Korban Hanyut di Tukad Yeh Ho Tabanan Diduga Mahasiswi

Tabanan - Proses pencarian terhadap warga yang hanyut tersapu air bah saat melintas di jembatan Tukad Yeh Ho antara Desa Tibubiu, Kecamatan Kerambitan, dengan Desa Beraban, Kecamatan Selemadeg Timur hingga Sabtu petang (19/10/2022) masih dilakukan. Informasi sementara, warga yang hanyut tersebut adalah seorang mahasiswi atas nama Ni Luh Gede Puspasari dari Banjar/Desa Tangguntiti, Kecamatan Selemadeg Timur yang dalam perjalan pulang dari kuliah.

Perbekel Desa Tangguntiti, I Gede Suastika, yang dikonfirmasi membenarkan dugaan tersebut.

"Masih diduga karena belum ditemukan. Itu disesuaikan dengan ciri-ciri yang dilihat saksi," ujar Suastika.

Baca juga: Satu Wanita Hanyut Diterjang Air Bah Tukad Yeh Ho Tabanan

Selain itu, sambungnya, berdasarkan laporan masyarakat, korban yang diduga terseret air bah saat melintas di jembatan Tukad Yeh Ho tersebut kebetulan belum pulang ke rumahnya sampai saat ini.

"Kebetulan yang bersangkutan (korban diduga hanyut) saat kemarin belum pulang-pulang sampai sekarang. Tidak bisa dihubungi," imbuhnya.

Warga Diimbau Lalui Jalur Utama

Menyikapi kejadian ini, Polsek Kerambitan mengeluarkan imbauan kepada warga untuk tidak melintasi jembatan yang menghubungkan Desa Tibubiu dan Beraban tersebut hingga arus air pada sungai atau Tukad Yeh Ho normal.

Dengan kata lain, warga sekitar jembatan tersebut diimbau untuk melalui jalur utama yakni memutar ke Desa Megati, Kecamatan Selemadeg Timur.

"Kami imbau untuk sementara waktu tidak melintasi jembatan di Tukad Yeh Ho antara Desa Tibubiu dan Beraban karena sering terjadi banjir dan orang hanyut. Silahkan putar arah sampai kondisi (air sungai) normal kembali," ujar Kapolsek Kerambitan, AKP Ni Luh Komang Sri Subakti, secara terpisah.

Sementara itu, proses pencarian masih berlangsung di muara Tukad Yeh Ho serta di sepanjang Pantai Pasut, Pantai Abiankapas, hingga Pantai Kelecung.

(nor/iws)