Cara Menghitung IPK yang Wajib Diketahui Mahasiswa

Cara Menghitung IPK yang Wajib Diketahui Mahasiswa

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Selasa, 13 Des 2022 14:00 WIB
Cara menghitung IPK
Ilustrasi Cara Menghitung IPK. Foto: Sarah Elizabeth/Unsplash
-

Cara menghitung IPK harus diketahui oleh setiap mahasiswa. Pasalnya, hal ini berkaitan dengan nilai yang didapatkan seorang mahasiswa selama menempuh perkuliahan.

Di beberapa perguruan tinggi, IPK menjadi salah satu syarat kelulusan. Selain itu, IPK juga berpengaruh terhadap karier karena beberapa institusi swasta atau pemerintahan memberikan syarat minimal IPK.

Nah, dalam artikel ini kita akan membahas cara menghitung IPK beserta dengan tips meningkatkannya. Yuk simak pembahasannya sampai tuntas, ya!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian IPK

IPK adalah singkatan dari Indeks Prestasi Kumulatif. IPK merupakan sebuah nilai yang didapatkan oleh seorang mahasiswa selama masa perkuliahan yang ditempuhnya.

Nilai IPK ini didapatkan dari nilai rata-rata seluruh mata kuliah dari awal perkuliahan hingga akhir. Oleh karena itu, nilai dari setiap mata kuliah akan mempengaruhi hasil dari IPK nantinya.

ADVERTISEMENT

Mahasiswa yang mencapai IPK tertentu, berhak untuk mendapatkan predikat kehormatan pada hari kelulusannya. Kehormatan tersebut terbagi menjadi tiga, yaitu cumlaude, magna cumlaude, dan summa cumlaude.

Bagi mahasiswa yang mendapatkan predikat cumlaude yang berarti kehormatan, berarti mahasiswa tersebut mendapatkan nilai IPK di antara 3,51 sampai 3,79.

Mahasiswa yang mendapatkan predikat magna cumlaude atau kehormatan besar mendapatkan IPK kisaran 3,80 sampai 3,99.

Sementara itu, predikat kehormatan tertinggi atau summa cumlaude berhak didapatkan mahasiswa yang lulus dengan IPK sempurna yaitu 4,00.

Tentu menjadi sebuah kehormatan jika mahasiswa bisa meraih nilai IPK secara sempurna.

Cara Menghitung IPK Mudah

Untuk mengetahui cara menghitung IPK, maka kamu perlu mengetahui terlebih dahulu cara konversi nilai mata kuliah di kampusmu.

Hal ini dilakukan karena setiap kampus bisa saja memiliki cara konversi yang berbeda.

Berikut ini adalah contohnya:

Nilai A dikonversi ke nilai 4.00
Nilai B dikonversi ke nilai 3.00
Nilai C dikonversi ke nilai 2.00
Nilai D dikonversi ke nilai 1.00
Nilai E dikonversi ke nilai 0.0

Selain IPK, terdapat pula nilai IP yang merupakan penilaian per semester. Agar lebih paham, simak cara menghitung IPK dan IP berikut ini.

1. Cara Menghitung IP per Semester

Indeks Prestasi (IP) adalah sistem penilaian yang diterapkan oleh perguruan tinggi dengan melakukan penjumlahan semua nilai mata kuliah yang telah diselesaikan selama satu semester.

Setiap mata kuliah akan diberikan nilai dengan huruf dari A hingga E. Huruf ini kemudian dikonversi ke dalam nilai 4 sampai 0.

Berikut adalah cara menghitung IP.

IP semester = (jumlah(SKS x poin)) / (jumlah SKS)

Contohnya:

Seorang mahasiswa telah menempuh perkuliahan semester 1.

Jumlah SKS yang diambil dalam semester 1 adalah 12 SKS

Total nilai yang berhasil diperoleh dari semua mata kuliah yang diambil di semester 1 adalah 42.

