Preman dan pelaku pemerkosaan di India dikeroyok ratusan emak-emak berpisau hingga tewas. 200 perempuan menyiksa pemerkosa itu karena marah pelaku terus berulah dan meresahkan warga.
Dilansir dari detikNews, Akku Yadav dikenal sebagai preman pemeras warga di Kasturba Nagar, Distrik Nagpur. Yadav dan gengnya meneror 300 keluarga selama lebih dari satu dekade, dengan cara menerobos masuk rumah hingga mengancam dan melakukan pelecehan.
Yadav juga disebut telah membunuh tiga warga dan membuang mayatnya di rel kereta api. Meski telah dilaporkan ke polisi puluhan kali, Yadav selalu mendapat jaminan untuk bebas usai ditangkap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Paling keji, Yadav menghancurkan dan mempermalukan warga dengan melakukan pemerkosaan. Ia pernah memerintahkan anak buahnya untuk menyeret korban yang bahkan masih berusia 12 tahun, lalu memperkosanya ramai-ramai di gedung terdekat.
Tak Pernah Didakwa Atas Pemerkosaan
Sayangnya, meski telah berkali-kali melakukan pemerkosaan, pria 32 tahun tersebut tidak pernah didakwa atas kasus tersebut. Polisi bahkan bekerja sama dan memberi tahu Yadav siapa pelapornya dan mengejar mereka.
Yadav disebut memberi suap dan minuman ke polisi setempat untuk melindunginya. Satu kasus ketika perempuan 22 tahun melaporkan pemerkosaan dilakukan Yadav, polisi justru menuduh perempuan tersebut selingkuh dan menyuruhnya pergi.
Simak halaman selanjutnya eksekusi brutal Yadav...
Muak dengan Yadav yang selalu kebal hukum, ratusan warga menghancurkan rumah Yadav hingga menjadi puing-puing pada 6 Agustus 2004. Malam harinya, Yadav disebut menyerahkan diri dan ditahan.
Keesokan harinya, ketika Yadav hadir di Pengadilan Distrik Nagpur Maharashtra, salah satu anak buahnya mencoba mengoper pisau yang dibungkus selimut di bawah hidung polisi. Hal ini memicu protes, sehingga kaki tangannya ditangkap dan Yadav dikembalikan ke tahanan, dengan mengancam balik ke para wanita itu.
200 wanita datang ke pangadilan di hari sidang Yadav, dengan membawa pisau sayur dan bubuk cabai. Yadav kemudian melihat salah satu wanita yang diperkosanya, dan menyebut wanita itu pelacur serta mengancam akan mengulangi aksi kejinya, ucapan Yadav disambut tawa polisi.
Wanita itu pun melepas sandalnya dan memukul Yadav sambil berteriak, "Kita tidak bisa hidup bersama di bumi ini. Ini kau atau aku." Seruan tersebut menyulut amarah massa, yang langsung menyerang Yadav dari semua sisi.
Para wanita mengeluarkan pisau, yang membuat dua petugas yang menjada Yadav ketakutan dan melarikan diri. Bubuk cabai dilemparkan ke wajah Yadav dan kepalanya dilempari batu. Saat dia memukul dan melawan, salah satu korbannya memotong penis Yadav dengan pisau sayur. Ia mendapat 70 luka tusukan di tubuhnya.
Lima Pengeroyok Sempat Ditangkap
Lima pengeroyok Yadav hingga tewas sempat ditangkap, namun dibebaskan setelah aksi demonstrasi di seluruh kota menuntut keadilan. Hakim menerima permohonan mereka di tengah protes ratusan perempuan yang mengancam tidak akan meninggalkan pengadilan sampai tuntutan dipenuhi. Kasus ini menjadi fenomenal di India.
Simak Video "Video: Apple Siap Akuisisi Besar Demi Kembangkan AI"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hsa)