- Pengertian Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
- Apa Saja yang Diajarkan dalam Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga? 1. Pendidikan Tata Boga 2. Pendidikan Tata Busana 3. Pendidikan Tata Rias 4. Ilmu Keluarga dan Konsumen
- Bagaimana Prospek Kerja Bagi Lulusan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga?
- Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dari Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga? 1. Mengantarkan peserta didik ke dunia usaha dan industri 2. Ilmunya bisa dimanfaatkan secara lebih luas 3. Bisa diterapkan dalam membina keluarga 4. Sebagai sumber penghasilan 5. Berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat 1. Harus selalu peka terhadap perubahan 2. Belum memiliki sistem sebagai penunjang perekonomian 3. Teknologi yang diterapkan belum berkembang 4. Jalinan kerjasama dan networking PKK masih kurang 5. Jurusan PKK belum memiliki image yang baik di masyarakat
- Jurusan PKK ada di Kampus mana saja?
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga mungkin bukan jurusan yang populer di kalangan mahasiswa, tetapi jurusan ini mempunyai peran yang penting bagi kehidupan di masyarakat. Ada berbagai pilihan prospek kerja yang didapat dari jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga.
Apa pengertian dari jurusan pendidikan kesejahteraan keluarga? Apa saja yang diajarkan? Simak penjelasan berikut ini.
Pengertian Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga
Menurut American Home Economics Association (AHEA), pendidikan kesejahteraan keluarga adalah cabang ilmu pengetahuan dan pelayanan yang menitikberatkan pada kekuatan kehidupan keluarga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pendidikan Kesejahteraan Keluarga (PKK) mengantarkan seseorang ke arah keselamatan dan ketenteraman dalam taat kehidupan dan penghidupan keluarga.
Jurusan ini berkaitan dengan upaya mengembangkan pandangan hidup, sikap hidup, dan keterampilan hidup. PKK memiliki potensi untuk menyambung hubungan antara keluarga, sekolah, dan masyarakat. Ini karena menyangkut pembinaan keluarga, wanita, pria, dan anak-anak.
Lulusan dari jurusan PKK bisa memberi kontribusi pada kehidupan keluarga untuk meningkatkan kualitas hidupnya. Selain itu juga memiliki kemampuan untuk menggabungkan pendekatan intelektual dan personal untuk membantu anggota keluarga dalam menghadapi perubahan-perubahan yang ada.
Apa Saja yang Diajarkan dalam Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga?
Mengutip makalah Pendidikan Kesejahteraan Keluarga Universitas Negeri Surabaya, ada berbagai keahlian yang diajarkan oleh Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, di antaranya yaitu:
1. Pendidikan Tata Boga
Pendidikan tata boga mengembangkan kompetensi perancangan produk boga, analisis, pengembangan produk boga, dan manajemen jasa boga.
2. Pendidikan Tata Busana
Dalam pendidikan ini diajarkan cara mendesain busana, pembuatan pola, hiasan pada busana, dan kewirausahaan.
3. Pendidikan Tata Rias
Pendidikan ini mengembangkan tata rias kulit, wajah, rambut, pengantin, dan tata rias karakter.
4. Ilmu Keluarga dan Konsumen
Model akademik yang satu ini hanya ada di Institut Pertanian Bogor (IPB). Ilmu keluarga dan konsumen mengembangkan ilmu keluarga, konsumen dan ekosistem keluarga.
Bagaimana Prospek Kerja Bagi Lulusan Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga?
Menurut situs Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Negeri Padang, prospek kerja bagi lulusan program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga antara lain:
- Tenaga pendidik dalam pendidikan formal dan non formal
- Tenaga profesional
- Entrepreneur
- Peneliti
- Instruktur pada lembaga bidang boga dan busana
- Asisten penelitian di bidang boga dan busana
Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan dari Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga?
Berikut ini beberapa kelebihan yang bisa diperoleh dari jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga.
