Minuman Keras Jadi Biang Kerok Bule Ugal-ugalan di Seminyak

Minuman Keras Jadi Biang Kerok Bule Ugal-ugalan di Seminyak

Tim detikBali - detikBali
Kamis, 03 Nov 2022 13:57 WIB
Viral video ulah bule ugal-ugalan menggeber motor hingga mengeluarkan asap mengepul terjadi di Jalan Camplung Tanduk, Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.
Viral video ulah bule ugal-ugalan menggeber motor hingga mengeluarkan asap mengepul terjadi di Jalan Camplung Tanduk, Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Foto: Tangkapan layar video viral di instagram
Badung - Media sosial dihebohkan oleh aksi bule ugal-ugalan dengan menggeber motor hingga berasap di Jalan Camplung Tanduk, Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung. Menurut penuturan warga lokal, bule ugal-ugalan di jalan tersebut bukanlah kali pertama.

Desi Ratnasari Milia Dimu (25) salah satu pegawai minimarket di Jalan Camplung Tanduk menungkap dalam sebulan pasti ada saja kelakuan bule ugal-ugalan. Penyebab utamanya katanya, gara-gara mabuk.

"Kejadian di sini lumayan sering kalau bule ugal-ugalan, tapi bukan kayak naik motor gitu, paling bule mabuk rusuh itu ada aja dalam sebulan" ungkap Milia ketika ditemui detikBali, Kamis (3/11/2022).

Sebelumnya video viral bule menggeber motor hingga berasap, Rabu (2/11/2022), menurut Milia juga terjadi aksi bule rusuh gara-gara mabuk di kawasan yang sama dua hari sebelumnya, yakni pada Senin (1/11/2022). Kata Milia saking seringnya bule berulah di Seminyak, membuat warga terbiasa dengan hal tersebut hingga tidak pernah melaporkannya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, aktivitas di Jalan Camplung Tanduk baru ramai saat malam hari saat bar-bar di kawasan tersebut mulai buka. Hal tersebut membuat Jalan Camplung Tanduk kerap macet.

Berdasarkan pantauan detikBali di lokasi nampak jejak ban yang menghitam tepat berada di depan bar-bar yang diduga tempat lokasi bule ugal-ugalan tersebut. Kawasan ini menurut laporan pemilik spa dan salon Three Sister's Beauty Emy Bali (32) memang menjadi pusatnya hiburan para gay baik lokal maupun asing.

"Iya kalau malam baru ramai itu gay baik bule maupun lokal ini bar, tutupnya jam 4 pagi," ucapnya.

Dan pantauan detikBali Kamis siang (3/11/2022), kawasan Jalan Camplung Tanduk cukup sepi nampak mobil dan motor dapat melintas tanpa ada kemacetan yang berarti.


(nor/dpra)

Hide Ads