Sah! Charles III Jadi Raja Inggris, Simak Pidato Lengkapnya

Sah! Charles III Jadi Raja Inggris, Simak Pidato Lengkapnya

Tim detikNews - detikBali
Sabtu, 10 Sep 2022 19:49 WIB
Britains King Charles III speaks during the Accession Council at St Jamess Palace, where he is formally proclaimed Britains new monarch, following the death of Queen Elizabeth II, in London, Britain September 10, 2022.  Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Pangeran Charles III resmi diangkat menjadi Raja Inggris oleh para anggota Dewan Aksesi (Accession Council). Seremoni aksesi itu digelar di Istana St James, London, pada Sabtu (10/9/2022) waktu setempat. Foto: Jonathan Brady/Pool via REUTERS
Denpasar -

Pangeran Charles III resmi diangkat menjadi Raja Inggris oleh para anggota Dewan Aksesi (Accession Council). Seremoni aksesi itu digelar di Istana St James, London, pada Sabtu (10/9/2022) waktu setempat.

Seperti dilansir The Guardian yang dikutip dari detikNews, seremoni itu mengakui kedaulatannya sebagai Raja Charles III yang akan memimpin Kerajaan Inggris dan persemakmurannya.

Panitera Dewan Penasihat pada Dewan Aksesi ini, Richard Tilbrook, yang menyampaikan proklamasi penetapan Charles sebagai Raja Inggris yang baru, dengan sebutan Raja Charles III.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bahwa Tuhan Yang Maha Kuasa berkenan untuk mengampuni mendiang Ratu Elizabeth II yang berdaulat dari kenangan yang diberkati dan dimuliakan, yang dengan kematiannya, mahkota Inggris Raya dan Irlandia Utara semata-mata dan sesuai hak diberikan kepada Pangeran Charles, Philip Arthur George," ucap Tilbrook.

Setelah Dewan Aksesi, yang beranggotakan para bangsawan, tokoh politik dan keagamaan, membahas penetapan Charles III sebagai Raja Inggris, Charles hadir dalam ruangan penetapan pada sesi kedua dan menyampaikan pidatonya.

ADVERTISEMENT

Raja Charles III mengawali pidatonya dengan memberikan penghormatan untuk mendiang ibundanya.

"Pemerintahan ibu saya tiada tandingannya dalam hal masanya, dedikasinya dan pengabdiannya. Bahkan saat kami berduka, kami bersyukur untuk kehidupan paling setia ini," ucap Raja Charles III dalam pidatonya pada Sabtu (10/9/2022) waktu setempat.

"Saya sangat menyadari warisan besar ini dan tugas dan tanggung jawab berat atas kedaulatan yang sekarang telah diserahkan kepada saya," imbuhnya.

"Dalam mengemban tanggung jawab ini, saya akan berusaha keras untuk mengikuti contoh inspiratif yang telah diberikan kepada saya dalam menegakkan pemerintahan konstitusional dan dalam mencari perdamaian, keselarasan dan kemakmuran penduduk pulau-pulau ini, dan persemakmuran dan wilayah di seluruh dunia," tegas Raja Charles III.

Dalam pidatonya, Raja Charles III berterima kasih atas dukungan tiada henti dari istri tercinta, Permaisuri Camilla, yang mendampinginya dalam seremoni ini. Dia juga menegaskan kesediaan dalam melanjutkan tradisi untuk menyerahkan harta kerajaan kepada pemerintah untuk kepentingan semua pihak, sebagai ganti atas dukungan penuh untuk tugas resminya sebagai Raja Inggris yang merupakan kepala negara.

"Dalam melaksanakan tugas berat yang telah diberikan kepada saya, dan sekarang saya mendedikasikan apa yang tersisa dalam hidup saya, saya meminta petunjuk dan bantuan Tuhan Yang Maha Kuasa," tandasnya.

Usai berpidato, Raja Charles III kemudian memberikan izin agar proklamasi itu disebarkan ke kerajaan dan lantas memberikan sumpahnya untuk menegakkan keamanan Gereja Skotlandia. Dia kemudian duduk untuk menandatangani dan mengonfirmasi dirinya telah mengambil sumpah.

Permaisuri Camilla dan Pangeran William yang kini bergelar Prince of Wales juga ikut memberikan tanda tangan sebagai saksi pengambilan sumpah itu.




(nor/nor)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads