Makna Perhiasan Mutiara Keluarga Kerajaan Inggris Dipakai Saat Berkabung

Makna Perhiasan Mutiara Keluarga Kerajaan Inggris Dipakai Saat Berkabung

Tim detikT - detikBali
Jumat, 23 Sep 2022 16:19 WIB
GUILDFORD, ENGLAND - SEPTEMBER 16: Catherine, Princess of Wales meets with military personnel during a visit to Army Training Centre Pirbright on September 16, 2022 in Guildford, England. The Prince and Princess of Wales are visiting the training centre to meet troops from the Commonwealth who have been deployed to the UK in order to take part in the funeral of Queen Elizabeth II, which will take place on September 19. (Photo by Samir Hussein/WireImage)
Perhiasan Mutiara Keluarga Kerajaan Inggris. Foto: Samir Hussein/WireImage/Samir Hussein
Denpasar -

Keluarga kerajaan kerap memakai perhiasan mutiara selama sedang berkabung. Seperti yang terlihat di keluarga kerajaan Inggris saat Ratu Elizabeth mangkat.

Dikutip dari detikTravel, memakai perhiasan mutiara rupanya menjadi tradisi turun temurun di keluarga kerajaan. Selain itu juga sebagai bentuk kedukaan dengan tampil dengan baju serba hitam dan perhiasan mutiara.

Ada yang mengenakan bros mutiara, ada pula yang mengenakan kalung atau anting-anting berhiaskan mutiara. Dengan pakaian hitam polos, perhiasan mutiara ini kerap jadi sorotan karena tampil stand out.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tanpa mengetahui latar belakangnya, beberapa warganet berpendapat bahwa perhiasan ini berlebihan. Menurut mereka, perhiasan mutiara yang menonjol ini membuat keluarga kerajaan tampak glamor dan seperti akan pergi ke sebuah pesta.

Akan tetapi, keluarga kerajaan ternyata mengenakan perhiasan mutiara bukan tanpa alasan. Dilansir dari Metro UK, Jumat (23/9/2022) selain karena merupakan jenis perhiasan favorit Ratu Elizabeth, ini juga merupakan sebuah tradisi.

ADVERTISEMENT

Tradisi ini dikenal dengan 'mourning jewellery' atau secara harfiah berarti perhiasan duka. Secara khusus mengacu pada penggunaan perhiasan mutiara. Tradisi ini diawali pada masa Ratu Victoria.

Pada tahun 1861 selepas kepergian sang suami, Pangeran Albert, Ratu Victoria diliputi kesedihan yang mendalam. Sejak saat itu, ia dikenal sebagai Ratu yang hanya mengenakan pakaian berwarna hitam selama 40 tahun akibat rasa dukanya tersebut. Untuk mempercantik pakaian gelapnya, ia mengenakan perhiasan mutiara yang disebut-sebut melambangkan air mata.

Perpaduan pakaian dan perhiasan tersebut dikenakan Ratu Victoria sepanjang hidupnya. Tradisi mengenakan perhiasan mutiara saat berduka ini kemudian berlanjut di keluarga kerajaan hingga saat ini.

Ratu Elizabeth II pun tampak mengenakan perhiasan mutiara saat pemakaman Putri Diana, Raja George VI, Putri Margaret, dan yang terakhir adalah saat pemakaman sang suami, Pangeran Philip, Duke of Edinburgh.

Perhiasan mutiara ini tak hanya dikenakan oleh anggota keluarga kerajaan yang sudah dewasa. Saat pemakaman Ratu Elizabeth, Putri Charlotte juga tampak mengenakan permata tersebut. Untuk melengkapi penampilannya serta sebagai bentuk penghormatan, Putri Charlotte mengenakan sebuah bros berbentuk tapal kuda yang berhiaskan mutiara.




(nor/nor)

Hide Ads