.webp)
Pencarian terhadap Gede Winangun (31), nelayan asal Banjar Dinas Sukadarma, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali masih terus dilakukan oleh Tim SAR Gabungan. Namun hingga kini Gede Winangun belum berhasil ditemukan.
Keluarga sangat berharap Gede Winangun bisa segera ditemukan dalam keadaan selamat. Terlebih anak korban masih kecil-kecil. Salah seorang sepupu korban yang bernama Gede Krismantika (29) mengaku telah menunggu kedatangan korban sejak kemarin.
"Semoga segera ditemukan, kami semua sangat cemas terutama istrinya," kata Gede Krismantika (29) saat ditemui detikBali di Pantai Kapal, Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali, Kamis (8/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Krismantika mengatakan, korban telah berkeluarga dan memiliki dua orang anak. Anak korban saat ini umurnya masih sangat kecil. Anak pertama korban masih berusia 7 tahun sedangkan anak kedua korban masih berusia 1,5 bulan. Disisi lain menurutnya saat ini kondisi istri korban, masih sangat syok dengan kejadian yang menimpa suaminya itu.
"Keluarga sudah dari kemarin di sini, kalau istrinya sih sudah pasti bersedih, karena suaminya belum ketemu sampai sekarang, apalagi mereka punya anak-anak yang masih sangat kecil," katanya.
Lanjutnya menceritakan jika korban baru menjalani profesi sebagai seorang nelayan baru selama 2 tahun. Dulu korban merupakan seorang pegawai di sebuah hotel yang berada di Kuta, Badung. Namun karena kondisi pandemi ia terpaksa berhenti bekerja dan beralih profesi sebagai nelayan di kampungnya. Korban pun tak kesusahan menekuni pekerjaannya itu lantaran memang sedari dulu, korban punya hobi memancing.
"Dulu kerja di hotel di Kuta, sekarang setelah selesai di hotel, saudara saya menekuni pekerjaan nelayan dia pak. Dia bisa berenang pak, dan kalau libur pasti mancing, hobinya memang mancing," katanya
Diberitakan sebelumnya seorang nelayan di Buleleng bernama Gede Winangun (31) dilaporkan hilang saat mencari ikan di rumpon miliknya yang berada di perairan Desa Tejakula, Kecamatan Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali pada Rabu (7/9/2022). Korban hingga kini belum ditemukan dan proses pencarian masih terus dilakukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun detikBali, pria asal Banjar Dinas Sukadarma, Desa Tejakula itu diketahui pergi melaut sejak, Selasa (6/9/2022) sekitar pukul 14.00 Wita. Usai memancing korban biasanya akan pulang pada pukul 20.00 Wita. Namun hingga kini korban belum pulang ke rumahnya dan hal ini sudah dilaporkan keluaraga ke polisi.
(hsa/hsa)
