Jangan Salah Beli! Inilah Jenis dan Fungsi Monitor

Jangan Salah Beli! Inilah Jenis dan Fungsi Monitor

Debora Danisa Kurniasih Perdana Sitanggang - detikBali
Jumat, 09 Des 2022 13:48 WIB
Jenis dan fungsi monitor.
Foto: dok. Samsung
-

Monitor merupakan salah satu perangkat keras dari komputer yang digunakan untuk menampilkan data komputer secara visual. Tanpa monitor, kita akan kesulitan mengoperasikan sebuah perangkat komputer karena tidak dapat melihat secara grafis atau visual program-program yang ada dalam perangkat tersebut.

Ada banyak jenis monitor yang digunakan. Namun, tidak semuanya cocok atau kompatibel dengan kebutuhan kita. Untuk itu, kita perlu memahami jenis dan fungsi masing-masing monitor agar dapat menunjang kegiatan kita dalam menggunakan komputer.

Dalam artikel ini, kita akan membahas macam-macam jenis komputer yang mungkin cocok untuk Anda. Namun sebelum itu, kita perlu memahami dulu fungsi monitor secara universal. Simak penjelasan berikut sampai habis ya, detikers!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fungsi Monitor

Mengutip makalah Pengertian Monitor dan Fungsinya dalam scribd.com, monitor disebut juga dengan nama Visual Display Unit (VDU). Monitor berfungsi sebagai output dari memori komputer dan Central Processing Unit (CPU) berupa biner. Biner harus diubah menjadi bahasa manusia dan ditampilkan ke monitor sehingga bisa dibaca oleh pengguna.

Sedangkan definisi monitor adalah perangkat keras yang digunakan sebagai alat output data secara grafis pada sebuah CPU dan disebut sebagai layar tampilan komputer. Karena monitor berfungsi sebagai penampil gambar dari bagian dalam komputer, maka komputer nyaris mustahil digunakan tanpa menggunakan monitor.

ADVERTISEMENT

Monitor memiliki jenis resolusi yang berbeda-beda untuk menampilkan gambar. Ukuran inci layar monitor atau LCD bisanya memberi tahu jenis resolusi yang tersedia. Misalnya layar 17 inci memiliki resolusi 1024x748, sementara layar 20 inci memiliki resolusi 1600x1200. Jumlah inci merupakan ukuran layar monitor secara diagonal, sementara resolusi adalah lebar dan tinggi piksel yang dapat ditampilkan monitor.

Selanjutnya kita akan membahas jenis-jenis monitor pada bagian di bawah ini.

Jenis Monitor

Dikutip dari situs javatpoint.com, ada 8 jenis monitor yang digunakan untuk komputer.

1. Cathode Ray Tube (CRT) Monitors

Jenis dan fungsi monitor.Foto: Aleks Dorohovich/Unsplash


CRT Monitors merupakan monitor generasi awal-awal. Monitor ini menampilkan gambar yang terbentuk dari berkas balok elektron yang ditembakkan di dalam layar berulang kali hingga mengenai permukaan layar.

Tembakan ini menghasilkan warna RGB (red, green, blue) yang jika digabungkan bisa menghasilkan warna-warna lain. Penggunaan monitor CRT mulai tergantikan sejak ada monitor flat panel.

2. Flat Panel Monitors

Jenis dan fungsi monitor.Foto: Clker Free Vector Images/Pixabay

Jenis monitor ini sering disebut juga panel layar datar dalam bahasa Indonesia. Karena berbentuk datar, monitor ini tidak memakan banyak ruang dibandingkan CRT. Flat panel monitor juga lebih aman karena tidak memancarkan radiasi yang berbahaya seperti CRT.

Flat panel monitor biasanya menggunakan salah satu dari dua teknologi layar, antara Liquid Crystal Display (LCD) atau Gas Plasma Display. LCD merupakan layar berbahan kristal yang dapat menampilkan gambar lebih jernih. Sedangkan Gas Plasma menggunakan lapisan gas di antara dua keping kaca yang berfungsi memancarkan sinar ultraviolet dari balik layar sehingga dapat menghasilkan gambar yang lebih terang.

Flat panel monitor tersedia dalam beberapa pilihan ukuran antara lain 15 inci, 17 inci, 18 inci, dan masih banyak lagi. Tampilan monitor flat panel dibuat dengan bantuan dua pelat kaca. Monitor jenis ini biasanya digunakan pada komputer notebook, PDA, dan telepon seluler generasi awal.

3. Touch Screen Monitors

Jenis dan fungsi monitor.Foto: dok. ASUS

Touch screen atau biasa disebut layar sentuh. Sesuai namanya, pengguna bisa menggunakan layar ini dengan cara disentuh dengan jari atau stylus. Saat jari menyentuh layar, maka akan terjadi peristiwa di mana permukaan layar meneruskan stimulus dari jari ke pengontrol dalam perangkat untuk diproses.

