Manfaat dan Cara Terbaik Melakukan Eksfoliasi Wajah di Rumah

Pernahkah kamu mendengar soal eksfoliasi wajah? Bagi kamu yang aktif di dunia skin care, kamu pasti sudah tidak asing dengan istilah satu ini.

Eksfoliasi wajah merupakan salah satu teknik perawatan wajah yang bertujuan untuk menghilangkan sel kulit mati dari permukaan wajah. Proses eksfoliasi wajah penting untuk dilakukan karena sangat bermanfaat untuk menjaga kesehatan kulit.

Melakukan eksfoliasi wajah ini juga tidak bisa sembarangan lho. Untuk kamu yang penasaran, berikut manfaat, langkah tepat, dan efek samping dari melakukan eksfoliasi wajah.

Apa Itu Eksfoliasi Wajah?

Eksfoliasi wajah adalah salah satu teknik skin care di mana kamu menghilangan sel-sel mati dari permukaan kulitmu. Dengan demikian, menurut Dr. Shah, seorang dermatologis, dari situs womenshealthmag.com, produk perawatan wajah akan dapat diserap dengan lebih baik dan wajahmu terlihat lebih sehat. Kulit juga akan terasa lebih kenyal dan lembut serta terbebas dari jerawat.

Proses eksfoliasi wajah menghilangkan sel-sel mati di atas kulit yang menyumbat pori-pori. Dengan demikian, kulit akan lebih kencang. Dilansir dari situs healthline.com, kulit manusia secara natural melepaskan sel-sel mati setiap 30 hari sekali untuk memberi ruang bagi sel-sel baru tumbuh.

Namun kadang, sel mati ini tidak sepenuhnya terlepas. Hal tersebut mengakibatkan pori-pori tersumbat dan kulit kering. Proses eksfoliasi wajah dapat mencegah terjadinya hal tersebut.

Manfaat Eksfoliasi Wajah

Terdapat beberapa manfaat dan keuntungan melakukan proses eksfoliasi wajah. Menurut situs eccotique.com, berikut merupakan beberapa manfaatnya.

1. Mencegah Jerawat

Proses eksfoliasi wajah dapat membantu mencegah munculnya jerawat. Namun meski begitu, jangan sembarangan menggosok kulitmu hanya supaya jerawatnya menghilang. Hal ini malah akan membahayakan kulit.

2. Mencegah Penyumbatan Pori-pori

Sel kulit mati pada wajah dapat menyumbat pori-pori, mengakibatkan minyak yang diproduksi di dalamnya jadi terjebak dibalik kulit kering. Hal inilah yang menyebabkan munculnya komedo, baik komedo biasa (blackheads) maupun komedo putih (whiteheads).

Karena itulah, proses eksfoliasi wajah ini sangat penting dilakukan. Ketika kamu melakukan eksfoliasi wajah, kamu tengah mengangkat sel-sel kulit mati dan kulit kering yang menyumbat pori-pori di wajah. Dengan demikian, wajahmu tak akan mudah berkomedo.

3. Membantu Produk Skin Care Terserap Lebih Baik

Ketika sel kulit mati dan kulit kering yang menyumbat pori-pori dan permukaan wajah disingkirkan, maka produk kecantikan dan perawatan wajah akan bisa diserap dengan lebih baik. Manfaat dari serum, moisturizer, dan produk lainnya dapat lebih terasa oleh wajah dan bekerja lebih efektif.

Untuk itu, agar kandungan dalam produk skin care tidak sia-sia, biasakan diri untuk melakukan eksfoliasi wajah ini secara rutin. Kamu tentu tidak mau uang yang dihabiskan untuk membeli produk skin care jadi terbuang percuma, bukan?

4. Menyamakan Warna Kulit

Proses eksfoliasi wajah dapat mengangkat kulit kering dan kulit mati yang membuat kulit wajah terlihat lebih merata. Kamu tidak perlu lagi khawatir dengan dark spot atau bekas jerawat di wajahmu. Proses eksfoliasi wajah dapat membantu menghilangkan permukaan kasar dan dark spot pada wajah.

5. Kulit Makin Kencang

Melakukan proses eksfoliasi wajah secara rutin dapat membuat kulit menjadi kenyal, kencang, dan awet muda. Proses ini juga dapat menghilangkan kerutan dan garis di wajah. Kulit terlihat lebih bercahaya, segar, dan sehat karena semua sel-sel matinya telah terangkat dan digantikan dengan sel-sel baru.

Langkah Tepat Melakukan Eksfoliasi Wajah

Meski manfaatnya sangat banyak, melakukan eksfoliasi wajah terlalu sering juga bisa berbahaya bagi kulit. Jangan sampai kulit jadi kemerahan atau terasa sakit selama proses eksfoliasi wajah ini berlangsung. Lantas, seberapa sering eksfoliasi wajah ini dilakukan?

1. Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, terutama yang kulitnya sering gatal-gatal, lebih baik jangan lakukan eksfoliasi wajah sama sekali. Kalau terpaksa, lakukan sekali seminggu dan hanya gunakan cleanser dengan kandungan glycolic acid yang rendah.

2. Untuk kamu dengan kulit berminyak, kamu bisa lakukan eksfoliasi wajah sampai 4 kali per minggu, namun tetap disesuaikan kembali dengan kebutuhan kulitmu. Jangan sampai berlebihan melakukan eksfoliasi wajah ini.

3. Untuk kamu dengan kulit normal, kamu bisa lakukan eksfoliasi wajah 2 kali per minggu dengan menggunakan retinoid atau pembersih AHA/BHA.

Terdapat 2 jenis eksfoliasi, yakni eksfoliasi mekanik dan eksfoliasi kimia. Penjelasan kedua jenis eksfoliasi tersebut adalah sebagai berikut.

1. Eksfoliasi Mekanik

Eksfoliasi mekanik merupakan eksfoliasi yang menggunakan alat tertentu, seperti sikat pembersih, lap, atau menggunakan face scrub untuk menghilangkan kulit mati. Langkah melakukan eksfoliasi wajah secara mekanik adalah sebagai berikut:

• Gunakan sikat yang bersih atau scrub khusus. Gosokan secara lembut dan melingkar pada wajah.
• Jangan terlalu keras ketika menggosok. Ibaratkan kamu tengah menggosok kelopak buka dan bukan kotoran dari pakaianmu.
• Bilas dengan air hangat, jangan gunakan air panas.
• Keringkan wajah dan pastikan kamu memakai pelembab setelah melakukan eksfoliasi wajah ini.

2. Eksfoliasi Kimia

Eksfoliasi kimia merupakan eksfoliasi yang menggunakan cairan kimia seperti AHA (alpha hydroxy acids) atau BHA (beta hydroxy acids) untuk membentuk suatu gumpalan lem yang dapat mengangkat sel mati di wajah secara sekaligus. Langka melakukan eksfoliasi wajah secara kimia adalah sebagai berikut.

• Pilih produk eksfoliasi kimia yang cocok untuk kulitmu dan oleskan secara melingkar pada wajah.
• Ikuti petunjuk pemakaian untuk setiap produk. Biasanya kamu harus menunggu beberapa saat sebelum membersihkan wajahmu dengan air hangat.
• Keringkan wajah dan jangan lupa untuk memakai pelembab setelahnya.

Efek Samping Melakukan Eksfoliasi Wajah

Eksfoliasi wajah yang terlalu berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan kulit. Efek samping melakukan eksfoliasi wajah berlebihan adalah sebagai berikut:

1. Iritasi pada kulit

2. Kulit berubah kemerahan

3. Kulit menjadi kering

4. Muncul jerawat-jerawat kecil

5. Kulit menjadi lebih sensitif

6. Kulit terasa panas

Untuk itu, pastikan untuk tidak berlebihan ketika melakukan eksfoliasi wajah ini. Jangan sampai kulit wajahmu malah jadi rusak karenanya. Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik.

Perbedaan Eksfoliasi dan Peeling

Selain eksfoliasi, ada pula istilah lain yang sering kali dianggap serupa, yakni peeling. Peeling sendiri merupakan proses mengangkat sel kulit bagian paling dalam dan menggantinya dengan lapisan kulit baru.

Fungsi dari proses ini juga sebenarnya hampir mirip dengan eksfoliasi wajah, yakni untuk menyamarkan pori-pori dan membantu skin care terserap sempurna. Meski begitu, terdapat perbedaan antara kedua proses tersebut.

Perbedaan eksfoliasi dan peeling adalah sebagai berikut:

1. Eksfoliasi dapat dilakukan secara mekanik maupun kimiawi. Peeling biasanya dilakukan menggunakan produk khusus yang diteteskan langsung pada wajah dan dibiarkan selama 10 menit.
2. Eksfoliasi hanya mengangkat kulit mati dan kulit kering dari permukaan (lapisan kulit paling luar). Peeling mengangkat sel kulit bagian paling dalam dan menggantinya dengan lapisan baru.

Itulah dia beberapa hal seputar eksfoliasi wajah, mulai dari fungsi, efek samping, hingga langkah yang tepat untuk melakukannya. Eksfoliasi wajah ini baik bagi kulit asal tidak dilakukan secara berlebihan. Kenali tipe kulitmu dan biasakan diri melakukan eksfoliasi wajah ini secara rutin.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi