.webp)
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Marves) Luhut Binsar Pandjaitan meresmikan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) terapung berkapasitas 100 kWp di Waduk Muara Nusa Dua, Kelurahan Pemogan, Kota Denpasar, Jumat (11/11/2022). Luhut mengakui, PLTS terapung ini jadi salah satu tempat yang bakal dipamerkan (showcase) kepada para tamu penting negara saat KTT G20 15-16 November 2022.
Menko Luhut menjelaskan, pembangunan PLTS terapung di Muara Tukad Nusa Dua ini hanya awalan pembangunan solar terapung yang langsung masuk ke PLN di Indonesia. Sementara catatan Kementerian PUPR ada sekitar 5.000 lebih danau, dan 300 lebih bendungan di Indonesia.
Menurut Luhut, jika diambil hanya 5 persen dari jumlah bendungan di Indonesia untuk dibangun PLTS terapung, diperkirakan energi yang dihasilkan mampu capai beberapa puluh ribu Megawatt (MW). Terkait itu, Luhut menegaskan sejumlah PLTS juga akan dibangun di beberapa bendungan.
Misalnya Waduk Kaja di Ciracas, Jakarta, bendungan Saguling di Jawa Barat, hingga Bendungan Jatigede. Khusus di Bali, juga direncanakan di bendungan Sidan, Petang, Badung, dan bendungan Tamblang di Buleleng.
"Kami sekarang menunggu teknologi untuk bisa storage baterai (PLTS muara). Jadi 24 jam bisa jalan. Ini komitmen pemerintah, sangat detail mengecek rencana ini (PLTS). Kami bersyukur, semua program itu tercapai," ungkap Luhut.
Luhut juga menegaskan, Indonesia kini tengah mengejar pembangunan industri solar di Kalimantan Utara (Kaltara). Ia menjamin dari sisi bahan baku, teknologi dan pasar tidak terkendala.
"Kita tak perlu lagi impor material ke depan. Sekarang memang hampir 50 persen. Tapi dalam waktu tiga empat tahun ke depan Indonesia punya industri panel sendiri," tegas Luhut.
Dikatakannya, transisi energi ini adalah upaya Indonesia mencapai karbon netral dan memaksimalkan penggunaan energi hijau demi mengatasi perubahan iklim. Kontribusi karbon Indonesia disebut 2,3 ton per kapita.
"Member G20 memproduksi total hampir 80 persen karbon dunia. Kita hanya 2,3 ton per kapita," pungkasnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Pemandangan muara tukad Nusa Dua di Denpasar, dengan dibangunnya PLTS terapung. Foto: Agus Eka Foto: Pemandangan muara tukad Nusa Dua di Denpasar, dengan dibangunnya PLTS terapung. Foto: Agus Eka |
(nor/dpra)
