Electrical Engineer Adalah: Tugas dan Skills yang Wajib Dimiliki

Electrical Engineer Adalah: Tugas dan Skills yang Wajib Dimiliki

Bayu Ardi Isnanto - detikBali
Sabtu, 17 Des 2022 07:04 WIB
Teknik elektronika
Foto: Thisis Engineering/Unsplash
-

Di bidang teknik atau engineering, dikenal berbagai profesi. Salah satunya disebut sebagai electrical engineer. Tahukah kalian apa saja yang dikerjakan seorang electrical engineer?

Yuk kita ulas mengenai profesi electrical engineering ini, mulai dari pengertiannya, tugasnya, hingga kemampuan yang harus dimiliki seorang electrical engineer.

Pengertian Electrical Engineer

Electrical engineer jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah insinyur kelistrikan. Seorang electrical engineer ahli di bidang electrical engineering atau teknik elektro.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dilansir dari situs Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya, teknik elektro atau electrical engineering adalah salah satu bidang ilmu teknik.

Ilmu ini tidak hanya membahas aplikasi listrik, namun juga berkaitan dengan ide, konsep, perancangan, pembuatan, pengembangan dan produksi peralatan aplikatif yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

ADVERTISEMENT

Insinyur teknik elektro adalah kaum intelektual dan profesional yang berperan dalam pengembangan teknologi di berbagai aspek, mulai dari komputer, laser, penjelajahan angkasa, telekomunikasi dan energi.

Electrical engineer tak jarang harus menangani bidang ilmu lain, seperti informatika, teknik mesin, hingga desain teknik.

Skills Seorang Electrical Engineer

Pekerjaan seorang electrical engineer tidak main-main. Ada banyak kemampuan atau skill khusus yang harus dimiliki.

Dilansir dari laman Universitas Negeri Yogyakarta, berikut beberapa kemampuan yang harus dimiliki insinyur teknik elektro.

  • Menguasai ilmu di bidang matematika dan sains, khususnya Fisika Listrik.
  • Memiliki kemampuan memahami data teknik dan diagram.
  • Kemampuan dalam bidang ICT atau teknologi, informatika dan komunikasi.
  • Mampu berpikir logis.
  • Melakukan pekerjaan dengan detail.
  • Dapat berkomunikasi dan bekerja secara tim.
  • Bisa mengoperasikan software CAD
  • Memiliki kemampuan memecahkan masalah.
  • Memahami ilmu Keselamatan dan Kesehatan Kerja di bidang elektrikal.
  • Memiliki kemampuan leadership dan manajemen.
  • Memiliki kemampuan budgeting.

Tugas dan Tanggung Jawab dari Electrical Engineer

Apa saja tugas dan tanggung jawab electrical engineer? Dirangkum dari goconstruct.org dan howtobecome.org, berikut adalah hal yang dikerjakan insinyur kelistrikan.

  1. Merancang dan mengembangkan sistem kelistrikan pada bangunan atau gedung.
  2. Membuat sistem kelistrikan pada sistem transportasi.
  3. Merancang perangkat bersumber daya listrik atau yang menghasilkan listrik, mulai dari perangkat berukuran kecil hingga pesawat besar.
  4. Menguji prototipe alat meningkatkan sistem kelistrikannya.
  5. Memelihara sistem jaringan kelistrikan dan distribusi daya pada utilitas publik maupun privat.
  6. Menangani bidang kelistrikan di berbagai industri, seperti konstruksi, transportasi, energi, layanan bangunan, dan manufaktur.

Syarat untuk Menjadi Electrical Engineer

Untuk bisa menjadi electrical engineer atau insinyur kelistrikan dibutuhkan syarat khusus, terutama keahlian pada disiplin ilmu teknik elektro.

Dilansir dari laman How to Become Organization, berikut beberapa syarat menjadi electrical engineer.

1. Memiliki Setidaknya Gelar Sarjana

Untuk memulai karier profesional sebagai electrical engineer, kalian harus menempuh pendidikan di bidang teknik elektro. Setidaknya pendidikan yang ditempuh ialah setara sarjana atau yang lebih tinggi.