Terdapat tiga tipe teknologi yang digunakan dalam monitor touch screen, yakni:

  • Resistive touch screen, di mana layar terdiri atas lapisan logam tips yang konduktif dan resistif secara elektrik. Tidak terpengaruh oleh air dan debu.
  • Surface wave touch screen, di mana layar memproses input sentuhan melalui gelombang ultrasonik. Tidak tahan debu dan air.
  • Capacitive touch screen, di mana layar dan bahan penutup yang melapisinya bermuatan listrik. Teknologi ini menghasilkan gambar paling jernih dan banyak digunakan pada ponsel pintar saat ini.

4. LED Monitors

LED merupakan singkatan dari light-emitting diode display. Monitor jenis ini memiliki bobot yang ringan serta kedalaman layar yang pendek. Sumber cahayanya menggunakan panel LED yang diyakini ditemukan pertama kali oleh James P Mitchell.

Jenis layar ini banyak digunakan pada perangkat elektronik besar maupun kecil. Mungkin Anda tidak asing dengan berbagai perangkat selain monitor komputer yang sudah menggunakan layar LED, seperti laptop, ponsel, TV, hingga tablet.

Monitor jenis ini sendiri mengkonsumsi tidak terlalu banyak energi sehingga lebih hemat. Inilah yang membedakannya dengan LCD.

5. OLED Monitors

Jenis dan fungsi monitor.Foto: dok. Samsung

Jenis monitor ini merupakan pengembangan dari LED. OLED lebih ringan, memancarkan gambar lebih terang, lebih tipis, dan memiliki fitur refresh rate yang lebih baik daripada LCD. Monitor OLED tersusun atas serangkaian film tipis organik antara dua konduktor sehingga menghasilkan gambar dengan kualitas yang lebih baik.

Karena kelebihannya itu, layar OLED atau AMOLED saat ini masif digunakan untuk laptop, TV, ponsel, kamera digital, dan headset virtual reality (VR).

6. DLP Monitors

DLP atau digital light processing adalah jenis monitor dengan teknologi yang memproyeksikan gambar dari monitor ke layar besar. Sebelum DLP dikembangkan, kebanyakan sistem proyeksi komputer tidak dapat menghasilkan gambar berukuran besar yang jernih karena didasarkan pada teknologi LCD. Jenis monitor ini biasanya kita jumpai pada komputer dengan layar panjang.

Monitor DLP menggunakan perangkat digital micromirror. Perangkat ini merupakan cermin kecil yang ditempatkan pada microchip jenis khusus. Perangkat micromirror tersebut dapat menawarkan kualitas gambar besar yang lebih baik pada ruangan dengan pencahayaan normal.

7. TFT Monitors

TFT atau thin-film transistor merupakan pengembangan dari flat panel monitor jenis LCD. Bedanya, pada monitor TFT, semua piksel dikendalikan dengan bantuan transistor yang berjumlah antara satu hingga empat. Ada LCD berkualitas tinggi yang menggunakan teknologi transistor ini juga.

Gambar yang dihasilkan TFT monitors memiliki resolusi lebih baik daripada monitor flat panel biasa, tetapi harganya juga sangat mahal. Namun, jika Anda benar-benar ingin menggunakan TFT monitors, mungkin Anda bisa mempertimbangkan kelebihan yang akan didapatkan. Salah satunya adalah tampilan matriks aktif yang menawarkan kualitas gambar yang lebih tinggi daripada tampilan matriks pasif.

8. Plasma Screen Monitor

Jenis dan fungsi monitor.Foto: Deepak Rameshan via researchgate.net

Plasma screen merupakan turunan flat panel monitor juga. Namun, layar ini memiliki kecerahan lebih tinggi dibandingkan LCD. Plasma screen dapat menampilkan mode input komputer digital dan sinyal video analog. Di pasaran, jenis monitor ini dikenal juga dengan nama thin-panel.

Plasma screen memiliki area pandang yang cukup lebar, bahkan lebih lebar daripada kebanyakan monitor. Karena ukurannya lebar, rasio kontras dan kecepatan refreshnya juga tinggi sehingga gambar yang dihasilkan tidak buram. Resolusi plasma screen biasanya mencapai 1980x1080.

Nah, itulah jenis-jenis monitor yang tidak hanya digunakan untuk komputer, tetapi teknologinya juga diterapkan pada barang elektronik lainnya seperti TV dan ponsel. Semoga artikel ini bermanfaat untuk Anda yang sedang mencari monitor baru, detikers!




(des/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads