Aktivitas pendakian ke puncak Gunung Agung ditutup sementara selama pujawali atau piodalan di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, Banjar Dinas Sogra, Desa Sebudi, Kecamatan Selat, Kabupaten Karangasem, Bali. Adapun puncak pujawali di pura tersebut akan dilaksanakan pada Selasa (8/11/2022) yang bertepatan dengan Purnama Sasih Kelima.
Bagian Humas dan Publikasi Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir, I Wayan Suara Arsana menjelaskan, pujawali kali ini akan nyejer selama 11 hari. Selama itu pula aktivitas pendakian ke Gunung Agung ditutup.
"Aktivitas pendakian ke Gunung Agung mulai ditutup sejak Minggu (6/11/2022) sampai Sabtu (19/11/2022). Bagi para wisatawan yang punya rencana melakukan pendakian, dimohon untuk menunda dulu sampai pendakian dibuka kembali," kata Suara Arsana, Jumat (4/11/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Suara Arsana mengatakan aktivitas pendakian ke Gunung Agung ditutup sampai prosesi penyineban atau hari terakhir Pujawali Purnama Sasih Kelima di Pura Pasar Agung Giri Tohlangkir. Setelah penyineban, keesokan harinya aktivitas pendakian sudah dibuka kembali seperti biasa.
Terkait larangan mendaki selama rangkaian pujawali itu, ia mengaku sudah melakukan sosialisasi kepada para pemandu Gunung Agung. Ia berharap agar para pemandu dan wisatawan dapat mentaati larangan tersebut.
"Ini berlaku untuk seluruh jalur pendakian menuju Gunung Agung. Karena saat Pujawali Ida Bhatara ring Gunung Agung sedang melinggih atau berstana di Pura Pasar Agung. Jadi, tidak boleh ada aktivitas yang lebih tinggi dari Pura Pasar Agung, sehingga aktivitas pendakian ditutup sementara," pungkasnya.
(iws/dpra)