Cerita Pengelola Kafe Tempat PM Kanada-Inggris 'Ngopi' di Nusa Dua

Cerita Pengelola Kafe Tempat PM Kanada-Inggris 'Ngopi' di Nusa Dua

I Wayan Sui Suadnyana - detikBali
Rabu, 16 Nov 2022 19:59 WIB
Art Cafe Bumbu Bali di Nusa Dua, Badung yang jadi lokasi pertemuan PM Kanada dan PM Inggris.
Foto: Art Cafe Bumbu Bali di Nusa Dua, Badung yang jadi lokasi pertemuan PM Kanada dan PM Inggris. (I Wayan Sui Suadnyana/detikBali)
Badung -

Dua orang kepala negara yakni Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau bertemu dengan PM Inggris Rishi Sunak di sela Konferensi Tingkat Tinggi The Groups of Twenty (KTT G20). Mereka 'nongkrong' dan 'ngopi' di Art Cafe Bumbu Bali dekat kawasan The Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali.

Pemilik Art Cafe Bumbu Bali Putu Fabian von Holzen (30) mengatakan bahwa hari itu sangat spesial baginya. Fabian mengaku tidak menyangka akan ada PM yang datang untuk makan malam di kafe miliknya.

"Jadi dua hari lalu adalah hari yang sangat spesial buat kami di Bumbu Bali Art Cafe. Kita ada perdana menteri yang datang untuk makan malam. Itu Adalah sesuatu hal sangat spesial buat kami di sini," kata Fabian saat ditemui detikBali di Art Cafe Bumbu Bali, Rabu (16/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fabian pun menceritakan awal mula kafenya bakal kedatangan KM Kanada dan Inggris. Sebelumnya, ia telah diundang oleh pihak Kedutaan Besar (Kedubes) Inggris di Jakarta sekitar satu minggu yang lalu.

"Pas itu saya di Jakarta, ditelepon. 'Bli saya dari Embassy Jakarta'. 'Oh ya saya di Jakarta juga', mumpung di Jakarta mungkin mau ketemu'. Saya diundang langsung ke embassy," kisahnya.

ADVERTISEMENT

Pada saat pertemuan itu pihak Kedubes menyampaikan bahwa akan ada kedatangan tamu VIP di Art Cafe Bumbu Bali. Namun ketika itu pihak Kedubes tak memberi tahu siapa yang akan hadir.

Baca selengkapnya di halaman berikutnya

Pada akhirnya, Fabian terkejut sehari sebelum pertemuan kedua kepala negara tersebut. Sebab, ternyata yang bakal hadir bukan VIP, tapi VVIP yang berarti PM Inggris Rishi Sunak dan mengajak PM Kanada Justin Trudeau.

"Di sana (saat di Kedubes) mereka (bilang) VIP akan datang, tapi gak dibilangin siapa. Belum ada dibilang bahwa Inggris dan Kanada akan datang untuk makan malam satu meja. Tidak ada sama sekali. Tapi jadinya perdana menteri yang datang. Gila indahnya," ungkap Fabian.

Sebelum kedatangan kedua PM tersebut, Fabian hanya berkomunikasi sama pihak Inggris. Ia tak ada melakukan pembicaraan dengan pihak Kanada. Bahkan hingga kini Fabian belum mengetahui alasan kafenya dipilih sebagai lokasi pertemuan.

"Cerita awal kenapa mereka ke sini juga saya again heran juga kenapa. Tapi mungkin dia mau mencoba makan khas Bali yang otentik," kata dia.

Canada's Prime Minister Justin Trudeau and British Prime Minister Rishi Sunak have a bilateral meeting at the Art Cafe Bumbu Bali, ahead of the G20 Summit, in Nusa Dua, Bali, Indonesia, November 14, 2022.  Leon Neal/Pool via REUTERSPerdana Menteri Kanada Justin Trudeau dan Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak melakukan pertemuan bilateral di Art Cafe Bumbu Bali, di sela agenda KTT G20 di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). (Leon Neal/Pool/Reuters)

Namun yang pasti, ide lokasi pertemuan PM Kanada-PM Inggris di Art Cafe Bumbu Bali merupakan ide dari pihak Kedutaan Inggris. Sebab, pihak Kedutaan sempat mengaku melakukan pengecekan ke beberapa restoran.

"Idenya (dalam pemilihan tempat) dari Embassy Inggris langsung. Mereka katanya dapat ngecek-ngecek restoran lain, tapi dapetnya yang di sini katanya," tutur Fabian.

Fabian pun merasa terharu dengan kedatangan kedua kepala negara tersebut. Bahkan ia mengaku sempat menangis dan merasa sangat bersyukur kafenya jadi lokasi pertemuan.

"Saya merasa sangat terharu. Very lucky, berterima kasih sekali sama yang di Atas," ujarnya.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video PM Kanada: Iran Adalah Sumber Utama Teror di Timur Tengah"
[Gambas:Video 20detik]
(hsa/dpra)

Hide Ads