Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dilaporkan terbang menuju Bali menggunakan pesawat US Air Force One berwarna biru. Kedatangan Joe Biden ke Bali untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20.
Asisten Operasi (Asops) Komando Operasi Udara (Kaskoopsud) II Kolonel Pnb Bambang Sudewo mengatakan, Presiden Joe Biden dijadwalkan tiba di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali, Minggu (13/11/2022) malam pukul 19.30 Wita.
"Rencana awal kedatangan 19.30 Wita malam ini, tapi kemungkinan bisa mundur," ujarnya dikonfirmasi detikBali, Minggu (13/11/2022) pagi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kolonel Bambang mengungkapkan, menjelang kedatangan para delegasi G20, pihaknya saat ini sudah melakukan pengecekan ke titik-titik helikopter ditempatkan untuk mengantisipasi berbagai kemungkinan. Selain itu, sudah dilakukan pengamanan dengan memperkuat sistem pertahanan udara di area Bandara Ngurah Rai.
Air Force One Warna Biru
Sementara itu, terkait Air Force One warna biru, dilansir dari detikInet, warna biru muda dan putih sudah ada sejak kepemimpinan Presiden John F Kennedy tahun 1962. Warna biru Air Force One tersebut tidak berkaitan dengan keamanan atau kamuflase warna langit.
Informasi menyebutkan, Ibu Negara Jackie Kennedy berpengaruh besar dalam penentuan desain warna Air Force One. Saat itu Jackie meminta John menyewa desainer kenamaan asal Prancis, Raymond Loewy merancang Air Force One. Jackie ingin Air Force One memberi kesan baik untuk suaminya sebagai presiden, namun tidak ingin desainnya terlalu militer.
Jackie meminta ada bendera Amerika di ekor pesawat dan mengubah kalimat US Air Force menjadi The United States of America. Untuk palet warna, Loewy memilih desain yang simpel tapi menarik.
Ia tahu Jacky suka warna biru, sehingga warna itulah yang menghiasi sebagian Air Force One, di samping putih. Begitulah, warna biru Air Force One yang dipakai hingga saat ini adalah warna kesukaan Jackie Kennedy.
Setelah Donald Trump terpilih sebagai presiden AS tahun 2016, ia merencanakan peremajaan pesawat Air Force One karena dianggap sudah tua beroperasi sejak tahun 1990. Ia juga memastikan akan ada perubahan warna.
"Warna biru bayi ini tidak cocok dengan kita. Saya suka dengan konsep merah, putih, biru, dan klasik, dan saya kira akan terlihat jauh lebih baik," sebutnya ketika itu mengenai Air Force One.
Model kecil pesawat dengan warna baru usulan Trump sudah mejeng di Gedung Oval. Perusahaan Boeing juga sudah dikontrak membuat Air Force One generasi anyar tahun 2018 senilai USD 3,9 miliar. Rencananya, pesawat mengudara tahun 2024.
Namun karena presiden saat ini sudah berganti ke Joe Biden, ia mengaku tidak memikirkan perubahan warna tersebut. "Presiden tidak menghabiskan waktu untuk memikirkan tentang skema warna Air Force One," kata juru bicara Gedung Putih, Jen Psaki, Januari silam.
Pesawat Air Force One dirancang sangat aman untuk membawa presiden, terlebih generasi barunya nanti. Pesawat dilengkapi peralatan komunikasi, avionik, dan pertahanan yang canggih.
Termasuk perlindungan dari getaran elektromagnetik dan suar dari rudal dengan sistem pelacak panas. Artinya, pesawat Air Force One dapat difungsikan sebagai pusat komando bergerak di udara jika terjadi serangan di wilayah Amerika Serikat.
Simak Video "Video Khamenei: Pernyataan Presiden AS Konyol, Iran Tak Takut Ancaman!"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/dpra)