Sorot Mata Pangeran William: Ada Harapan Bisa Akur dengan Harry

Sorot Mata Pangeran William: Ada Harapan Bisa Akur dengan Harry

tim detikHot - detikBali
Minggu, 25 Sep 2022 20:31 WIB
LONDON, ENGLAND - SEPTEMBER 17: Prince William, Prince of Wales, Prince Harry, Duke of Sussex, Princess Eugenie of York, Princess Beatrice of York, Peter Phillips, Zara Tindall, Lady Louise Windsor, James, Viscount Severn (obscured) arrive to hold a vigil in honour of Queen Elizabeth II at Westminster Hall on September 17, 2022 in London, England. Queen Elizabeth IIs grandchildren mount a family vigil over her coffin lying in state in Westminster Hall. Queen Elizabeth II died at Balmoral Castle in Scotland on September 8, 2022, and is succeeded by her eldest son, King Charles III. (Photo by Ian Vogler-WPA Pool/Getty Images)
Foto: Pangeran William dan Pangeran Harry (Chris Jackson, Yui Mok, Ian Vogler-WPA Pool/Getty Images)
Bali - Cerita seputar keluarga Kerajaan Inggris selepas pemakaman Ratu Elizabeth II masih terus berlanjut bak sinetron. Terutama soal Pangeran William dan Pangeran Harry. Selama prosesi pemakaman berlangsung, gerak-gerik mereka yang paling jadi pusat perhatian.

Semua orang tahu bahwa keduanya sudah lama tidak akur. Namun, ada harapan mereka bisa akrab kembali seperti dulu. Satu gerakan kecil dari William kepada Harry yang mungkin mengindikasikan hubungan mereka membaik.

Hal tersebut diungkapkan pakar bahasa tubuh Judi James kepada Mirror.

Ketika sekelompok kecil anggota keluarga kerajaan berkumpul sebelum bergabung di Kastil Windsor, Pangeran Harry tampak terpisah dari yang lain.

Raja Charles, Putri Anne, Peter Phillips, Pangeran Andrew, Pangeran Edward, dan William terlihat berpisah dengan Harry.

James mencatat bahwa Harry dikecualikan secara fisik, tetapi William melihat ke arah saudaranya.

"Harry terlihat dikesampingkan dalam pengelompokan ini dengan beberapa bangsawan berkumpul di sekitar Charles, sementara yang lain berdiri dengan Earl of Snowdon, memunggungi Harry," James menjelaskan.

"Satu momen yang belum kita lihat selama kunjungan ini, terlepas dari kata-kata hangat Charles selama pidatonya, adalah segala bentuk pertemuan fisik antara Harry dan ayahnya Charles," lanjutnya.

Semua mata tertuju pada Harry dan William kala itu. Terlebih hubungan mereka yang sejak dulu tak akur, semakin buruk setelah keputusan Harry keluar dari kerajaan.

James lebih lanjut mencatat bagaimana William dan Harry saling memandang saat ini.

"William tampaknya sedikit bertahan di sini, yang didorong oleh empati," katanya.

James mengatakan interaksi itu bisa menjadi secercah harapan bagi hubungan William dan Harry.




(hsa/hsa)

Hide Ads