Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Melaya yang rusak berat, awalnya diusulkan diperbaiki menggunakan anggaran dana alokasi khusus (DAK) tahun 2023, tetapi belakangan dibatalkan. Namun sebagai alternatif, perbaikan gedung sekolah yang rusak akan diusulkan melalui anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Jembrana tahun 2023 mendatang, karena sifatnya mendesak.
Kepala Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olahraga Jembrana, I Gusti Putu Anom Saputra mengatakan, untuk perbaikan SDN 4 Melaya yang rencananya menggunakan dana DAK pusat, apabila nantinya tidak disetujui sudah memasukkan juga dalam rencana program dalam APBD Jembrana 2023.
Usulan rehabilitasi sekolah dengan APBD Jembrana tahun depan ini, bersamaan dengan perbaikan ruang kelas sekolah lain yang masuk kategori mendesak. Totalnya sebanyak 11 sekolah yang akan diusulkan perbaikan melalui APBD 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dapat gambaran untuk SDN 4 Melaya, saat dilaksanakan tidak mendapat perbaikan melalui DAK. Sehingga kondisi sekolah yang rusak parah dan perbaikan sekolah lainnya akan kita usulkan di APBD," kata Anom Saputra, Selasa (6/9/2022).
Dari total 11 sekolah yang diusulkan itu, kata Anom Saputra, dari estimasi senilai Rp 6,2 Miliyar. Namun, untuk nilai dari seluruh perbaikan masih akan dihitung kembali.
Anggaran tersebut nantinya untuk perbaikan bangunan yang sangat mendesak. Diprioritaskan ruangan kelas yang kondisinya sudah rusak parah dan tidak memungkinkan untuk digunakan proses belajar mengajar.
"Sudah kita koordinasikan ke masing masing sekolah, untuk menggunakan ruang kelas yang ada dulu. Dan tidak menggunakan ruangan kelas yang rusak itu," ujarnya.
Selain ruang kelas, pihaknya juga akan mengusulkan sekolah lain yang belum memiliki pagar sekolah. Karena masih ada sekolah juga yang belum memiliki pagar. Karena penting juga untuk memastikan kenyamanan proses belajar para siswa.
"Sehingga kami harap di anggaran APBD 2023 nanti, semua usulan ini bisa disetujui dan kita juga sudah minta dukungan ke DPRD," jelasnya.
Sementara Ketua Komisi I DPRD Jembrana, Ida Bagus Susrama mendukung penuh upaya Disdikpora Jembrana untuk mengusulkan anggaran perbaikan melalui APBD. Karena perbaikan semua sekolah yang rusak termasuk SDN 4 Melaya adalah prioritas untuk meningkatkan kwalitas pendidikan di Kabupaten Jembrana.
"Karena ini adalah prioritas, kita akan mengusahakan mencarikan anggaran itu. Kita sangat mendukung, tapi harus melihat dana riilnya dulu," pungkasnya.
(kws/kws)