General Manager (GM) Bandara I Gusti Ngurah Rai Handy Heryudhitiawan memprediksi, jumlah penumpang akan meningkat hingga 1,5 juta saat libur Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru).
"Target penumpang kami masih menghitung. Tetapi jumlah penumpangnya insyaallah optimistis di bulan Desember 2023 ini bisa antara 1,4 juta hingga 1,5 juta dalam satu bulan,"kata Handy kepada wartawan di Nusa Dua Badung, Bali, Senin (5/12/2022) petang.
Kata Handy, optimism itu terlihat dari data penumpang di bulan November berada di angka 1,3 juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nambah bulan ini mudah-mudahan ada peningkatan," tegas Hendy.
Bahkan, meski harga tiket pesawat mahal, Handy menegaskan tidak ada pengaruh bagi jumlah kunjungan yang datang ke Pulau Bali.
Sementara untuk ekstra flight pihaknya masih menunggu untuk pengajuan slot dari maskapai.
"Hari ini ada rapat untuk pengajuan slot winter dan kalau slot tidak hanya Bali, misalnya pas masuk jam segini misal Surabaya harus dua sisi AirNav, Maskapai, pas dia untuk pengajuan reservasi naik biasanya dia mengajukan dan kami siap," tandas dia.
Karena Nataru merupakan agenda kegiatan rutin tahunan di seluruh bandara di Indonesia, maka seperti biasa pihaknya akan menyiapkan posko di bandara.
"Untuk posko (Nataru) kami menunggu arahan Menteri Perhubungan tapi rencananya sudah perkiraan sampai tanggal 4," ungkap Hendy.
Sedangkan terkait kesiapan runway terminal dan sisi layanan, pihak Bandara I Gusti Ngurah Rai sudah mengatur dan berkolaborasi dengan stakeholder terkait.
Pun soal pengetatan akibat pandemi Covid-19 pihaknya mengaku tetap mengikuti arahan dari pemerintah.
(dpra/hsa)