Sebab sebagian besar pemberi kerja mensyaratkan gelar sarjana untuk pekerjaan insinyur kelistrikan tingkat pemula.

Dalam kuliah diajarkan beberapa hal, seperti desain sistem digital, teori sirkuit listrik dan persamaan diferensial.

Selama kuliah, mahasiswa teknik elektro akan belajar di kelas untuk mendapatkan teori, praktik di laboratorium dan studi lapangan.

Pada semester tertentu, mahasiswa akan menjalani kuliah kerja nyata di tengah masyarakat untuk dapat menghasilkan karya yang bisa dimanfaatkan masyarakat.

Selain itu, ada juga program magang di perusahaan sehingga mahasiswa mengenal dunia kerja.

Kebanyakan perguruan tinggi di Indonesia memiliki Fakultas Teknik yang memiliki program studi Teknik Elektro. Beberapa kampus dengan program studi teknik elektro terbaik antara lain:

  • Institut Teknologi Bandung (ITB),
  • Universitas Gadjah Mada (UGM),
  • Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS),
  • Universitas Brawijaya (UB) dan
  • Universitas Diponegoro (Undip).

2. Mengikuti Ujian Dasar-dasar Teknik

Untuk menjadi insinyur kelistrikan yang profesional, dapatkan sertifikat atau lisensi khusus di bidang teknik. Kalian sebelumnya harus mengikuti tes dasar-dasar teknik atau Fundamentals of Engineering.

Beberapa lembaga sertifikasi di bidang teknik adalah Certified LabVIEW Associate Developers (CLAD) dan Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET).

Untuk mendapatkan sertifikat tersebut, kalian harus mencapai skor kelulusan.

3. Dapatkan Pekerjaan Tingkat Pemula Sebagai Pengalaman

Setelah lulus kuliah, dapatkan pekerjaan yang sesuai dengan ilmu teknik elektro. Dengan mendapatkan pekerjaan yang sesuai, maka kalian akan memiliki pengalaman sebagai insinyur kelistrikan di tingkat pemula.

Pengalaman adalah hal yang penting di dalam pekerjaan. Bahkan tidak jarang pemberi kerja lebih memilih orang dengan banyak pengalaman meski tanpa gelar sarjana.

Akan tetapi, tidak dipungkiri bahwa gelar akademis bisa membuat karier meningkat lebih cepat.

4. Mengikuti Ujian Insinyur Profesional

Di beberapa negara, disarankan agar insinyur mengikuti ujian professional engineer setelah memiliki pengalaman beberapa tahun bekerja pada bidang yang relevan.

Lisensi diperlukan agar insinyur terus mengikuti perkembangan di lapangan.

Prospek Kerja Electrical Engineer

Lulusan teknik elektro memiliki prospek pekerjaan di banyak bidang. Berikut beberapa pekerjaan yang bisa dipilih, seperti dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya.

  1. Menjadi tenaga pendidik, seperti di SMK, SMA maupun dosen perguruan tinggi. Beberapa hal yang diajarkan seperti instalasi listrik, audio video, elektronika industri.
  2. Pemerintah tentu membutuhkan Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lulusan teknik elektro untuk bekerja di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perindustrian, dan Dinas ESDM.
  3. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga banyak yang membutuhkan lulusan teknik elektro, antara lain PT PLN, PT Pertamina, PT Telkom, PT Adhi Karya, dan perusahaan lainnya.
  4. Perusahaan swasta di bidang telekomunikasi, teknologi, komputer, pembangunan, hingga industri manufaktur tentu membutuhkan banyak lulusan teknik elektro.
  5. Lulusan teknik elektro pun bisa berwirausaha atau bekerja secara mandiri, seperti menjadi instruktur atau konsultan ketenagalistrikan, mengembangkan bisnis teknologi, instalasi listrik dan elektronika industri.

Demikian tadi penjelasan lengkap mengenai profesi electrical engineer yang juga disebut sebagai insinyur kelistrikan.

Detikers juga telah mengetahui tugas, skill yang harus dimiliki, serta prospek pekerjaan electrical engineer. Semoga bermanfaat ya.




(bai/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads