Pemeriksaan Kendaraan Barang dari Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

Road to G20

Pemeriksaan Kendaraan Barang dari Pelabuhan Gilimanuk Diperketat

I Putu Adi Budiastrawan - detikBali
Rabu, 02 Nov 2022 16:12 WIB
Jembrana -

Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) atau Jembatan Timbang Cekik, Jembrana, Bali, memperketat pemeriksaan kendaraan pengangkut barang dari Pelabuhan Gilimanuk sejak Selasa (1/11/2022). Tujuannya, untuk memastikan Pulau Dewata tetap aman saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 berlangsung pada 15-16 November mendatang.

"Pendataan diperketat, seperti asal barang, tujuannya, serta seluruh berkas-berkas kelengkapannya," tutur Koordinator Satuan Pelayanan (Korsatpel) UPPKB Cekik, I Made Dwi Jati Arya Negara, di kantornya, Rabu (02/11/2022).


Sebelumnya, kamera pendeteksi wajah dipasang di sejumlah titik di Pelabuhan Gilimanuk menjelang KTT G20. Seluruh orang yang masuk Bali melalui pelabuhan tersebut bakal terpantau kamera itu. Bahkan, kamera pengawas tersebut terhubung dengan basis data yang dimiliki oleh Mabes Polri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Arya mencontohkan truk yang membawa janur dari Banyuwangi, Jawa Timur, bakal diperiksa saat tiba di Jembatan Timbang Cekik. Petugas akan mendata apakah angkutan barang itu membawa muatan lain. Sebab, masih sering ditemukan adanya muatan lain selain yang tertera dalam dokumen yang dibawa oleh sopir.

"Semua kami catat detail, seperti asal barang, tujuan, juga surat-surat kelengkapannya," ujar Arya.

Menurut Arya, komoditas yang paling banyak masuk Bali melalui Pelabuhan Gilimanuk antara lain bahan baku untuk upacara keagamaan di Bali, seperti janur, kelapa daksina. Selain itu, barang berupa seperti beras dan sayur mayur juga kerap masuk ke Pulau Dewata melalui pelabuhan tersebut.

(gsp/irb)

Hide Ads