Simak 5 fakta seorang wanita yang menerobos iring-iringan Presiden Jokowi di Bali:
1. Kunker Jokowi di Pasar Badung
Momen tersebut terjadi saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja (kunker) di Pasar Badung, Denpasar, Bali, Kamis (17/11/2022). Ketika itu, rombongan mobil Jokowi melewati Jalan Thamrin, Denpasar.
Seorang wanita tiba-tiba menerobos pengamanan dan mendekati mobil Jokowi. Berdasarkan video yang beredar, wanita itu terlihat memasukkan tangannya ke kaca jendela tepat di samping Presiden Jokowi duduk.
"Tim pengamanan tadi kecolongan," kata Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Bali Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto kepada detikBali, Kamis sore.
2. Identitas Wanita Penerobos Jokowi Terungkap
Tak butuh waktu lama, identitas wanita penerobos iring-iringan Jokowi setelah melakukan kunjungan kerja di Pasar Badung, Kota Denpasar, akhirnya terungkap. Wanita tersebut ternyata seorang pengusaha kacamata bernama Wahyuni (36).
Identitas perempuan itu diketahui berdasarkan informasi dari sekuriti bank di dekat lokasi penerobosan. Setelah itu, Wahyuni langsung diamankan.
"Perempuan yang menerobos rombongan Bapak Presiden adalah orang yang berjualan kacamata di sebelah Bank BRI," ujar Kabid Humas Polda Bali, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kamis.
3. Suami Turut Diamankan
Tak hanya Wahyuni, sang suami juga turut diamankan. Satake Bayu mengatakan, suami Wahyuni bernama Robi UA (36) juga ikut diamankan oleh Paspampres lantaran ikut memvideokan aksi penerobosan tersebut.
Kedua orang yang kebetulan pasangan suami istri (pasutri) itu memiliki toko kacamata bernama Indo Jaya. Lokasi toko merekakebetulan terletak tak jauh dari lokasi penerobosan di Jalan Thamrin.
Robi dan Wahyuni berasal dari Bandar Lampung. Keduanya sengaja melakukan aksi penerobosan ke dalam rombongan Presiden Jokowi karena kagum pada sosok nomor satu di Tanah Air tersebut.
"Maksud dan tujuan mereka menerobos rombongan Bapak Presiden, semata-mata ingin bertemu atau berfoto dengan Presiden karena pasangan tersebut sangat mengagumi presiden," tambah Satake.
4. Paspampres Lakukan Evaluasi
Paspampres melakukan evaluasi setelah insiden wanita menerobos iring-iringan lalu memasukkan tangan ke dalam mobil PresidenJokoWidodo (Jokowi) di Bali. Evaluasi dilakukan agar pengamanan yang masih kurang diperbaiki.
"Setiap selesai kegiatan kita pasti ada kegiatan evaluasi. Yang kurang-kurang kita perbaiki dan sempurnakan agar ke depan tidak terulang lagi," kata Danpaspampres Marsda Wahyu Hidayat Sudjatmiko kepada wartawan, sebagaimana dikutip dari detiknews, Kamis (17/11/2022).
5. Respons Jokowi
Sekretaris Kabinet Pramono Anung ternyata turut berada di dalam mobil bersama Jokowi saat seorang perempuan menerobos iring-iringan tersebut. Menurut Pramono, wanita itu sempat menarik-narik tangan Jokowi.
"Presiden tangannya ditarik-tarik," kata Pramono kepada wartawan.
Pramono menambahkan, presiden merespons santai peristiwa itu. Dia juga menyebutkan Jokowi meminta Paspampres tidak bertindak berlebihan.
"Presiden menanggapi peristiwa tersebut dengan santai dan meminta Paspampres jangan berlebihan," ujar Pramono.
(iws/hsa)