.webp)
Banjir yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Jembrana, Bali, juga merendam fasilitas umum dan perkantoran. Salah satunya Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jembrana, Kamis (13/10/2022), air masih menggenangi halaman kantor, namun berkas-berkas penting dipastikan aman.
Dari pantauan, banjir setinggi lutut orang dewasa itu sempat menggenangi halaman kantor KPU Jembrana, mulai parkiran depan hingga halaman kantor KPU Jembrana. KPU Jembrana sebenarnya sudah memasang beton di pintu masuk gedung sebelah utara untuk mengantisipasi banjir yang memang kerap datang.
Dikonfirmasi detikBali, Ketua KPU Jembrana I Ketut Gde Tangkas Sudiantara menuturkan, banjir yang merendam halaman kantor KPU karena dampak hujan deras yang terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis pagi (13/10/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya hujan deras, airnya masuk sampai halaman," kata Sudiantara, Kamis sore (13/10/2022).
Genangan air banjir tersebut, kata Gde Tangkas, masuk hingga ke dalam ruangan kantor. Pihaknya sudah mengantisipasi dampak hujan deras, dengan memindahkan berkas ke tempat lebih aman.
"Kami sebenarnya sudah setting untuk antisipasi, semua arsip sudah kami taruh di rak paling atas dan kelistrikan seperti cuk-cuk itu juga sudah dipindah, tidak ada yang di bawah lagi, supaya tidak korslet karena air," jelasnya.
Menurutnya, banjir di kantor KPU Jembrana terjadi setiap musim hujan datang, karena posisi kantor berada lebih rendah dari jalan raya dan drainase. Saat ini sedang proses pembangunan gedung kantor KPU Jembrana yang baru, dari hibah Pemerintah Kabupaten Jembrana. Lokasinya di sebelah barat kantor saat ini dan posisinya lebih tinggi.
"Akhir tahun ini selesai, kami langsung pindah di gedung baru. Untuk pelayanan tetap maksimalkan walaupun agak sedikit terganggu karena ada genangan air," tukasnya.
(irb/hsa)
