Bahasa sering kali memiliki makna ganda. Termasuk dalam bahasa Indonesia, banyak kata yang bisa diartikan dalam berbagai makna yang berbeda.
Ketika kita baru mempelajari bahasa Indonesia, terkadang kita pasti bingung ketika menemukan kata dengan makna ganda. Tetapi jika kita sudah memahami penggunaannya, tentu akan mudah untuk memaknainya.
Salah satu kata yang memiliki arti ganda ialah tulang punggung. Apa saja maknanya? Yuk kita pelajari lebih lanjut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arti Ungkapan Tulang Punggung
Bisa kita lihat dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) yang disusun Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, tulang punggung setidaknya memiliki dua arti. Arti yang pertama ialah arti sebenarnya, yaitu tulang belakang.
Sedangkan pada arti kedua merupakan makna kiasan. Tulang punggung diartikan sebagai seseorang atau sesuatu yang menjadi pokok kekuatan yang membantu dan sebagainya.
Jika melihat pada makna aslinya, tulang punggung merupakan tulang yang sangat penting bagi tubuh manusia. Tulang punggung merupakan tulang yang membedakan antara makhluk vertebrata dan avertebrata.
Dilansir dari penelitian di eprints.ums.ac.id, tulang punggung memiliki peran besar, yakni menopang berat badan manusia. Adanya tulang punggung membuat tubuh tetap tegak meskipun memiliki beban yang berat.
Tulang punggung juga berisi saraf-saraf penting bagi tubuh. Maka keberadaannya memang sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia.
Jika dikaitkan antara makna kiasan dan makna sebenarnya, tulang punggung ini memiliki keterkaitan yang kuat. Karena tulang punggung memiliki fungsi menopang tubuh, maka makna kiasannya pun diartikan sebagai orang yang menopang segala kebutuhan hidup.
Dalam artikel Ungkapan dan Peribahasa di Academia.edu, dijelaskan sejumlah ungkapan yang mirip dengan istilah tulang belakang. Misalnya istilah banting tulang.
Tulang di sini selalu dikaitkan dengan sesuatu yang pokok, seperti pekerjaan, nafkah. Sehingga pada frasa banting tulang, bisa dimaknai sebagai kerja keras untuk mencari nafkah.
Contoh Penggunaan Tulang Punggung Pada Kalimat
Bagaimana contoh penggunaan frasa tulang punggung dalam kalimat? Berikut contoh dikutip dari artikel Contoh Makna Kias yang diunggah Ariana di Scribd.
Contoh penggunaan tulang punggung:
- Semenjak ayahnya sakit, Hilman kini menjadi tulang punggung keluarga.
Arti: Hilman menjadi orang yang bertanggung jawab penuh untuk menghidupi keluarga karena ayahnya sakit. - Budi selalu menjadi tulang punggung bagi tim kami. Tanpanya, pekerjaan tim kami tak akan selesai dengan baik.
Arti: Budi menjadi andalan atau tumpuan dalam mengerjakan pekerjaan, sehingga disebut sebagai tulang punggung di timnya.
Selain tulang punggung, masih banyak frasa dalam bahasa Indonesia yang memiliki makna kiasan.
- Meja Hijau
Arti: pengadilan
Contoh kalimat: Akibat mencuri sebuah laptop, pemuda itu diseret ke meja hijau. - Kepala Dingin
Arti: sabar dan tenang
Contoh kalimat: Masalah ini hanya bisa diselesaikan dengan kepala dingin. - Rendah Hati
Arti: tidak sombong, tidak merasa paling pintar, kaya dan sebagainya
Contoh kalimat : Nia tetap rendah hati, meskipun dia berhasil menjadi juara pertama lomba mewarnai. - Besar Kepala
Arti: sombong
Contoh kalimat: Kusman menjadi besar kepala setelah ia menjadi juara kelas. - Tangan Kanan
Arti: orang kepercayaan
Contoh kalimat: Polisi telah menangkap tangan kanan gembong narkoba itu di Jakarta. - Buah Hati
Arti: anak, anak kandung
Contoh kalimat: Anda harus menjaga kesehatan buah hati Anda dengan menerapkan pola hidup sehat. - Keras Kepala
Arti: tidak mau menerima nasihat Contoh kalimat: Joko sangat keras kepala. Sudah 10 kali aku beri nasihat tetapi tidak digubris sama sekali. - Buah Tangan
Arti: oleh-oleh
Contoh kalimat: Pamanku datang dari Bandung. Ia membawa membawa banyak buah tangan untukku. - Buah Bibir
Arti: bahan pembicaraan
Contoh kalimat: Gadis itu menjadi buah bibir orang sekampung karena setiap hari selalu pulang larut malam. - Naik Pitam
Arti: marah
Contoh kalimat: Karena terus diejek oleh teman-temannya, Rudi akhirnya naik pitam. - Bunga Desa
Arti: perempuan cantik yang banyak disukai pemuda di desa
Contoh kalimat: Sewaktu masih muda, nenekku adalah bunga desa di tempat ini.
Nah itulah tadi telah kita ulas ungkapan dari tulang punggung mulai dari makna sebenarnya hingga makna kiasannya, sekaligus penggunaannya dalam kalimat. Selain itu, kita ulas juga sejumlah frasa yang juga mengandung makna kiasan. Semoga bermanfaat ya.
(bai/fds)