.webp)
Dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan Rizky Billar terhadap Lesti Kejora masih didalami pihak kepolisian. Lesti dan Rizky bahkan disebut terlibat 2 kali pertengkaran dalam sehari.
Dilansir dari detikNews, dugaan KDRT itu terjadi pada 28 September 2022 di rumah Rizky dan Lesti di Cilandak, Jakarta Selatan. Hal itu diungkap oleh Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan.
"Kejadian berawal dari penyampaian korban terhadap suaminya bahwa dia ketahui adanya perselingkuhan dari terlapor, lalu terjadi pertengkaran. Dan ini (pertengkaran) terjadi dua kali pada hari ini (28 September)," ujar Zulpan dalam konferensi pers, Jumat (30/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dijelaskan, pertengkaran Rizky dan Lesti yang pertama terjadi pada pukul 1.51 WIB. Lesti bahkan sempat meminta untuk dipulangkan ke rumah orang tuanya.
"Buat emosi terlapor kemudian melakukan kekerasan fisik di mana kekerasan fisik ini adalah terlapor berusaha mendorong korban, membanting korban ke kasur dan mencekik leher korban sehingga korban (terjatuh) ke lantai," kata Zulpan.
Tak cukup sampai di sana, pertengkaran kedua antara Rizky dan Lesti terjadi pada pukul 09.47 WIB. Menurut Zulpan, Lesti kembali menerima kekerasan fisik yang dilakukan Rizky. Karena itulah, Lesti melaporkan kejadian itu ke Polres Metro Jakarta Selatan.
"(Rizky) melakukan kekerasan dengan berusaha menarik tangan korban ke arah kamar mandi dan membantingnya ke lantai dan dilakukan berulang kembali," jelasnya.
Dugaan kekerasan yang dilakukan Rizky ternyata diketahui oleh karyawan serta asisten rumah tangga Lesti Kejora. Kedua saksi KDRT itu disebut menyaksikan langsung aksi kekerasan Rizky terhadap Lesty.
"Saksi ada dua, Novita Sari selaku ART dan Firda Noviq Rita dia karyawan Leslar Entertainment," ujar Zulpan.
"Dia (para saksi) menerangkan dan menyaksikan kejadian kekerasan," lanjutnya.
Redaksi detikcom telah menghubungi Rizky Billar terkait laporan Lesti Kejora, tetapi hingga artikel dimuat belum ada tanggapan.
(iws/iws)
