.webp)
Seorang perempuan muda asal Orlando, Florida, Amerika Serikat, tega menghabisi adiknya sendiri. Alasannya sepele, karena cemburu sang pacar dan adiknya sering chatting lewat game Valorant.
Perempuan 21 tahun bernama Fatiha Marza.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diketahui, Fatiha secara sadis menikam saudara perempuannya, Sayma. Ia melakukannya tiga hingga empat kali tusukan di area jantung, pada 26 September 2022, pukul 4.30 pagi waktu setempat.
Dihimpun detikINET dari berbagai sumber, Senin (10/10/2022), Fatiha akhirnya menelpon polisi 15 jam setelah kejadian. Dirinya pun mengakui seluruh perbuatan keji yang telah dilakukannya, terhadap wanita muda berusia 20 tahun tersebut.
Diketahui, bahwa Sayma kerap berkomunikasi dengan pacar saudaranya itu, melalui fitur chat di dalam game tembak-tembakan besutan Riot Games, yakni Valorant. Fatiha sendiri mengaku tidak nyaman melihat hubungan yang dimiliki adiknya tersebut dengan kekasihnya.
Setelah mengetahui kedekatan mereka berdua, sang kakak akhirnya membeli sebuah pisau dari toko jual beli barang Amazon. Kemudian ia menyembunyikan senjata tajam itu di lemari, dan menunggu hingga seluruh keluarga tertidur pulas, baru akhirnya membunuh Sayma di dalam kamar.
Keduanya memang tidur dalam satu kamar yang sama, sehingga Fatiha dapat melihat Sayma berkomunikasi dengan pacarnya. Namun untuk nama sang kekasih tidak diketahui, mengingat ia tidak menyebutkannya dalam surat pernyataan.
Awalnya permasalahan yang terjadi karena pelaku cemburu dan merasa tak nyaman, dengan hubungan adiknya bersama sang kekasih. Namun ternyata ada pengakuan lain dari gadis ini, di mana ia mengatakan telah curiga kalau saudara perempuannya itu tidak menghormatinya.
Setelah menghilangkan nyawa adiknya sendiri, ia berencana untuk bunuh diri, namun akhirnya tidak jadi. Untuk saat ini, Fatiha ditahan di Penjara Orange County dan dihukum atas tuduhan pembunuhan tingkat pertama.
(hsa/dpra)
