.webp)
Sejumlah wilayah di Bali diterjang banjir dan longsor menjelang KTT G20. Wagub Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati menyatakan bencana tak bisa dilawan. Bagaimana rencana kunjungan delegasi ke destinasi tertentu?
Cok Ace, sapaan akrab Tjokorda Oka, menyebut, bencana tidak bisa dilawan dan hanya bisa diperbaiki hal-hal pemicunya. Saat ini yang bisa dilakukan adalah menyiapkan diri agar bencana tidak semakin parah dan memakan korban jiwa.
Terkait kunjungan delegasi KTT G20 ke destinasi wisata di Bali, Cok Ace mengatakan hal tersebut masih bersifat tentatif. Meski demikian, pihaknya tetap melakukan berbagai persiapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sehingga nanti kalaupun ada delegasi yang akan ke destinasi wisata, semuanya sudah siap. Jadi, kami akan hindari daerah-daerah yang memang tidak memungkinkan untuk dikunjungi," ucap Cok Ace di Jembrana, Kamis (20/10/2022) malam.
Bali menyiapkan kurang lebih 10 destinasi wisata untuk dikunjungi delegasi KTT G20, seperti Tanah Lot Tabanan dan Ubud Gianyar. Cuaca jadi perhatian jelang KTT G20.
"Kami juga terus memonitor cuaca di Bali dan daerah mana yang tidak akan hujan, apalagi sekarang ini kan sudah bisa diramalkan," jelas Cok Ace.
KTT G20 digelar pada pertengahan November 2022. Direncanakan, 400-an delegasi setingkat kepala negara atau kepala pemerintahan hadir dan ribuan delegasi setingkat menteri.
Bali diterjang banjir dan longsor di sejumlah daerah pekan ini. Enam orang tewas, ratusan mengungsi. Bencana tersebar di Tabanan, Jembrana, Bangli, Karangasem, dan lain sebagainya. Hingga saat ini, pendataan dan pemulihan terus dilakukan.
(irb/trw)
