Alasan Pemuda Madiun Jual Akun Telegram ke Bjorka

tim detikJatim, tim detikNews - detikBali
Sabtu, 17 Sep 2022 14:48 WIB
Tersangka kasus Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21). Foto: Sugeng Harianto/detikJatim
Bali -

Tersangka kasus Bjorka, Muhammad Agung Hidayatullah alias MAH (21) mengatakan menjual akun Telegram pribadinya kepada Bjorka. Pemuda Madiun tersebut mengakui dirinya bersalah dalam kasus tersebut. Ia pun menjelaskan alasannya menjual akun Telegram.

MAH mengaku alasan menjual akun Telegram kepada Bjorka karena masalah ekonomi. Ia menjelaskan, uang hasil penjualan digunakan untuk membayar utang dan angsuran sepeda motor.

"Dibeli seharga 100 Dolar. (Alasannya) karena ekonomi," kata MAH di rumahnya, Sabtu (17/9/2022), dilansir dari detikJatim.

Ia mengatakan ingin membantu orang tua membayar utang. Uang tersebut juga digunakan untuk membayar angsuran sepeda motor, sebab gajinya sebagai pelayan kios es hanya Rp 740 ribu per bulan.

"Ingin membantu orang tua terhimpit ekonomi. Itu saja alasannya. Selain membantu orang tua juga untuk membayar angsuran sepeda motor Rp 800 ribu. Gaji kerja jual es hanya Rp 740 ribu," ungkap MAH.

Warga Desa Banjaransari Kulon, Kecamatan Dagangan itu, sempat menunjukkan surat penangkapan dirinya. MAH juga menjelaskan kesalahannya memberikan akses pada hacker Bjorka untuk memposting sesuatu.

"Ya. Saya memang salah. Ini surat penangkapan kemarin diantar ke rumah saya. Ya saya memang salah. Kesalahan saya ngasih itu, ngasih sarana Bjorka nge-post. Channnel saya dibeli Bjorka," ujarnya.

MAH mengatakan, dirinya menjual akun Telegram bernama @Bjorkanism miliknya kepada Bjorka. Ia menjualakun tersebut sekitar seminggu sebelum penangkapan dirinya terkait kasus Bjorka.



Simak Video "Video Penampakan Kota Bersejarah Hue dan Hoi An Vietnam yang Ditelan Banjir"

(irb/irb)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork