.webp)
Bupati Jembrana I Nengah Tamba meminta kepada pemerintah pusat mengambil alih rest area Anjungan Cerdas Rambut Siwi di Jalan Denpasar-Gilimanuk Yehembang Kangin, Kecamatan Mendoyo, Jembrana. Rest area yang kini mangkrak itu direncanakan akan dibangun sirkuit road race berkelas agar kembali ramai dan dapat dimanfaatkan.
Pembangunan sirkuit jika nantinya disetujui, rest area yang masih menjadi aset Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) ini akan diserahkan pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten. Tujuannya untuk melengkapi fasilitas dan sarana otomotif di Jembrana.
"Kita sudah sepakat, bahwa di Kabupaten Jembrana sebagai barometer otomotif," kata Bupati Tamba, Selasa (20/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mengenai rencana pembangunan sirkuit ini, Bupati Tamba mengaku sudah menyampaikan langsung kepada Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat berkunjung ke Jembrana untuk groundbreaking jalan tol Gilimanuk-Mengwi beberapa waktu lalu. Sehingga, dari pihak Kementerian PUPR sendiri langsung melakukan survei ke lokasi pada saat itu.
"Begitu pak menteri PUPR datang saya memberanikan diri presentasikan rencana ini. Beliau Bapak Menteri, menyanggupi untuk menyerahkan aset ini kepada Pemkab Jembrana," kata Bupati mantan ketua komisi III DPRD Bali ini.
Namun, lanjutnya, aset yang menjadi milik kementerian PUPR ini tidak serta merta langsung diserahkan. Masih melalui proses, sehingga ketika pemerintah daerah sudah siap untuk mengelola baru akan diserahkan.
Bupati menjelaskan, karena untuk saat ini, fasilitas anjungan cerdas yang memiliki gedung megah ini masih menggunakan anggaran dari pusat untuk biaya operasional perawatan dan pemeliharaan. Jika langsung diserahkan akan ada anggaran tambahan yang dikeluarkan Pemkab Jembrana untuk perawatan tersebut.
Sedangkan saat ini belum ada alokasi anggaran untuk perawatan Anjungan Cerdas Rambut Siwi. Sehingga akan dianggarkan tahun 2023 nanti untuk perawatan.
"Maka akan diserahkan nanti rencananya bulan Desember atau bulan Januari tahun 2022," tegasnya.
Untuk diketahui, Anjungan Cerdas Rambut Siwi merupakan proyek milik Kementerian PUPR yang rampung dibangun pada tahun 2017. Anjungan cerdas dengan luas 4,7 hektare itu hingga kini mangkrak.
Padahal, anjungan cerdas itu disebut dilengkapi dengan toilet kelas internasional, restoran, lahan parkir yang luas, ATM, pura, anjungan produk lokal, dan ruang serba guna untuk pameran.
(nor/hsa)
