Soul and Kith, Band Indie Bali Manggung di Festival Saga Jepang

Soul and Kith, Band Indie Bali Manggung di Festival Saga Jepang

Triwidiyanti - detikBali
Selasa, 08 Nov 2022 23:45 WIB
Personil duo Soul and Kith, Aik dan Michael Perwira
Personil duo Soul and Kith, Aik dan Michael Perwira. Foto: Triwidiyanti
Denpasar -

Single Huretoy Kor Kamuy (The Spirit of Tanah Merah) akan resmi dirilis dan dapat dinikmati di semua Digital Platform pada 9 November 2022. Single ini menjadi kado spesial dari rangkaian tour duo Soul And Kith asal Bali di Festival Kebudayaan Saga, Hokaido, Jepang yang akan digelar pada 13 November mendatang.

Single Huretoy Kor Kamuy (The Spirit of Tanah Merah) sendiri menggambarkan simbol 'Tanah Merah' sebagai representasi hidup.

"Warna merah sebagai simbol ketenangan yang menyimpan sejuta gairah, keseimbangan dan kekuatan. Sementara Spirit /Jiwa yang dimaksud adalah wujud kesadaran dan keselarasan hidup bersama alam beserta isinya," kata Ni Kadek Ari Krisnayanti (29) atau akrab disapa Aik pendiri Soul and Kith, kepada wartawan, di Denpasar Senin (7/11/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aik mengungkap single ini akan menjadi kiprah bermusiknya karena membawa nama Indonesia di sebuah festival kebudayaan di negara Sakura itu. Lagu Tanah Merah sendiri disimbolkan dengan topeng yang asli terbuat dari tanah merah, liriknya berbahasa asli suku Jepang yaitu Ainu.

Dibantu kurator asli Jepang Oki Kano, Aik mengaku sempat mempelajari bahasa tersebut namun gagal. Meski demikian, untuk tampil di festival Jepang, menurutnya menjadi kebanggaan tersendiri bagi band indie yang berdiri sejak tahun 2018 ini.

ADVERTISEMENT

Bersama Michael Perwira (39), wanita asal Sanur, Denpasar Selatan ini mengaku dipilih oleh salah satu Radio di Jepang bernama Bagus Musik di Saga untuk tampil di festival kebudayaan tersebut.

"Jadi kenapa kita bisa dipilih, sebelumnya disana, ada pemilik radio Bagus Musik itu orang Jepang tapi dia memutarkan musik karya Indonesia di sana, mereka menghubungi kita untuk memasukan karya kita di sana," ungkapnya.

Selang dua bulan, lanjut Aik pihaknya ditawari untuk bermain di festival Saga. Aik pun menyambut baik tawaran perdana untuknya itu.

Sempat berganti personil di tahun 2021 kini menurut Aik, Michael yang menggantikan personil sebelumnya yang telah hengkang. Mengadopsi aliran Alternatif Folk, Aik optimis band indienya bakal diterima oleh khalayak luas.

Senada dengan Aik, Michael Perwira juga mengaku sangat antusias lantaran bakal manggung di Jepang. Michael sendiri bukan orang sembarangan dia merupakan musisi aktif di band metal Trojan bahkan dia membuat grup band Internasional beraliran Metal bernama Enmity.

"Aliran saya sebenarnya metal tapi ketika gabung sama Aik ya kita harapannya berkarya dulu, saya cinta musik masalah suka atau tidak. Ya semoga semua menerimanya, dan harapan saya semua bisa suka musik kami," tandasnya.

Aik sendiri menegaskan bahwa kehadiran duonya di Jepang sendiri mewakili Indonesia bukan Bali.

"Ya intinya sih bawa nama Indonesia jadi kita mau kasi pesan bahwa ini lho budaya Indonesia, nantinya kita bakal nyanyikan single baru kita dan Hujan serta Sorro yang dirilis tahun 2019," pungkas Aik seraya mengungkap bakal ada kidung Jawa yang akan dinyanyikan olehnya saat manggung di festival tersebut.




(nor/dpra)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads