11 Anak Jalanan Diciduk Satpol PP Jembrana saat Ngamen di Lampu Merah

11 Anak Jalanan Diciduk Satpol PP Jembrana saat Ngamen di Lampu Merah

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 30 Nov 2022 13:02 WIB
Belasan anak jalanan diamankan Satpol PP di Negara, Jembrana, Bali, Rabu (30/11/2022).
Foto: Belasan anak jalanan diamankan Satpol PP di Negara, Jembrana, Bali, Rabu (30/11/2022). (Putu Adi Budiastrawan/detikBali)
Negara -

Sebanyak 11 anak jalanan tanpa identitas dan tujuan jelas diamankan saat ngamen di traffic light Makam Pahlawan, Kelurahan Pendem, Jembrana, Rabu (30/11/2022).

Salah satu anak jalanan Aditya (22) saat ditemui mengatakan, dirinya bersama teman-temannya berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada Selasa (29/11/2022) malam, sehingga sampai di Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu (30/11/2022) sekitar pukul 04.00 Wita.

"Tidak ada pemeriksaan, saya dengan yang lain jalan biasa menuju arah timur (Denpasar), sempat ngamen juga di Gilimanuk untuk biaya naik angkutan umum ke daerah kota Negara," jelas Aditya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya juga mengatakan, tidak membawa identitas diri seperti KTP dan yang lainnya, hanya bermodalkan nekat ke Bali untuk mencari pekerjaan di daerah Denpasar.

"Saya ngikut temen, katanya ada pekerjaan di Denpasar, maunya diajak ke kos, sebelum dapat pekerjaan rencananya kami ngamen dulu di sana," imbuh Aditya.

ADVERTISEMENT

Anak jalanan lainnya Budiono (16) mengatakan, untuk lewat dari pemeriksaan dengan cara jalan bergantian melewati petugas, dan petugas hanya melihat tidak memeriksa identitas dirinya.

"Ya lewat saja satu-satu, tidak ada kami pakai jalan lain, pakai jalan utama saja," katanya.

Sementara Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat, Tri Karyna Ambaradadi saat ditemui dikantornya, Rabu (30/11/2022) menjelaskan, pihaknya mendapat laporan terkait adanya anak jalanan yang mengganggu di wilayah Gilimanuk.

"Awalnya laporan belasan anak jalanan ini ngamen dan minta-minta di Gilimanuk sekitar pukul 07.00 Wita. Namun ketika dilakukan pengecekan mereka sudah tidak ditemukan. Sekitar pukul 11.00 Wita anak jalanan itu ditemukan ngamen di traffic light Makam Pahlawan," papar Ambaradadi.

Ambaradadi juga mengungkapkan, sebanyak 11 orang anak jalanan tanpa identitas berhasil diamankan, diantaranya 7 orang laki-laki, dan 4 orang perempuan.

"Hanya satu anak yang membawa KTP, sisanya tidak ada keterangan yang jelas dari mereka mengenai tujuan dan identitasnya, sehingga kami amankan dulu ke kantor Satpol PP Jembrana," ujarnya

Disinggung mengenai adanya kelonggaran pemeriksaan di Pos Pemeriksaan KTP di terminal Gilimanuk, dirinya mengatakan, kemungkinan anak jalanan ini mengelabui petugas saat dini hari, dan menggunakan jalur tikus, sehingga lepas dari pengawasan petugas.

"Itu kan keterangan dari mereka, kemungkinan mereka melintas saat pengawasan menurun ketika dini hari, atau pakai jalan tikus, ini masih kita cari tahu dulu," tegas Ambaradadi.

Mengenai kelanjutan belasan anak jalanan ini, Ambaradadi menjelaskan akan berkordinasi dengan dinas sosial untuk memulangkan seluruh anak jalan ini ke daerah asal di Jawa Timur.

"Kami di sini hanya sebagai pengamanan Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat," tandasnya.




(hsa/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads