Mulut kita selalu mengeluarkan air liur yang mengandung banyak enzim. Salah satu enzim tersebut adalah ptialin. Pernah dengar?
Enzim ptialin kadang juga disebut enzim alfa-amilase. Ptialin berfungsi sebagai katalis atau produk yang dapat mempercepat proses hidrolisis karbohidrat menjadi gula sederhana dalam sistem pencernaan makanan.
Agar lebih jelasnya tentang enzim yang punya peran penting dalam proses pencernaan ini, simak berikut penjelasan mengenai enzim ptialin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apa Itu Enzim Ptialin?
Dalam buku IPA Terpadu Jilid 2A oleh Mikrajuddi dkk dijelaskan bahwa enzim ptialin (amilase) ada di dalam ludah, berfungsi mengubah makanan dalam mulut yang mengandung karbohidrat (amilum) menjadi gula sederhana (maltosa). Maltosa mudah dicerna oleh organ pencernaan selanjutnya. Enzim ini bekerja lebih baik pada pH antara 6,8-7 dan suhu 37 derajat celcius.
Sementara dilansir dari laman Vedantu, enzim ptialin hadir di mulut dan bercampur dengan makanan. Meskipun makanan hanya berada di mulut untuk waktu yang singkat, ptialin di lambung dapat bertahan selama beberapa jam.
Ptialin bertahan di makanan bercampur dengan sekresi lambung (tingkat keasamannya tinggi) hingga akhirnya zat ptialin sudah non aktif. Tindakan pencernaan ptialin ditentukan oleh jumlah asam di lambung, seberapa cepat isi lambung kosong, dan seberapa baik makanan bercampur dengan asam.
Ketika makanan mencapai usus kecil, amilase pankreas mengkatalisis konversi molekul saripati yang tersisa menjadi maltosa. Langkah pencernaan pati ini terjadi di duodenum, bagian pertama dari usus kecil tempat cairan pankreas dikosongkan.
Enzim lain memecah produk sampingan dari hidrolisis amilase menjadi molekul glukosa, yang dengan cepat diserap melalui dinding usus. Enzim amilase, sejenis ptialin, ditemukan dalam air liur dan mampu memecah saripati makanan menjadi gula yang lebih sederhana seperti maltosa dan dekstrin.
Hal ini menyebabkan pati kemudian dapat dipecah lebih lanjut di usus kecil. Di dalam rongga mulut, hanya terjadi sekitar 30% pencernaan pati.
Fungsi Enzim Ptialin
- Ptialin berfungsi sebagai katalis atau produk yang dapat mempercepat proses hidrolisis karbohidrat menjadi gula sederhana dalam sistem pencernaan makanan.
- Enzim ptialin bertanggung jawab untuk merombak atau mendegradasi saripati makanan menjadi struktur karbohidrat yang lebih sederhana seperti maltosa.
- Karbohidrat dapat diserap oleh tubuh dan dialirkan ke seluruh tubuh oleh darah menjadi energi yang dapat digunakan untuk melakukan tugas sehari-hari setelah pati dirombak oleh enzim ptialin.
- Enzim ptialin mampu membentuk kembali polisakarida menjadi maltosa dengan ikatan yang lebih pendek.
- Enzim ptialin hanya dapat mengubah karbohidrat menjadi gula sederhana. Sementara enzim pencernaan lainnya mampu menghidrolisis dan mendekomposisi struktur karbohidrat rantai pendek.
- Enzim ptialin dan enzim amilase merupakan dua enzim karbohidrat yang memiliki pengaruh paling besar. Enzim ptialin mirip dengan enzim amilase karena bekerja di rongga mulut terlebih dahulu, sedangkan enzim amilase diproduksi secara eksklusif oleh pankreas.
Cara Kerja Enzim Ptialin
Enzim ptialin hanya dihasilkan oleh kelenjar ludah. Saat makanan masuk ke dalam mulut, kelenjar ludah otomatis terstimulasi untuk memproduksi air liur. Air liur mengandung konsentrasi tinggi enzim ptialin.
Dalam air liur, enzim ptialin memecah susunan karbohidrat menjadi gula sederhana saat makanan mulai dikunyah. Proses ini perlu waktu lama, sehingga kadang makanan tertelan sebelum enzim ptialin menyelesaikan pekerjaannya.
Enzim ptialin yang dapat bekerja di ruangan dengan pH tinggi, akan berhenti bekerja saat masuk ke dalam lambung yang memiliki tingkat keasaman tinggi. Enzim amilase akan menghidrolisis sebagian besar saripati yang tersisa.
Dengan mengunyah makanan lebih lama dan membiarkan ptialin melakukan tugasnya, kita dapat meningkatkan kinerja enzim ptialin. Munculnya manisnya nasi yang kita kunyah dalam waktu lama adalah bukti nyata bahwa ptialin bekerja.
Ptialin telah mempermudah kerja organ pencernaan pada bagian pencernaan selanjutnya dengan cara mengunyah makanan secara perlahan dan lembut, selain mengoptimalkan proses mekanis pencernaan.
Nah detikers, itulah tadi penjelasan lengkap mengenai enzim ptialin. Semoga bermanfaat, ya!
(aau/row)