Contoh Guling Lenting dan Cara Melakukannya

Gerakan guling lenting adalah gerakan melenting badan ke atas-depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Gerakan senam lantai satu ini memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh.

Untuk melakukan guling lenting, Anda akan memerlukan kekuatan pada tangan hingga kaki dan kontrol lentingan tubuh. Ada juga sejumlah detail yang perlu diperhatikan agar guling lenting sukses dilakukan. Simak artikel berikut untuk mengetahui contoh gulingan lenting dan cara melakukannya!

Manfaat Gerakan Guling Lenting

Sebagai salah satu dari gerakan senam lantai, guling lenting memiliki banyak manfaat bagi tubuh manusia. Berikut ini berbagai manfaatnya:

• Merangsang pertumbuhan
• Meningkatkan fleksibilitas
• Meningkatkan keseimbangan
• Meningkatkan koordinasi tubuh
• Meningkatkan pemahaman mengenai kesehatan fisik
• Menurunkan risiko osteoporosis
• Membakar lemak
• Mengurangi risiko cedera
• Meningkatkan semangat dan motivasi
• Mengembangkan karakter diri
• Meningkatkan konsentrasi
• Meningkatkan fungsi kognitif
• Menstimulasi imajinasi dan penyelesaian masalah

Contoh Latihan Guling Lenting

Dikutip dari tulisan Fis Andriyani dalam buku berjudul Dr. Olahraga Menjelaskan Senam Lantai, latihan gerakan guling lenting dapat dibedakan berdasarkan tumpuannya yaitu tengkuk dan kepala. Berikut ini contoh untuk kedua jenisnya:

a. Latihan Guling Lenting Tengkuk

1. Berbaringlah dan terlentang atau duduk telunjur sebagai sikap awal
2. Berguling ke belakang dengan tungkai lurus, kaki dekat kepala, lengan bengkok, tangan menumpu di samping kepala, dan ibu jari berada di dekat telinga
3. Bergulinglah ke depan disertai dengan lecutan tungkai ke atas depan, tangan menolak badan melayang dan membusur, sedangkan kepala pasif
4. Kaki mendarat dengan rapat, mendorong panggul ke depan, dan badan membusur dengan lengan lurus ke atas.

b. Latihan Guling Lenting Kepala

1. Badan dibuat membungkuk bertumpu pada kaki dan membentuk segitiga sama sisi. Sementara itu, punggung tegak lurus, tungkai rapat dan lurus, dan jari-jari kaki bertumpu di lantai.
2. Gulingkan badan ke belakang disertai lecutan tungkai, serentak dengan tangan yang menolak sekuat tenaga, sedangkan kepala tetap pasif dan badan melayang dan membusur.
3. Kaki mendarat dengan rapat, badan membusur, dan lengan ke atas.

Cara Melakukan Teknik Guling Lenting

Meski sebelumnya telah disebutkan cara berlatih guling lenting tengkuk dan kepala, anda tetap perlu memperhatikan pendaratan yang benar ketika melakukan guling lenting. Berikut ini cara melakukan teknik guling lenting yang benar dari sikap awal hingga proses melakukannya mengutip fik.um.ac.id:

1. Sikap Permulaan Guling Lenting

- Badan berdiri tegak dengan kedua kaki rapat.

- Lengan diletakkan di samping badan secara normal, sedangkan pandangan mata mengarah ke matras dengan konsentrasi tinggi.

2. Melakukan Guling Lenting

- Badan dibungkukkan dengan kedua tangan diletakkan di atas matras dan keseimbangan yang stabil.

- Lakukan gerakan berguling ke depan setelah keseimbangan diatur dengan baik.

- Setelah berguling, posisi badan jongkok kembali dengan kkedua tangan diletakkan di samping badan.

- Bergulinglah ke depan saat punggung mendekati matras.

- Gerakkan kedua kaki ke depan dengan sangat cepat, diikuti dengan lecutan badan dan pinggul serta pinggang. Sementara itu, kedua tangan melakukan tolakan dengan dorongan yang kuat agar badan memiliki posisi busur dan gerakan diakhiri dengan pendaratan menggunakan kedua kaki.

3. Sikap Akhir Guling Lenting

- Pendaratan dengan menggunakan kedua kaki, dalam keadaan sikap sempurna dengan posisi kedua lengan tegak lurus dengan badan,

- Setelah itu kedua lengan diturunkan.

- Pada saat mendarat badan jangan sampai terjatuh ke depan, tetap dengan keseimbangan yang baik yakni berdiri tegak.

Secara singkat, posisi akhir dari gerakan guling lenting adalah berdiri tegak kembali. Penting untuk melatih gerakan kayang dengan baik agar dapat melakukan gerakan guling lenting dengan baik juga.

Perbedaan antara Guling Depan dan Guling Lenting

Guling depan dan guling lenting mungkin terdengar mirip atau sama-sama gerakan mengguling, tetapi keduanya memiliki perbedaan. Mengutip eprints.uny.ac.id, guling depan dapat dikatakan sebagai gerakan mengguling ke depan atas bagian belakang dengan tengkuk, punggung, pinggang, dan punggung bagian belakang yang berperan.

Gerakkan satu ini dilakukan dengan dua cara, yakni dengan sikap awal jongkok dan sikap awal berdiri. Cara melakukannya adalah berikut ini:

- Guling depan diawali dengan sikap jongkok, kedua kaki rapat, dan lutut diletakkan ke dekat dada.

- Kedua tangan dibengkokkan, pundak diletakkan pada matras dengan menundukan kepala, dan dagu mendekati dada.

- Lanjutkan gerakan dengan berguling ke depan. Ketika penggul menyentuh matras, peganglah tulang kering dengan kedua tangan menuju posisi jongkok.

Sementara itu, latihan guling lenting adalah gerakan badan yang melenting ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Tolakan ini dimulai dari sikap setengah guling ke belakang atau setengah guling ke depan dengan posisi kedua kaki rapat dan lutut lurus.

Kesalahan dalam Latihan Guling Lenting

Gerakan guling lenting mungkin terasa susah untuk dilakukan bagi sebagian orang. Hal ini mungkin terjadi karena kesalahan-kesalahan yang dilakukan selama mencoba gerakan guling lenting. Apa saja kesalahan yang umumnya terjadi dan menyebabkan kegagalan? Berikut ini contohnya:

1. Kedua lutut bengkok ketika kedua kaki dilemparkan.
2. Kedua kaki terbuka atau kurang rapat.
3. Badan kurang melenting atau justru terlalu melenting.
4. Kekuatan tolakan tangan yang kurang.

Itulah contoh dan cara melakukan guling lenting. Untuk melakukannya dengan baik, penting untuk memperhatikan kerapatan kaki, kelurusan lutut, kelentingan badan, dan kekuatan tolakan tangan.

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi

Pesona Wisata Sumenep: Pantai, Sejarah, dan Tradisi