Moderato Artinya Apa? Ini Pengertian dan Contohnya

Dalam bermusik, kita mengenal tanda tempo. Tanda tempo adalah tanda untuk mempercepat atau memperlambat sebuah lagu. Tanda tempo lambat membuat lagu terasa khidmat dan tenang. Sedangkan tanda tempo cepat membuat lagu terasa gembira atau semangat.

Dilansir dari buku Seni Budaya dan Keterampilan karangan Sri Murtono, tanda tempo secara umum dibagi tiga, yaitu lambat, sedang dan cepat. Salah satu tanda tempo adalah moderato. Apa itu moderato?

Di bawah ini akan kita bahas tanda tempo khusus mengenai moderato. Selain pengertian, akan kita bahas juga ciri-cirinya, serta contohnya.

Pengertian Tanda Tempo Moderato

Tanda tempo moderato merupakan bagian dari tanda tempo sedang yang berarti lagu tersebut tidak cepat dan tidak lambat. Ada beberapa tanda tempo sedang, antara lain moderato, andante dan andantino.

Jenis-jenis Tanda Tempo

Sebagai gambaran, detikers juga harus mengetahui seluruh tanda tempo, baik lambat, sedang, maupun cepat. Berikut ini jenis-jenis tanda tempo seperti dilansir dari Modul Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Seni Budaya Seni Musik SMA yang diterbitkan Kemdikbud.

1. Tanda Tempo Lambat

Tanda tempo lambat terdiri dari:

• Grave
• Largo
• Lento
• Adagio
• Larghetto
• Adagietto

2. Tanda Tempo Sedang

Beberapa tanda tempo sedang adalah

• Andante
• Andantino
• Maestoso
• Moderato

3. Tanda Tempo Cepat

Beberapa tanda tempo cepat adalah:

• Allegreto
• Animato
• Allegro
• Assai
• Vivace
• Vivace Quasi Presto
• Presto
• Prestissimo

Ciri-ciri Tanda Tempo Moderato

Masing-masing tanda tempo memiliki ciri khas, yaitu tingkat kecepatannya. Kecepatan lagu diukur dengan satuan beat per minute (bpm) atau ketuk per menit.

Ciri-ciri moderato ialah bertempo sedang, tapi lebih cepat dari andante. Moderato memiliki kecepatan 92-104 bpm Berikut rinciannya:

1. Tanda Tempo Lambat

Tanda tempo lambat terdiri dari:

• Grave berarti lambat, berat, tenang dan sopan, kecepatannya 40-44 bpm.
• Largo berarti lambat, lebar dan luas, kecepatannya 44-48 bpm.
• Lento berarti lambat, kecepatannya 50-54 bpm.
• Adagio berarti lambat, lebih lambat dari andante, kecepatannya 54-58 bpm.
• Larghetto berarti lambat, lebar, tidak selambat largo, kecepatannya 58-63 bpm.
• Adagietto berarti lambat tapi tidak selambat adagio, kecepatannya 63-69 bpm.

2. Tanda Tempo Sedang

Beberapa tanda tempo sedang adalah

• Andante berarti sedang, langkah santai, kecepatannya 69-76 bpm.
• Andantino berarti lebih cepat dari andante, kecepatannya 76-84 bpm.
• Maestoso berarti agung, penuh kemuliaan, kecepatannya 84-92 bpm.
• Moderato berarti sedang, lebih cepat dari andante, kecepatannya 92-104 bpm.

3. Tanda Tempo Cepat

Beberapa tanda tempo cepat adalah:

• Allegreto berarti tidak secepat allegro, kecepatannya 104-112 bpm.
• Animato berarti penuh semangat, kecepatannya 116-126 bpm.
• Allegro berarti riang dan cepat, kecepatannya 126-138 bpm.
• Assai berarti sangat, banyak, berkecepatan 138-152 bpm.
• Vivace berarti hidup, lincah, cepat, kecepatannya 152-168 bpm.
• Vivace Quasi Presto lebih cepat dari vivace, kecepatannya 168-176 bpm.
• Presto berarti sangat cepat, kecepatannya 176-192 bpm.
• Prestissimo berarti paling cepat, kecepatannya 192-208 bpm.

Contoh Lagu dengan Tempo Moderato

Dilansir dari buku Lagu-lagu Wajib Nasional yang disusun Djamiludin Abbasy dan artikel Rangkuman SBDP Tema 2 ST2 (Tempo) di anyflip.com, berikut beberapa contoh lagu dengan tempo sedang atau moderato beserta liriknya.

1. Bagimu Negeri Ciptaan Kusbini

Padamu negeri kami berjanji
Padamu negeri kami berbakti
Padamu negeri kami mengabdi
Bagimu negeri jiwa raga kami.

2. Indonesia Tumpah Darahku Ciptaan Ibu Sud

Di manakah sawah luas menghijau
Di manakah bukit biru menghimbau
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka yang kaya raya
Harum namanya Indonesia

Di mana puput berbunyi merdu
Di bawah gunung lembah yang biru
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka aman sentosa
Harum namanya Indonesia

Di mana nyiur melambai-lambai
Di mana padi masak mengurai
Itu tanahku tumpah darahku
Tanah pusaka bahagia mulya
Harum namanya Indonesia.

3. Indonesia Pusaka Ciptaan Ismail Marzuki

Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Disana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata
Indonesia tanah air beta
Pusaka abadi nan jaya
Indonesia sejak dulu kala
Slalu dipuja-puja bangsa
Di sana tempat lahir beta
Dibuai dibesarkan bunda
Tempat berlindung di hari tua
Sampai akhir menutup mata.

4. Ampar-ampar Pisang dari Kalimantan Selatan

Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga lepak mangga lepok
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Patah kayu bengkok
Bengkok dimakan api
apinya canculupan
Jari kaki sintak dahuluakan masak
Ampar ampar pisang
Pisangku balum masak
Masak sabigi dihurung bari-bari
Masak sabigi dihurung bari-bari
Mangga ricak mangga ricak
Patah kayu bengkok
Tanduk sapi tanduk sapi kulibir bawang
Nang mana batis kutung dikitip bidawang.

5. Apuse dari Papua

Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Apuse kokon dao
Yarabe soren doreri
Wuf lenso bani nema baki pase
Arafabye aswarakwar
Arafabye aswarakwar.

6. Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah

Suwé ora jamu
Jamu godhong téla,
Suwé ora ketemu
Ketemu pisan gawé gela.

Demikian tadi penjelasan mengenai tanda tempo moderato yang merupakan bagian dari tempo sedang. Dari penjelasan di atas, detikers dapat membedakan masing-masing tanda tempo yang memiliki kecepatan berbeda. Semoga bermanfaat.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi