Aktivitas warga tiga banjar di Desa Yehembang Kangin, Kecamantan Mendoyo, Jembrana Bali, Sabtu (8/10/2022) terganggu. Pasalnya, akses jalan menuju tiga banjar tersebut tertutup material longsor tebing setinggi sekitar 25 meter lebih.
Dari pantauan detikBali, akses jalan yang berada di Banjar Tegak Gede, tampak tertutup material longsor. Di lokasi saat ini, masih dilakukan pembersihan dengan menggunakan alat berat. Selain tanah yang menutupi akses jalan, pohon dan batu berukuran besar menutup ruas jalan.
Kepala kewilayahan Banjar Sumbul I Made Alit Wiriana (45), menuturkan, longsor tebing yang terjadi akibat hujan deras sejak Jumat malam menyebabkan akses jalan di tiga banjar terganggu. Tiga banjar tersebut yakni Banjar Tibu Sambi, Banjar Sumbul dan Banjar Nusamara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kejadian musibah ini sekitar jam 11 malam (kemarin, Jumat 7/10). Longsor menutup akses jalan," kata Wiriana ditemui detikBali dilokasi, Sabtu (8/10/2022).
Longsor yang terjadi, lanjut Wiriana, ada tiga titik. Paling parah di Banjar Tegak Gede, tepatnya di utara kantor Desa Yehembang Kangin. "Ini yang paling parah menutup akses jalan," ungkapnya.
Selain menutup akses jalan, material longsor juga merobohkan tiga tiang listrik dan memutus kabel listrik menuju tiga banjar tersebut. Sehingga selama proses pembersihan material longsor yang diperkirakan memakan waktu dua hari, warga di tiga banjar tersebut tidak teraliri listrik.
"Kira-kira dua hari baru selesai. Untuk listrik juga dua hari baru bisa selesai. Tadi sempat komunikasi dengan PLN juga," imbuhnya.
Meski aparat desa memasang tanda peringatan sebelum lokasi longsor, namun banyak warga yang tidak tahu, sehingga banyak warga memutar balik dan mencari jalan alternatif lain.
Salah satu warga Ni Luh Gede Intan Resmiasih (37), asal Banjar Tegak Gede mengaku terganggu akibat akses jalan yang tertutup longsor. Ia berharap aparat desa segera membersihkan material longsor dan membuka akses jalan agar aktivitas warga kembali normal.
"Harapan saya agar cepat bisa diatasi longsor ini. Karena ini jalan utama, apalagi kalau anak-anak sekolah, hari Senin semoga sudah bisa supaya tidak jauh muter kalau ngantar anak sekolah," harapnya.
(hsa/dpra)