.webp)
Rizky Billar akan menjalani pemeriksaan terkait kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilaporkan istrinya Lesti Kejora. Polisi meminta Rizky Billar kooperatif saat pemeriksaan besok Kamis (6/10/2022).
"Kami minta yang bersangkutan kooperatif ya," kata Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi, Rabu (5/10/2022), dilansir dari detikNews.
AKP Nurma mengatakan, surat undangan dari kepolisian sudah diterima Rizky Billar. "Masih sama, jadi besok pukul 13.00 WIB. Sudah diterima juga suratnya (undangan pemeriksaan)," katanya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku belum mendapatkan informasi perihal kepastian Rizky Billar akan datang pemeriksaan besok. Polisi meminta Rizky Billar hadir dalam pemeriksaan agar kasus KDRT tersebut menjadi terang.
Menurut AKP Nurma, penyidik akan fokus pemeriksaan Rizky Billar sebelum menentukan apakah masih memerlukan keterangan pihak lain. "Sementara itu dulu, kan kami minta keterangan dari dia dulu. Nanti baru siapa lagi yang akan diperiksa, baru ketahuan," tuturnya.
Sejauh ini polisi juga telah menyita rekaman CCTV yang berada di rumah Lesti Kejora dan Rizky Billar, namun belum dirinci isi rekaman CCTV tersebut. "Belum didalami. Baru dicek kembali apakah betul-betul bisa menjadi barang bukti otentik. Itu nanti penyidik punya kewenangan," jelasnya.
Sebelumnya, polisi menggelar olah TKP di rumah pasangan selebritis tersebut di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Hasil olah TKP, polisi menyita CCTV terkait dugaan KDRT Rizky Billar.
"CCTV tersebut akan menjadi barang bukti untuk melengkapi berkas perkara dugaan KDRT yang dilaporkan saudara Lesti," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endar Zulpan, Selasa (4/10/2022).
Selain mengamankan barang bukti CCTV, penyidik juga telah mencari saksi-saksi untuk mendukung laporan dugaan KDRT Lesti Kejora. Zulpan menyebutkan bahwa pihaknya akan memanggil dua saksi tambahan untuk diperiksa.
"Kami agendakan juga pemanggilan kepada dua orang lagi saksi, yaitu satu ART dan security untuk dimintai keterangan," ujarnya.
(irb/dpra)
