Guru Besar UGM Meninggal Usai Tenggelam Terseret Ombak

Guru Besar UGM Meninggal Usai Tenggelam Terseret Ombak

tim detikJateng - detikBali
Sabtu, 24 Sep 2022 18:43 WIB
Tim SAR saat mengevakuasi korban laka laut di Pantai Pulang Sawal, Gunungkidul, Sabtu (24/9/2022).
Tim SAR saat mengevakuasi korban laka laut di Pantai Pulang Sawal, Gunungkidul, Sabtu (24/9/2022). Foto: dok. SAR Satlinmas II Gunungkidul
Bali -

Guru Besar Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat, dan Keperawatan (FKKMK) UGM, Prof Samekto Wibowo (78), meninggal dunia usai tenggelam di Pantai Pulang Sawal, Kapanewon Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY, Sabtu (24/9/2022).

Sekretaris SAR Satlinmas Wilayah II Kabupaten Gunungkidul Surisdiyanto menjelaskan, korban tenggelam tergulung ombak saat foto di bawah tebing pantai, sekitar pukul 11.00 WIB. Saat kejadian korban sedang bersama rekan-rekannya.

"Korban bernama Prof Samekto Wibowo. Dari informasi tadi, korban merupakan Guru Besar Kedokteran UGM," ujar Surisdiyanto, Sabtu (24/9/2022), dilansir dari detikJateng.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut penuturan petugas kepada polisi, korban sudah berkali-kali diperingatkan untuk menepi. Namun, korban yang sedang berfoto bersama rekan-rekannya, tak memedulikan peringatan tersebut.

ADVERTISEMENT

"Korban sedang berfoto bersama rombongan di bawah tebing sebelah barat Pantai Pulang Sawal. Sudah berkali-kali petugas mengimbau agar menepi, tetapi tidak dihiraukan," tuturnya.

Tiba-tiba ombak besar datang dan menghantam korban saat sedang asyik berfoto. Korban pun sempat terseret ke tengah laut.

"Saat ada gelombang besar datang, korban terhantam ombak dan terseret ke tengah," ucapnya.

Tim SAR langsung memberikan pertolongan saat mengetahui insiden tersebut. Guru Besar UGM tersebut dalam kondisi pingsan saat berhasil dievakuasi.

"Korban mengalami pingsan dan mulut berbusa, diduga terlalu banyak minum air. Dikarenakan kondisi korban semakin melemah, korban dibawa ke Puskesmas Tepus," katanya.

Nahas, saat perjalanan ke Puskesmas Tepus, korban meninggal dunia. "Korban henti napas dalam perjalanan menuju Puskesmas Tepus. Untuk selanjutnya korban (jenazah) dikirim ke ruang jenazah rumah sakit," ujarnya.

Berdasarkan penelusuran detikJateng di laman resmi UGM, Prof Samekto Wibowo tercatat sebagai salah satu staf pengajar di FKKMK UGM.




(irb/irb)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads