.webp)
Sebanyak 1.000 siswa dari SD 1 Saraswati dan SD 2 Saraswati mengikuti acara sikat gigi massal dalam rangka perayaan Hari Kesehatan Gigi Nasional (HKGN). HKGN jatuh setiap tanggal 12 September.
Siswa yang terdiri dari kelas I-VI tersebut tampak antusias dalam mengikuti acara yang digelar di Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Universitas Mahasaraswati, di Jalan Kamboja No 11 Denpasar, Bali tersebut.
"Senang dan seru karena bisa tahu cara sikat gigi yang benar dari dokter di sini. Saya dan teman-teman juga jadi dapat ilmu baru," ungkap siswa kelas VI SD 2 Saraswati Denpasar, Bagus Krisna (11), Senin (12/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengaku antusias mengikuti acara tersebut, terlebih bisa melakukan sikat gigi bersama teman-teman sekelasnya. Selain itu, cara mengajar dari dokter-dokter gigi tersebut, kata Krisna, terbilang menyenangkan.
Sekretaris Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Cabang Denpasar, Drg I Wayan Agus Wirya Pratama mengatakan untuk mengukur kesehatan gigi dan mulut, dapat dilakukan melalui Decay Missing Filled-Teeth (DMFT).
Ia mengamati teknik anak-anak dalam menyikat gigi dan ternyata banyak yang meniru cara orangtuanya. Jadinya, mereka asal sikat gigi masuk lalu disikat saja secara bebas.
"Padahal kalau gigi anak-anak kan tidak seperti itu dan ada tekniknya. Harapannya melalui teknik ini anak-anak akan bisa menggunakannya pada kesehariannya," kata Agus.
(kws/kws)
