- Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari - Mencegah Penyakit Jantung - Menenangkan Pikiran - Mencegah Diabetes - Menambah Volume Paru-paru - Menambah Kekuatan Otot - Menurunkan Risiko Terkena Stroke - Berat Badan Stabil - Memperkuat Sendi dan Tulang - Memperbaiki Pencernaan - Menghilangkan Sakit Punggung
- Manfaat Jalan Kaki di Sore Hari - Meningkatkan Kekuatan Otak - Membuka Saluran Udara - Meningkatkan Keseimbangan
Berjalan kaki tentu saja bagus untuk kaki dan jantung, tetapi sebetulnya manfaat berjalan kaki lebih dari itu. Berjalan kaki memiliki manfaat luar biasa sebagai salah satu cara pemula membakar kalori, membentuk kaki, dan menguatkan jantung. Berjalan kaki selama 15-30 menit per hari bisa mengubah penampilan dan membuat tubuh tambah sehat.
Dalam laman Kementerian Kesehatan juga disebutkan bahwa wanita yang berjalan hampir 10.000 langkah dalam sehari, maka tekanan darahnya akan menurun setelah 24 minggu.
Dengan berjalan kaki bisa mengurangi stres, menurunkan berat badan, mencegah diabetes, dan masih banyak lagi manfaat lainnya. Simak berikut manfaat jalan kaki dilansir laman Kementerian Kesehatan RI.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Manfaat Jalan Kaki di Pagi Hari
- Mencegah Penyakit Jantung
Jalan kaki cepat dari 20-25 menit akan memberikan kondisi yang baik bagi jantung dan paru-paru. Tak hanya memperbaiki efektivitas jantung dan paru-paru, namun juga sekaligus mampu membakar lemak dalam tubuh.
Berjalan kaki sama efektifnya seperti berlari dalam hal pencegahan penyakit jantung dan stroke. Aktivitas ini membantu mencegah penyakit jantung dengan menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol serta memperlancar sirkulasi darah.
Otot jantung membutuhkan aliran darah yang deras agar mampu memompa darah tanpa henti. Berjalan kaki mampu membantu melancarkan aliran darah pada koroner jantung. Oksigen pun akan terpenuhi dan otot jantung terjaga untuk bisa tetap berdetak dengan stabil.
Tak cuma itu, kebiasaan jalan kaki akan membuat tekanan darah cenderung menjadi lebih rendah, sehingga perlengketan antar sel darah yang bisa berakibat gumpalan bekuan darah penyumbat pembuluh juga akan berkurang.
Berjalan kaki akan melatih otot-otot kaki dan menurunkan risiko terkena trombosis vena dalam (sejenis gumpalan darah di kaki) dengan memompa darah kembali ke jantung. Ditambah lagi, kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat dengan berjalan kaki.
- Menenangkan Pikiran
Berjalan kaki menghirup udara segar di pagi hari pasti sangat nyaman. Membuat kita lebih rileks, pikiran tenang, dan sanggup untuk beraktivitas sehari-hari. Bahkan, berjalan kaki di pagi hari juga sangat dianjurkan untuk para penderita depresi. Berjalan kaki di pagi hari akan membuat otak berpikir positif.
Sebuah studi mengungkap berjalan kaki membantu mencegah pikun, mengurangi risiko Alzheimer, dan memperbaiki kesehatan mental. Inilah sebabnya berjalan kaki juga mengurangi stres mental dan menjaga kadar endorfin tinggi dalam tubuh.
- Mencegah Diabetes
Biasakanlah berjalan kaki 6 km per jam, luangkan waktu 30 menit sampai satu jam untuk mencegah berkembangnya diabetes tipe 2 terutama pada mereka yang mengalami kelebihan berat badan.
Diabetes bisa dicegah selain dengan gaya hidup yang terarah juga memilih gerakan badan rutin berkala. Berjalan kaki juga bisa membantu memerangi glaukoma, penyakit yang disebabkan cairan terkumpul di bagian depan mata dan meningkatkan tekanan atas saraf penglihatan.
- Menambah Volume Paru-paru
Berjalan kaki adalah olahraga aerobik yang meningkatkan jumlah oksigen dalam peredaran darah dan membantu melatih paru-paru untuk bisa mengembang dengan maksimal. Sebab, orang yang bernafas lebih dalam akan semakin baik. Penyakit paru-paru pun akan mudah diatasi.
