Rental Motor di Bali Disorot, Pilih Layani Bule ketimbang Turis Lokal

Rental Motor di Bali Disorot, Pilih Layani Bule ketimbang Turis Lokal

Triwidiyanti - detikBali
Jumat, 16 Sep 2022 15:04 WIB
tempat penyewaan motor (rental bike) di Jalan Bakung Sari, Kuta, Badung
Tempat penyewaan motor (rental bike) di Jalan Bakung Sari, Kuta, Badung. Foto: Triwidiyanti
Badung -

Usaha jasa penyewaan atau rental motor di Bali saat ini tengah disorot. Hal ini disebabkan oleh keluhan wisatawan domestik yang mengaku jika usaha rental motor di Bali khususnya di Badung hanya melayani turis asing atau WNA.

Keluhan tersebut datang dari akun Twitter @ekristiv namun unggahannya kini telah dihapus. Ia ditolak dengan alasan tempat rental motor itu tidak melayani turis lokal dan hanya menerima turis bule saja.

Penelusuran detikBali di kawasan Jalan Bakungsari, Kuta, Wayan Suarsana pemilik rental bike Kobonk Jaya mengaku pelanggannya kebanyakan adalah tamu asing. Untuk turis domestik memang jarang yang menyewa. Kalaupun ada, Wayan Suarsana akan lebih berhati-hati jika ada penyewa dari turis domestik.

"Suka dukanya ya sport jantung, motornya disewa nggak datang oleh tamu WNA dan tamu domestik. Apalagi turis lokal, itu sangat membuat sport jantung saya dibanding WNA," kata Wayan Suarsana pemilik rental bike Kobonk Jaya, di Jalan Bakung Sari, Kuta, Badung kepada detikBali, Jumat (17/9/2022).

Pria yang sudah menekuni usaha rental motor selama 35 tahun ini, menegaskan bahwa perilaku dan tampang sangat mempengaruhi dirinya dalam memberikan kepercayaan kepada tamunya.

"Yang jelas penampilannya kurang meyakinkan berarti saya nggak kasih sewa. Misalnya dia tinggal di mana, ternyata dia ngekos kalau lokal saya nggak kasi," tandasnya.

Sebenarnya tak hanya turis lokal, ia pun mengungkap bahwa tamu-tamu asing yang berasal dari negara Eropa patut dicurigai. Terlebih jika turis asal Eropa yang belum punya tempat tinggal di Bali.

"Ya mereka datang bawa ransel baru turun dari bandara itu kan mereka belum punya tempat tinggal," ujarnya.

Sehingga lama tinggal atau long stay tamu pun menjadi perhatiannya.

"Apakah dia long time stay atau short stay, kita harus tau tapi kalau yang ransel itu dari Eropa saya nggak kasih karena nggak jelas tinggalnya di mana," ungkapnya.

Sebaliknya, pemilik penyewaan Lembongan Rental Motor Bike, Ketut Riki mengatakan tidak terlalu ribet kepada tamu yang hendak menggunakan jasa sewa motornya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



"Hanya nama dan nomor paspor, alamat, nama hotel (tempat tinggalnya di Bali) bisa juga no telpon," katanya kepada detikBali, Jumat (27/9/2022).

Ditanya mengapa semudah itu memberikan sewa motor tanpa garansi atau jaminan dari si pelanggan, pria asal Karangasem ini mengatakan karena usahanya sedang sepi.

"Saya baru 2 bulan membangun usaha jasa ini jadi saya kasih saja asalkan yaitu ada alamat jelas nomor paspor," kata pria yang mengaku memiliki 8 motor sewaan merek N-Max, Vario dan Scoopy ini.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads