Round Up

Fakta-fakta Gempa Cianjur Tewaskan Puluhan Orang

Tim detikJabar, Tim detikNews - detikBali
Selasa, 22 Nov 2022 09:39 WIB
Dampak gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022). (Foto: Adek Berry/AFP/Getty Images)
Bali -

Gempa magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat, sekitar pukul 13.21 WIB, Senin (21/11/2022). Gempa tersebut juga terasa kuat di sejumlah wilayah seperti Jakarta, Bogor, Depok hingga Tangerang Selatan (Tangsel).

Jumlah korban tewas akibat gempa Cianjur sempat simpang siur. Sebelumnya, jumlah korban tewas disebut sudah mencapai 162 orang. Namun, per pukul 05.21 WIB, Selasa (22/11/2022) BNPB menyampaikan data korban tewas sebanyak 62 orang.

Dilansir dari detikJabar, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, mengatakan gempa yang terjadi pada pukul 13.20 WIB tersebut berskala sedang namun mengakibatkan daya rusak yang luar biasa.

"Mohon maaf saya sampaikan berita buruk, korban meninggal kejadian 162 orang dan 326 luka berat yang didominasi patah tulang hingga luka akibat benturan," kata Ridwan Kamil saat jumpa pers di Pendopo Cianjur, Senin (21/11/2022) malam.

Pria yang akrab disapa Kang Emil ini juga mengatakan, sebanyak 13.784 warga mengungsi. Adapun jumlah bangunan yang rusak lebih dari 2.000 unit.

Proses pencarian dan evakuasi korban gempa di Cugenang Foto: Kantor SAR Bandung

"Pengungsi akan dibagi dalam belasan posko pengungsian yang dibangun di berbagai wilayah yang terdampak, terutama di wilayah Cugenang. Untuk rumah rusak, itu berdasarkan klasifikasi kerusakan 60-100 persen," kata dia.

Dilansir dari detikNews, BNPB meluruskan ada kesalahan pencatatan petugas di lapangan sehingga muncul angka 162 korban meninggal dunia di catatan BPBD Jawa Barat. Ini dipastikan setelah pihak BNPB menggali informasi dari Pusat Pengedalian Operasi (Pusdalops) BPBD Provinsi Jawa Barat.

Awalnya, petugas BPBD Provinsi menerima laporan lisan dari perangkat desa ke BPBD Cianjur. Laporan lisan itu menyebutkan terdapat kurang lebih 100 unit rumah hancur dan kurang lebih 100 orang meninggal dunia.

Angka 'kurang lebih 100 jiwa meninggal dunia' dinyatakan tidak diasesmen lebih lanjut. Maka muncullah angka 162 orang tewas akibat gempa Cianjur.

Per pukul 05.21 WIB, Selasa (22/11/2022) BNPB menyampaikan data korban tewas sebanyak 62 orang.

"Data tervalidasi di BNPB masih di angka 62. Kami sudah crosscheck surat tersebut, dari BPBD menyampaikan tambahan 100 korban MD belum bisa diverifikasi. Apabila ada perubahan data akan kami update lebih lanjut," demikian keterangan resmi humas BNPB.

Pantauan detikJabar, hingga Senin (21/11/2022) malam, ambulans dari berbagai wilayah di Cianjur terus berdatangan membawa korban luka ke RSUD Sayang Cianjur. Para korban terpaksa dirawat di halaman, bahkan belasan diantaranya dirawat di atas aspal beralaskan terpal.

Tenaga kesehatan dari puskesmas, hingga tenaga kesehatan dari Polri dan TNI pun diterjunkan untuk membantu menangani korban gempa.

"Pasien sudah membludak, jumlah korban luka akibat gempa mencapai 700 orang. Kebanyakan mengalami patah tulang," ujar Herman.

Halaman selanjutnya: Empat Menit Mencekam...



Simak Video "Video: Ngopi di Kapal Pinisi, Tempat Nongki yang Bikin Lupa Pulang"

(iws/hsa)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork