.webp)
Akibat hujan yang melanda sejak Jumat (7/10/2022) malam, Kota Denpasar dilanda banjir pada Sabtu (8/10/2022) pagi. Adapun daerah yang paling parah terendam banjir, yakni Jalan Pura Demak, Denpasar, Bali.
Ketinggian air di kawasan tersebut, khususnya di Jalan Pura Demak Gang I Denpasar, hingga dada orang dewasa. Salah satu warga, Ni Luh Rumiati (35) menuturkan, banjir telah terjadi sejak pukul 03.15 Wita.
"Saya datang ke warung itu pukul 03.00 Wita pagi untuk siap-siap masak. Terus pukul 03.15 Wita tinggi airnya sudah sampai mata kaki, dan pukul 03.30 Wita banjirnya kayak ombak. Tingginya sedada orang dewasa," kata perempuan yang berprofesi berjualan soto ayam dan lalapan ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia pun mengaku sampai harus mengungsi di rumah orang tuanya yang berada tak jauh dari lokasi. Ia sampai terpaksa harus meninggalkan kulkas dan beberapa barang elektronik lainnya di warung, karena kondisi yang sudah tak memungkinkan untuk menyelamatkan barang-barang.
"Ini banjir yang paling parah yang pernah saya alami dari saya pertama tinggal di sini tahun 1990-an. Di sini memang sudah biasa melihat banjir, tapi yang ini paling besar karena biasanya tinggi banjir cuma semata kaki," akunya.
Sementara itu, Kalak BPBD Kota Denpasar IB Joni Ariwibawa yang ditemui detikBali di lokasi banjir, mengatakan pihaknya telah berada di lokasi sejak pukul 03.00 Wita, dan melakukan evakuasi kepada warga.
"Total ada 40 personel yang kami turunkan dan tadi kami mengevakuasi warga dengan empat perahu karet. Kami mengevakuasi warga ke mushola dekat sini," sebutnya.
Ia menuturkan, di antara semua titik banjir di Kota Denpasar, kawasan Jalan Pura Demak merupakan kawasan banjir paling tinggi. "Banjir juga terjadi di Pulau Yapen, Panjer, Siulan, dan Pemecutan Kaja, tapi tidak separah di sini. Selain di Jalan Pura Demak, kami menurunkan masing-masing satu regu yang berisikan enam orang di titik-titik banjir lainnya," jelasnya.
(irb/hsa)
