS merupakan sekolah kedinasan di bawah lingkungan Badan Pusat Statistik (BPS). Di tahun 2022, menurut sumber yang didapat ada sekitar 16.089 pendaftar Politeknik Statistika STIS.
Lokasi kampusnya berada di Jatinegara, Kota Jakarta Timur. Sebelum menjadi Politeknik STIS, perguruan tinggi ini berdirinya dengan nama Akademi Ilmu Statistik (AIS).
Dikutip dari situs stis.ac.idm, STIS yang tidak menyelenggarakan pendidikan akademik, kemudian diubah bentuk kelembagaannya menjadi Politeknik.
Di mana, politeknik ini lebih menjalankan pendidikan vokasi di berbagai rumpun sesuai dengan penyelenggaraan pendidikan profesi.
4. Sekolah Tinggi Intelijen Negara (STIN)
Tercatat ada sekitar 9.100 orang dengan formasi 300 orang. STIN adalag sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Intelijen Negara (BIN).
Pendirian perguruan tinggi negeri ini diprakarsai oleh Kepala BIN Jenderal TNI (Purn) Prof. Dr. A.M. Hendropriyono tahun 2002 pada saat itu.
Dikutip dari situs resmi stin.ac.id, awalnya sekolah kedinasan ini diresmikan presiden RI pada saat itu pada 9 Juli 2003 dengan nama Institut Intelijen Negara (IIN). Kemudian di tahun 2004, IIN berubah nama menjadi STIN.
5. Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (STMKG)
Pelamar STMKG pada tahun 2022 tercatat ada sebanyak 8.013 orang, dengan formasi sekitar 912 orang.
Diceritakan dalam situs resmi stmkg.ac.id, STMKG didirikan pada tahun 1955 di Bandung, dengan nama awal Akademi Meteorologi dan Geofisika (AMG).
Seiring berjalannya waktu, lahir Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan AMG menjadi STMKG, di bawah naungan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Setiap program studi yang ada memiliki jenjang D4, meliputi jurusan meteorologi, klimatologi, geofisika, dan instrumentasi.
6. Politeknik Imigrasi (Poltekim) - Akademi Imigrasi (AIM)
Dari data BKN pada catatan detikEdu, jumlah pelamar Poltekim tahun 2021 yaitu sekitar 8.323 orang.
Politeknik imigrasi adalah lembaga pendidikan ikatan dinas lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham).
Lokasi Poltekim berada di Jalan Raya Gandul Cinere No. 4 Kota Depok. Sebelum dikenal sebagai Poltekim, perguruan tinggi ini dulunya bernama Akademi Imigrasi (AIM).
Disebutkan dalam laman resminya, di Poltekim penyebutan peserta didik disebut dengan kata Taruna.
Pasalnya, ada proses pendidikan yang ditinjau dari berbagai pendekatan, seperti sosial, psikologis, dan edukatif.
7. Politeknik Transportasi Darat Indonesia STTD (PTDI-STTD)
Politeknik Transportasi Darat Indonesia merupakan sekolah kedinasan dibawah naungan Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Adapun jumlah pelamar PTDI-STTD tahun 2021 sebanyak 6.734
Lokasi kampusnya berada di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. STTD ini menjadi sekolah tinggi sejak Maret tahun 2000 lalu, kemudian ditingkatkan kembali menjadi Politeknik Transportasi Darat.
Sebagai unsur pelaksana teknis, Kemenhub lulusan kampus ini memiliki tugas untuk menyelenggarakan program pendidikan profesional bidang transportasi darat.
8. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip)
Berdasarkan data tahun lalu, jumlah pelamar Poltekip berkisar 7.446 orang. Politeknik Ilmu Pemasyarakatan adalah perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kemenkumham.
Lokasinya berada di Cinere Utara, Depok. Pelajar Poltekip nantinya memiliki tugas pokok untuk melaksanakan pendidikan pada jalur pendidikan profesional program Diploma IV.
Di mana, pendidikan itu ditujukan kepada keahlian khusus di bidang pemasyarakatan.
9. Politeknik Siber dan Sandi Negara (Poltek SSN)
Jumlah pelamar yang mendaftar di Poltek SSN tahun 2021 berjumlah 3.362 pelamar.
Poltek SSN dulunya bernama Sekolah Tinggi Sandi Negara, sesuai dengan namanya Poltek SSN adalah sekolah kedinasan yang berada di bawah Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Lokasi kampusnya berada di Ciseeng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Dalam situs resmi poltekssn.ac.id, awal terbentuknya Poltek SSN dari pendidikan sandi di tahun 1946, bersamaan dengan terbentuknya organisasi di Kementerian Pertahanan yang dikenal dengan bagian B (Intelijen).
Lulusan Poltek SSN bisa jadi seorang CPNS di lingkungan BSSN ataupun instansi pemerintah lainnya. Baik itu di instansi pusat atau di daerah, berdasarkan formasi yang tersedia.
10. Politeknik Perkeretaapian Indonesia (PPI) Madiun
Berdasarkan data BKN jumlah pelamar PPI tahun lalu yaitu sebesar 2.183 pelamar. Politeknik perkeretaapian Indonesia termasuk sekolah ikatan dinas yang berlokasi di kota Madiun, Jawa Timur.
PPI merupakan perguruan tinggi vokasi negeri yang berada di bawah Kemenhub.
Melansir laman resminya, PPI memiliki visi untuk menjadi pusat unggulan, inovasi pendidikan, serta pelatihan bidang teknis perkeretaapian yang berbasis teknologi global.
Dalam rangka mencapai target 78.740 sumber daya manusia (SDM) bidang perkeretaapian hingga tahun 2030, PPI Madiun menyediakan kelas reguler untuk mendidik taruna baru lulusan SMA atau SMK.
Itu tadi informasi tentang daftar sekolah kedinasan di Indonesia populer. Sebagai informasi, daftar di atas mungkin bisa saja berbeda ataupun berubah jika ada pembaruan data terbaru ya, detikers.
Semoga informasi tadi bisa bermanfaat dan menambah pengetahuan kalian! Jadi, sekolah kedinasan mana yang detikers incar?
(khq/inf)