.webp)
Hujan dengan intensitas tinggi di Kecamatan Baturiti, Tabanan, membuat dahan pohon beringin di Banjar Bunyuh, Desa Perean, Kecamatan Baturiti patah pada Jumat (9/9/2022) sore. Tak hanya itu, ada juga tiang listrik tumbang di Desa Baru, Kecamatan Marga.
Adapun diameter dahan beringin yang patah mencapai empat meter dan menutup jalan utama di banjar tersebut. Untungnya, karena jauh dari pemukiman warga, kejadian itu tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
"Diameternya lumayan. Sekitar empat meter. Kebetulan jauh dari pemukiman. Nihil korban," jelas Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, I Putu Trisna Widiatmika.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Widiatmika menjelaskan, peristiwa itu diperkirakan terjadi sekitar pukul 15.30 Wita. Meski tidak menimbulkan korban jiwa atau luka-luka, dahan beringin yang patah itu sempat menutup jalan utama di lingkungan Banjar setempat.
"Kami lakukan pemotongan terhadap dahan beringin yang patah itu. Sekarang jalan di sana sudah bisa dilalui," imbuhnya.
Sementara itu, satu tiang listrik di Desa Baru, Kecamatan Marga, juga tumbang pada waktu yang hampir bersamaan.
"Waktunya (kejadiannya) hampir bersamaan dengan dahan beringin yang tumbang di Perean," ungkapnya.
Trisna Widiatmika menyebutkan, dari informasi Kasi Trantib Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Marga, tiang listrik yang tumbang itu sudah ditanggulangi pihak PLN.
Sehingga saat ini jalan yang sempat tertutup akibat tiang listrik yang tumbang itu sudah bisa dilalui. "Sejauh ini, dampak akibat hujan dengan intensitas tinggi pada sore ini baru dilaporkan pada dua tempat," pungkasnya.
(iws/iws)