1. Mengantarkan peserta didik ke dunia usaha dan industri
Mengutip jurnal Potensi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga pada Pengembangan Sumberdaya Manusia Berkualitas dalam Kehidupan Masyarakat, Bangsa dan Negara, secara formal, lulusan jurusan PKK sebagian besar menjadi guru dan pendidik tingkat menengah, khususnya dalam bidang PKK, Boga, dan Tata Rias.
Maka dari itu, lulusan tata boga dalam bidang ini bisa mengantarkan peserta didiknya dalam dunia usaha dan industri. Peran dan kontribusi sebagai pendidik adalah sumbangan yang sangat besar bagi peningkatan kualitas bangsa dan negara.
2. Ilmunya bisa dimanfaatkan secara lebih luas
Ilmu yang diperoleh di jurusan PKK bisa digunakan ke arah pemanfaatan yang lebih luas, terutama pada sektor-sektor informal, misalnya pelatihan bidang tata boga, busana, pembinaan anak, keluarga, remaja dan lansia, hingga pembinaan UMKM.
3. Bisa diterapkan dalam membina keluarga
PKK bisa memberikan landasan pada pembina atau calon pembina keluarga dalam meningkatkan kualitas pendidikan anak dan keluarganya.
4. Sebagai sumber penghasilan
PKK sebagai pendidikan vokasional bisa dijadikan sebagai sandaran aktivitas ekonomi bagi pelakunya.
5. Berkontribusi meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Berbagai penelitian di bidang PKK, baik teoritis maupun praktis bisa memberi kontribusi bagi peningkatan kesejahteraan keluarga dan masyarakat
Meski memiliki beberapa keunggulan, ada beberapa hal yang masih harus dikembangkan dalam program studi Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, yaitu;
1. Harus selalu peka terhadap perubahan
Jurusan PKK yang sebagian besar menghasilkan guru dan pendidik tingkat menengah harus senantiasa peka terhadap perubahan. Oleh karena itu, selain menghasilkan SDM dengan pengetahuan kognitif yang tinggi, perlu dilengkapi dengan sikap dan perilaku inovatif.
2. Belum memiliki sistem sebagai penunjang perekonomian
Sebagai pendidikan vokasional yang menjadi sandaran bagi aktivitas ekonomi pelakunya, PKK harus mempunyai sistem, struktur dan proses pendidikan yang mendasar pada mekanisme pasar. Oleh sebab itu, sistem dan struktur pendidikan harus bersifat terbuka, sebagaimana layaknya kegiatan yang mempunyai fungsi ekonomis.
3. Teknologi yang diterapkan belum berkembang
PKK harus menjadi kekuatan utama dari perubahan yang terjadi di dalam masyarakat. Sebab itu, penelitian yang terpadu dengan perkembangan teknologi harus ditingkatkan.
4. Jalinan kerjasama dan networking PKK masih kurang
PKK masih perlu meningkatkan jalinan kerjasama, sehingga PKK mengarah pada pendidikan berwawasan global, karena networking menjadi bagian penting bagi kemajuan pendidikan nasional maupun internasional.
5. Jurusan PKK belum memiliki image yang baik di masyarakat
PKK perlu membangun kebijakan publik terkait dengan penciptaan image baik di masyarakat. Sehingga PKK tidak hanya diartikan dengan kegiatan para wanita kurang pekerjaan.
Jurusan PKK ada di Kampus mana saja?
Berikut beberapa kampus yang memiliki program studi PKK:
- Universitas Negeri Semarang (Unnes)
- Universitas Negeri Jakarta (UNJ)
- Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
- Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha)
- Universitas Negeri Padang (UNP)
- Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa
- Universitas Pendidikan Indonesia (UPI)
- Universitas Negeri Makassar (UNM)
- Universitas Dhyana Pura (Undhira)
- Universitas Negeri Medan (Unimed)
Itulah pemaparan mengenai Pendidikan Kesejahteraan Keluarga hingga beberapa universitas yang memiliki jurusan ini. Semoga informasi ini bisa membantu detikers ya.
(elk/inf)