Terungkap! Misteri Suara 'Sayang' di Rapat DPR-Kapolri

Terungkap! Misteri Suara 'Sayang' di Rapat DPR-Kapolri

Tim detikNews - detikBali
Senin, 29 Agu 2022 13:21 WIB
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan bawah) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Rapat tersebut membahas terkait kasus dugaan pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua di rumah dinas mantan Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/rwa.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kanan bawah) bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/8/2022). Foto: ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Denpasar -

Suara misterius 'sayang' saat rapat kerja antara Komisi III DPR bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prawobo terungkap. Baru-baru ini anggota DPR Fraksi PKS Aboe Bakar Alhabsy mengakui suara tersebut berasal dari telepon istrinya.

"Cuma terima telepon bunyi sayang dan itu dari keluarga saya," kata Aboe Bakar, seperti dikutip dari detikNews, Senin (29/8/2022).

Buntut dari suara misterius tersebut, dirinya dilaporankan ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Aboe lantas bertanya letak kesalahan menelepon istrinya. Dia meyakini apa yang dilakukan itu tidak melanggar etika.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apa yang salah dari etika itu cuma gara-gara terima telepon dari istri kalimat 'sayang', apa yang salah?" kata Aboe Bakar.

Aboe Bakar menjelaskan saat itu dirinya tengah menerima telepon dari sang istri dengan keadaan speaker handphone dan mik menyala. Dia mengaku tidak ingin memperpanjang munculnya suara misterius tersebut.

ADVERTISEMENT

"Bunyi karena ke speaker (handphone), karena saya habis bicara, selesai, gitu saja, saya nggak mau perpanjang," ujarnya.

MKD DPR Nilai Laporan Tidak Perlu Diperpanjang

Wakil Ketua MKD DPR Habiburokhman menghormati adanya laporan masyarakat terkait kejadian itu. Namun, menurutnya, hal itu tak perlu diperpanjang lantaran Aboe Bakar sudah mengakui kejadian itu.

"Kami menghormati masyarakat yang melapor karena berarti mereka peduli dan sayang dengan DPR, tapi sebagai pribadi saya mau usulkan agar masalah ini tidak diperpanjang karena sudah jelas Habib Aboe mengakui itu bukan kesengajaan," jelas Habiburokhman.

Habiburokhman menjelaskan kejadian itu berasal dari handphone Aboe Bakar yang saat itu tengah menerima telepon dari sang istri. Suara 'sayang' itu terdengar lantaran keadaan speaker handphone dan mik menyala.

"Jadi waktu istri beliau telepon speaker HP kepencet dan speaker meja masih aktif karena sebelumnya lupa dimatikan saat selesai bicara," ujarnya.

Kemudian, Habiburokhman menanggapi terkait adanya pernyataan Aboe Bakar yang dinilai tidak serius saat rapat sedang berlangsung. Dia menilai Aboe Bakar saat itu serius mengikuti rapat, khususnya saat memberikan masukan kepada Polri.

"Kalau soal keseriusan dalam rapat kan se-Indonesia tahu beliau sangat serius waktu rapat kemarin. Hadir sejak awal sampai selesai 10 jam dan memberikan masukan-masukan berharga untuk Polri," imbuhnya.

Lebih lanjut, Habiburokhman menerangkan terkait agenda rapat MKD DPR yang akan digelar hari ini. Dia menyebut rapat akan dimulai dengan membahas agenda umum MKD kemudian dilanjutkan membahas pelaporan soal suara 'sayang'.

Sebelumnya, geger suara misterius 'sayang' muncul di rapat Komisi III DPR bersama Kapolri, Rabu (24/8/2022) lalu. Aboe Bakar mengakui suara itu berasal dari handphone miliknya. Sejumlah pihak pun melaporkan hal itu ke MKD DPR.

Halaman 2 dari 2


Simak Video "Video: Buntut Kasus AKP Dadang, Polri Bakal Evaluasi Penggunaan Senpi"
[Gambas:Video 20detik]
(nor/nor)

Hide Ads