- Menambah Kekuatan Otot
Kekuatan otot juga bisa ditingkatkan, demikian halnya dengan pengurangan bobot tubuh. Jika orang berjalan 10.000 langkah setiap harinya, itu sama dengan berlatih di fitness centre, apalagi jika orang juga berjalan mendaki. Ditambah lagi, kemungkinan mendapat cedera lebih kecil.
- Menurunkan Risiko Terkena Stroke
Harvard School of Public Health menjelaskan dalam sebuah studi terhadap 70 ribu perawat yang dalam bekerja tercatat melakukan kegiatan berjalan kaki sebanyak 20 jam dalam seminggu, tampak para perawat mengalami 2/3 penurunan risiko terserang stroke.
- Berat Badan Stabil
Biasakanlah berjalan kaki 6 km per jam, luangkan waktu 30 menit sampai satu jam untuk mencegah kelebihan berat badan. Membiasakan berjalan kaki rutin akan membuat laju metabolisme tubuh meningkat. Kelebihan kalori akan terbuang oleh aktivitas berjalan kaki, sehingga berat badan akan stabil. Kelebihan lemak di bawah kulit akan mudah terbakar bila rajin melakukan kegiatan berjalan kaki paling tidak satu jam.
- Memperkuat Sendi dan Tulang
Berjalan kaki secara teratur bisa meningkatkan mobilitas sendi, mencegah menurunnya massa tulang, bahkan juga mengurangi risiko keretakan pada tulang. Tulang dan persendian akan sering terlatih bergerak jika berjalan setiap hari secara teratur sedikitnya 30 menit per hari, sehingga mampu mengurangi sakit pada sendi, juga kaku, dan peradangan.
Dalam metabolisme kalsium, pergerakan badan diperlukan agar tubuh memperoleh tambahan ekstra kalsium dan vitamin D. Tubuh juga membutuhkan gerak badan dan paling tidak 15 menit terpapar sinar matahari pagi guna memperlambat proses osteoporosis.
- Memperbaiki Pencernaan
Saat berjalan kaki badan bergerak ikut melancarkan peristaltik usus, sehingga buang air besar lebih lancar. Tinja tidak akan bersarang terlalu lama di usus, jika terlalu lama akan memicu risiko kanker pada saluran pencernaan.
- Menghilangkan Sakit Punggung
Sering sakit punggung? Cobalah untuk rutin berjalan kaki agar tubuh terbiasa olahraga. Berjalan kaki mampu mendorong perbaikan sirkulasi darah, termasuk pada struktur tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh serta fleksibilitas yang vital bagi kesehatan tulang belakang.
Manfaat Jalan Kaki di Sore Hari
Sebetulnya, berjalan kaki di sore hari memiliki manfaat yang tak jauh beda dengan berjalan kaki di pagi hari. Hanya saja, kelebihan di pagi hari tentu akan lebih banyak udara segar dan sehat yang bisa didapatkan. Berikut beberapa manfaat tambahan dari berjalan kaki di sore hari.
- Meningkatkan Kekuatan Otak
Berjalan cepat secara teratur di sore hari, mampu meningkatkan konsentrasi dan memperlambat penyusutan otak yang terjadi secara alami seiring bertambahnya usia. Faktanya, jalan-jalan dapat membantu memaksimalkan kinerja otak yang bertanggung jawab untuk pertumbuhan memori jangka panjang.
- Membuka Saluran Udara
Meningkatkan detak jantung dengan jalan kaki sangat baik untuk membangun kekuatan paru-paru. Semakin kuat paru-paru, semakin mudah bagi paru-paru untuk melakukan tugasnya mengantarkan oksigen ke seluruh otot, sehingga kemampuan untuk berjalan lebih jauh bisa dirasakan tanpa merasa lelah.
- Meningkatkan Keseimbangan
Berjalan di atas medan yang tidak stabil seperti pasir lembut, bebatuan, dan jalan setapak bisa meningkatkan keseimbangan tubuh. Setiap langkah goyah, ini akan mengaktifkan otot-otot lain di seluruh tubuh agar dapat menstabilkan diri sendiri, memberi keseimbangan yang lebih baik.
Nah detikers, itulah penjelasan lengkap mengenai manfaat jalan kaki. Banyak ya manfaatnya? Mulai sekarang, biasakanlah berjalan kaki di pagi hari, maupun di sore hari. Selamat mencoba!
(aau/fds)