Heuristik Adalah: Kenali Jenis dan Contohnya

Heuristik Adalah: Kenali Jenis dan Contohnya

Rully Desthian Pahlephi - detikBali
Rabu, 02 Nov 2022 16:33 WIB
Ilustrasi heuristik.
Foto: vectorjuice/Freepik
-

Jika kamu ingin melakukan penelitian, terutama penelitian sejarah, maka kamu harus mengetahui apa itu heuristik. Dalam ilmu sejarah, heuristik adalah salah satu tahapan dalam metode penelitian sejarah.

Untuk mengetahui fakta sejarah, seorang peneliti perlu melewati beberapa tahapan. Terdapat 5 tahapan yang perlu dilalui dalam meneliti sejarah, yaitu pemilihan topik, heuristik, verifikasi, interpretasi, dan historiografi.

Nah, dalam artikel ini, kita akan mengetahui lebih dalam tentang apa itu heuristik, beserta jenis dan contohnya. Untuk memahaminya, mari simak pembahasannya di bawah ini!

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Heuristik Adalah

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), heuristik adalah seni atau ilmu yang berhubungan dengan penemuan. Heuristik merupakan tahapan di mana para peneliti atau sejarawan, mulai mencari dan menemukan sumber-sumber atau data sejarah yang diperlukan dalam penelitian.

Dilansir dari jurnal terbitan Universitas Negeri Malang berjudul Langkah-Langkah Heuristik dalam Metode Sejarah di Era Digital yang ditulis oleh Joko Sayono, istilah heuristik berasal dari bahasa Yunani yang berasal dari kata heuriskein yang artinya adalah menemukan. Dalam konteks ilmu sejarah, istilah ini berarti proses menemukan sumber-sumber sejarah yang berhubungan dengan topik yang ingin diteliti.

ADVERTISEMENT

Adapun pengertian heuristik menurut para ahli, antara lain:

1. Dudung Abdurrahman

Beliau mendefinisikan heuristik sebagai teknik riset yang digunakan dalam historiografi melalui keterampilan untuk menemukan, mengenali serta merinci terkait topik-topik tertentu dengan menggunakan catatan kecil.

2. Sjamsuddin

Menurut Sjamsuddin, heuristik adalah langkah pertama yang dipergunakan dalam penelitian sejarah untuk mendapatkan data penelitian.

3. Carrad

Heuristik menurut Carrad adalah sebuah langkah awal yang digunakan untuk mendapatkan sumber atau asal, materi serta data yang memiliki kaitan dengan sejarah yang dapat digunakan dalam kegiatan yang akan atau tengah dilakukan.

4. G.J. Reiner

Reiner memberikan pendapatnya mengenai pengertian heuristik, yaitu sebagai sebuah teknik atau sebuah seni dan bukan bagian dari sebuah ilmu. Reiner menambahkan bahwa heuristik adalah suatu keterampilan dalam menemukan, mengenali dan memperinci bibliografi atau mengklasifikasi dan merawat catatan-catatan.

Menulis sejarah tidak mungkin dilakukan tanpa adanya sumber sejarah yang mendasarinya. Semua jenis tulisan atau penelitian tentang sejarah harus menempatkan bukti sejarah sebagai syarat mutlak yang harus ada.

Tanpa sumber sejarah yang dapat dipertanggungjawabkan, maka kisah masa lalu tidak dapat direkonstruksi oleh para sejarawan Catatan, tradisi lisan, reruntuhan, atau bekas bangunan prehistori adalah contoh dari beberapa sumber yang digunakan oleh sejarawan dalam melakukan penelitian.

Jenis-jenis Heuristik

Seorang peneliti harus memahami jenis-jenis dalam tahapan heuristik. Dilansir dari buku Metodologi Penelitian Sejarah oleh Sumargono, berikut ini adalah jenis-jenis heuristik.

1. Jenis Heuristik Berdasarkan Sifatnya

Dalam prosesnya, tahapan heuristik terbagi menjadi dua jenis sesuai dengan sifatnya. Berikut ini penjelasannya

- Sumber Primer

Sumber primer merupakan sumber sejarah yang diperoleh langsung dari pelaku yang mengalami peristiwa sejarah tersebut. Misalnya ketika sedang menyusun biografi seorang tokoh sejarah maka peneliti bisa memperoleh data melalui wawancara langsung dengan tokoh yang bersangkutan.

- Sumber Sekunder

Sumber sekunder merupakan sumber sejarah yang diperoleh dari seseorang yang tidak terlibat langsung dengan orang tersebut, tetapi memiliki hubungan yang dekat dengan orang tersebut. Misalnya ketika sedang menyusun seorang tokoh sejarah yang sudah meninggal, maka peneliti bisa memperoleh informasi melalui keluarganya atau sumber lain yang dekat dengan tokoh tersebut.

2. Jenis Heuristik Berdasarkan Sumber Sejarah

Berdasarkan sumber sejarahnya, proses heuristik terbagi ke dalam tiga golongan, yaitu:

- Sumber Tertulis

Sumber tertulis adalah sumber sejarah dalam bentuk tulisan atau catatan. Contohnya seperti naskah perjanjian, kitab, berita, atau buku catatan harian.

- Sumber Lisan

Sumber lisan adalah sumber sejarah yang diperoleh dari hasil wawancara dengan tokoh, kerabat, atau mendengar cerita dari masyarakat yang tinggal di suatu lokasi sejarah yang sedang diteliti.

- Benda-benda Peninggalan

Sumber sejarah juga bisa diperoleh dari benda-benda peninggalan yang berhubungan dengan sejarah yang sedang diteliti. Contohnya, prasasti, artefak, tulang belulang, dan lain sebagainya.

Contoh Heuristik

Contoh tahapan heuristik dalam proses penelitian sejarah misalnya mengenai Kerajaan Majapahit sebagai salah satu kerajaan terbesar di Nusantara. Dalam tahapan ini, peneliti harus mencari berbagai sumber dan bukti sejarah yang berkaitan dengan kebesaran Kerajaan Majapahit.

Dalam hal ini, para peneliti menemukan beberapa sumber sejarah seperti Kitab Pararaton, Kitab Negarakertagama, Kitab Sundayana, Kitab Sutasoma, Prasasti Kudadu, dan Candi Tikus. Selain itu, para peneliti yang mengumpulkan sumber berupa berita dari Cina yang ditulis pada masa Dinasti Ming. Sumber-sumber tersebut dapat memberikan dasar bahwa Kerajaan Majapahit merupakan salah satu Kerajaan Besar di Nusantara.

Jadi, dapat kita simpulkan bahwa heuristik adalah tahapan dalam mencari sumber-sumber untuk membuktikan kebenaran sejarah. Demikianlah pembahasan mengenai heuristik, mulai dari pengertian, jenis, hingga contohnya. Semoga artikel ini bermanfaat.




(khq/fds)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads