Warga menyerbu BBM Revvo 89 di SPBU VIVO saat terjadi kenaikan BBM Pertamina pada 3 September 2022 lalu. Sempat hilang di pasaran, kini harga BBM VIVO mengaami kenaikan menjadi Rp10.900 per liter.
HargaBBM dengan RON 89 tersebut semula harganya Rp 8.900 per liter. Harga ini lebih murah dibandingkanBBM Pertalite yang hari itu naik menjadi Rp 10.000 per liter.
Stok Revvo 89 di Jakarta Selatan pun ludes pada hari Minggu (4/9/2022), dan tak muncul hingga Senin pagi (5/9/2022). Petugas SPBU VIVO menjelaskan, stok akan kembai tersedia pada Rabu (7/9/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akibat harganya yang lebih murah, beredar kabar Kementerian ESDM memerintahkan VIIVO menyesuaikan harga BBM. Namun Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM Tutuka Ariadji membantah hal tersebut.
Pada Senin sore, harga BBM Revvo 89 tiba-tiba naik menjadi Rp10.900 per liter. Pantauan detikcom di SPBU VIVO Parung, Bogor, papan harga tertulis sejumlah jenis BBM dan harganya.
"Sejak tadi sore," ujar salah seorang petugas. Petugas juga menyebut jika sebelumnya stok sempat kosong.
Sementara itu, Manajemen PT VIVO Energy Indonesia angkat bicara soal kembalinya stok BBM, tapi dengan kenaikan harga. Harga Revvo 89 naik dari Rp 8.900 menjadi Rp 10.900 per liter. Menurut manajemen, Revvo 89 adalah produk BBM tidak bersubsidi sehingga perubahan harga menyesuaikan kondisi BBM internasional yang masih bergejolak.
"Harga jual ditentukan oleh harga BBM internasional serta peraturan lokal tentang formula harga jual maksimum. Perubahan harga adalah keputusan komersial untuk mematuhi regulasi dan perubahan pasar," tulis Manajemen VIVO, Selasa (6/9/2022).
(irb/irb)