1.759 Personel Gabungan Jaga KTT G20, Kakorlantas: Kolaborasi TNI-Polri

1.759 Personel Gabungan Jaga KTT G20, Kakorlantas: Kolaborasi TNI-Polri

Erika Dyah - detikBali
Jumat, 18 Nov 2022 15:15 WIB
Korlantas Polri
Foto: Istimewa
Jakarta -

Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) sukses melakukan pengamanan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Provinsi Bali. Penerapan sistem pengamanan yang dilakukan meliputi pengamanan lalu lintas yang melibatkan 1.759 personel lalu lintas gabungan pengamanan G20.

Diketahui, jumlah tersebut terdiri dari Korlantas Polri, Polda Bali, Polda Jateng, Polda Banten, Polda Jatim, Polda DIY, Polda Jabar, Polda Kalsel, Polda Kalteng, Polda Kaltim, Polda Sulsel, Polda Sulut dan Polda Sultra.

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengungkap Polri melalui pihaknya berupaya memaksimalkan pengamanan lalu lintas demi memastikan keamanan dan kenyamanan para delegasi dari berbagai negara di dunia yang datang ke Bali.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bisa terjalin karena adanya kolaborasi kerja sama TNI Polri, lalu lintas merupakan bagian dari sebuah tim besar nasional untuk melaksanakan peran yang diharapkan," kata Firman dalam keterangan tertulis, Jumat (18/11/2022).

Saat memimpin apel Konsolidasi Pam Walrolakir KTT G20 kepada personel Polantas satuan tugas Pengamanan pengawalan pengaturan rute lalu lintas dan parkir kendaraan (Pamwal Rolakir), ia menyampaikan terima kasih dan rasa bangga kepada seluruh jajaran yang telah melaksanakan tugas dengan baik.

ADVERTISEMENT

"Bapak presiden kemarin di hadapan syukuran panitia nasional di BNDCC mengucapkan kata yang begitu membahagiakan kita semua, bahwa seluruh peserta kepala negara yang hadir menyatakan apresiasi rasa nyaman dan aman," ujarnya.

Ia mengungkap upaya Polri melakukan pengamanan terhadap Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang digelar di Bali dinilai berhasil. Terbukti, Presiden Prancis Emmanuel Macron memilih berjalan kaki sepanjang dua kilometer setelah selesai Gala Makan Malam di Garuda Wisnu Kencana (GWK).

"Tentunya ini hasil kerja sama seluruh komponen kerja sama TNI Polri, kementerian lembaga, pemerintahan daerah yang jelas tampak dilihat di jalan rute," ucapnya

Menurutnya, peran masyarakat khususnya masyarakat Bali juga menjadi hal yang tidak kalah penting. Khususnya dalam menyukseskan kelancaran pengamanan delegasi KTT G20 kemarin karena mereka bekerja sama mengurangi kegiatan di luar rumah.

"Peran serta masyarakat khususnya masyarakat Bali yang juga memberikan kesempatan kepada kita untuk melaksanakan tugas dengan baik, mau mengurangi perjalanannya, mau mengurangi aktivitasnya di luar sehingga keleluasaan pada saat kita menuju dan dari satu titik ke titik lainnya bisa berjalan dengan baik," terangnya.

Firman pun kembali menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran yang bertugas di lapangan yang tak kenal lelah mengawal dan mengamankan rute para delegasi KTT G20.

"Saya juga mengapresiasi secara mendalam kepada rekan-rekan yang tetap masih bertahan berdiri dengan kondisi tegak lurus pada saat situasi hujan kemarin," tutur Firman.

"Sebelum bapak Presiden kemarin, bapak Kapolri juga di ITDC menyampaikan secara langsung kepada seluruh jajaran, tidak ada kegiatan atau hal-hal yang menonjol khususnya pada fungsi lalu lintas," sambungnya.

Sebagai informasi, Kakorlantas Polri menggunakan aplikasi Kendali Koordinasi Komunikasi dan Informasi (K3I) serta penggunaan CCTV terkoneksi yang memudahkan pemantauan lalu lintas di posko command center setempat. Polantas juga menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas, patroli pengawalan khusus, dan pengamanan rute demi kelancaran jalan tamu VVIP.

"Tentunya teknologi alat semuanya membantu, personel yang ada di lapangan dengan dibantu alat pantau, alat komunikasi dengan semua teknologi yang ada, ini membuat kita semakin kuat semakin solid semakin memudahkan pekerjaan," pungkasnya.




(ega/ega)

Hide Ads