Maka, IP untuk semester 1 adalah = 42/12 = 3,5.

2. Cara Menghitung IPK

Contoh cara menghitung IPK ini misalnya seorang mahasiswa dalam semester 1 mengambil mata kuliah yang mendapatkan nilai A, A, B, A, dan C.

Sementara itu di semester 2 mahasiswa tersebut mengambil 4 mata kuliah dengan nilai C, A, B, dan A.

Untuk mendapatkan nilai IPK, kamu perlu membagi jumlah konversi nilai yang didapatkan dengan jumlah mata kuliah yang diambil.

Dalam kasus ini, maka kamu perlu menjumlahkan konversi dari 9 mata kuliah dibagi dengan 9. Berikut perhitungannya.

Nilai IPK untuk 2 Semester = (Jumlah konversi nilai yang didapatkan) / jumlah mata kuliah yang ditempuh dalam 2 semester.

= (A+A+B+A+C+C+A+B+A)/9
= (4+4+3+4+2+2+4+3+4)/9
= 30/9
= 3,33

Jadi, dalam contoh ini, IPK yang didapatkan selama dua semester adalah 3,33. Angka ini didapatkan dengan menjumlahkan seluruh konversi nilai mata kuliah dengan jumlah mata kuliah yang ditempuh.

Perbedaan IPK dan IP

IP dan IPK memang kerap kali tetukar, bahkan di kalangan mahasiswa sendiri. Bahkan, ada juga beberapa mahasiswa yang tidak mengetahui perbedaan antara IP dan IPK.

Dilansir dari laman Universitas Muhammadiyah Pekajangan Pekalongan, indeks prestasi atau IP adalah nilai rata rata dari seluruh mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswa.

Indeks prestasi dibagi menjadi Indeks Prestasi Semester (IPS) dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK).

Indeks Prestasi Sementara (IPS) adalah nilai rata-rata dalam satu semester. Sementara itu, Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yaitu nilai rata-rata dari seluruh mata kuliah yang pernah diambil oleh seorang mahasiswa.

Jadi, perbedaan IP dan IPK terletak pada cakupannya. IP hanya mencakup nilai yang didapatkan selama satu semester, sedangkan IPK mencakup seluruh nilai yang didapatkan seorang mahasiswa di semua semester.

Tips Meningkatkan IPK

Setelah mengetahui cara menghitung IPK, kini kamu dapat mengetahui IPK yang kamu dapatkan. Apakah kamu cukup puas dengan IPK tersebut? Jika belum puas, kamu harus berusaha untuk meningkatkannya.

Dilansir dari laman Masoem University, berikut ini adalah tips untuk meningkatkan IPK:

  • Rajin mengerjakan tugas, hal ini penting dilakukan karena tugas menjadi salah satu komponen dalam penilaian. Jadi, mengerjakan semua tugas dengan baik akan meningkatkan peluang untuk mendapatkan IPK yang tinggi.
  • Mencari lingkungan yang positif, hal ini karena lingkungan pergaulan yang positif akan mempengaruhi kamu untuk meningkatkan semangat belajar.
  • Aktif dalam kelas, keaktifan di kelas juga seringkali menjadi nilai tambahan dari dosen untuk mahasiswanya.
  • Tidak bolos, ada banyak kampus memasukkan kehadiran dalam salah satu komponen penilaiannya. Jika kamu selalu hadir, maka kamu bisa mendapatkan nilai yang lebih tinggi.
  • Maksimalkan tes, ada berbagai tes atau ujian yang biasanya dilakukan dalam perkuliahan, seperti kuis, UTS, dan UAS. Usahakan mendapat nilai yang sebaik mungkin di setiap mata kuliah agar nilai IPK nantinya juga tinggi.

Nah, itu dia pembahasan mengenai cara menghitung IPK beserta cara meningkatkannya dan perbedaannya dengan IP. Semoga informasi ini bisa bermanfaat bagi para pembaca untuk menambah pengetahuan.




(khq/inf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads